Profil Program Studi S1 Pendidikan Tata Rias Unesa

Visi Misi & Tujuan Program Studi S1 Pendidikan Tata Rias
Universitas Negeri Surabaya

Visi

Program Studi yang Tangguh, Adaptif dan Inovatif dalam Pendidikan Kejuruan dan Keilmuan Bidang Tata Rias Berorientasi Kewirausahaan

---

Misi

1. Menghasilkan Lulusan sebagai Tenaga Pendidik Tata Rias yang berkepribadian Tangguh, Adaptif dan Inovatif dibidang Pendidikan Kejuruan dan Keilmuan Bidang Tata Rias sehingga Mampu Berkompetisi dan Berkolaborasi dalam Memenuhi Kebutuhan Masyarakat.
2. Menghasilkan Penelitian Pendidikan Tata Rias yang Berlandaskan pada Keprofesionalitas dan Kompetensi untuk Meningkatkan Mutu Berorientasi Kewirausahaan
3. Melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat dibidang Ilmu Tata Rias Berbasis Penelitian.
4. Menjalin Kerjasama dan Kemitraan dari Berbagai Lembaga/ Instansi untuk Meningkatkan Kulitas Lulusan Sesuai dengan Kebutuhan Stake Holder

---

Tujuan

1. Menguraikan konsep bidang pedagogic, ilmu dasar dalam bidang rias dengan pengembangan kurikulum dan teknologi pendidikan tata rias
2. Mengaplikasikan metode ilmiah dalam memecahkan suatu masalah dalam keilmiahan bidang pendidikan dan penerapan keterampilan secara profesionalisme pendidikan tata rias yang terdiri dari ; kecantikan kulit, kecantikan rambut, tata rias pengantin, dan kewirausahaan.
3. Mengkreasikan keterampilan dengan menerapkan ilmu bidang pendidikan tata rias, serta dapat melakukan penelitian dengan berkomunikasi aktif

---

Nilai_dasar

1. Integritas dan Pancasila, Mahasiswa didorong untuk memiliki integritas tinggi dalam mengelola dan mengembangkan institusi pendidikan, mencakup kejujuran, etika, dan tanggung jawab profesional dalam menjalankan tugas dan mengambil keputusa 2. Kompetensi, Program ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan bidang kecantikan kulit, kecantikan rambut, tata rias pengantin, dan SpA perawatan badan. 3. Inklusivitas, Menekankan pentingnya inklusivitas dalam penyelenggaraan pendidikan, memastikan bahwa semua mahasiswa mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang tanpa diskriminasi 4. Kreativitas dan Berjiwa Ilmiah, Mahasiswa didorong untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam bidang pendidikan dan kejuruan bidang Tata Rias berorientasi kewirausahaan. 5. Belajar sepanjang hayat, Memperhatikan pentingnya pengembangan pendidikan yang berkelanjutan, dengan memperhatikan isu-isu global seperti keberlanjutan lingkungan, hak asasi manusia, dan pengembangan ekonomi yang adil. Nilai-nilai dasar ini merupakan fondasi yang membentuk lulusan yang tidak hanya kompeten dalam bidang pendidikan Tata Rias, tetapi juga memiliki karakter yang kuat untuk memimpin dan berinovasi.

---

Capaian Lulusan Program Studi S1 Pendidikan Tata Rias
Universitas Negeri Surabaya

CPL-1	Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya Dibebankan pada matakuliah: Agama Agama Budha Agama Hindu Agama Islam Agama Katholik Agama Khonghucu Agama Protestan
CPL-2	Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan Dibebankan pada matakuliah: Anatomi Fisiologi (3.45%) Pengel. Laboratorium Bidang Studi (16.67%) Pengelolaan Usaha Tata Rias (25%) Pengetahuan Tindakan Estetika (16.67%) Tata Rias Pengantin Nusantara (23.53%)
Download SVG Download PNG Download CSV
CPL-3	Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan Dibebankan pada matakuliah: Anatomi Fisiologi (6.9%) Evaluasi Belajar Dan Pembelajaran (33.33%) Kosmetologi (25%) Pengel. Laboratorium Bidang Studi (16.67%) Pengelolaan Usaha Tata Rias (37.5%) Pengetahuan Tindakan Estetika (16.67%) Statistik (25%) Teori Belajar (28.57%)
Download SVG Download PNG Download CSV
CPL-4	Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi. Dibebankan pada matakuliah: Anatomi Fisiologi (3.45%) Pengel. Laboratorium Bidang Studi (16.67%) Pengelolaan Usaha Tata Rias (6.25%) Pengetahuan Tindakan Estetika (8.33%)
Download SVG Download PNG Download CSV
CPL-5	Mengaplikasikan sikap profesional sebagai pendidik dan praktisi dalam bidang tata rias yang meliputi disiplin, jujur, tanggung jawab, beretika,, mampu bekerjasama dan berkomunikasi efektif Dibebankan pada matakuliah: Anatomi Fisiologi (6.9%) Cipta Karya Rias (25%) Evaluasi Belajar Dan Pembelajaran (33.33%) Gizi Kecantikan (27.27%) Ilmu Kesejahteraan Keluarga (37.5%) Kerajinan * (25%) Keterampilan Mengajar Dan Pembelajaran Mikro (25%) Kosmetologi (25%) Kurikulum Sekolah (27.27%) Penataan Rambut Dan Sanggul Modern (20%) Pengel. Laboratorium Bidang Studi (16.67%) Pengelolaan Lab. Bid Studi (33.33%) Pengelolaan Usaha Tata Rias (12.5%) Perawatan Kulit Wajah (42.86%) Statistik (25%) Tata Rias Pengantin Jawa (43.75%) Tata Rias Pengantin Nusantara (17.65%) Teori -Teori Belajar (20%) Teori Belajar (42.86%)
Download SVG Download PNG Download CSV
CPL-6	Terampil merancang dan menerapkan perangkat pembelajaran di sekolah dengan mengedepankan kearifan lokal dan budaya daerah Dibebankan pada matakuliah: Anatomi Fisiologi (6.9%) Etnografi Rias (33.33%) Ilmu Kesejahteraan Keluarga (12.5%) Kerajinan * (50%) Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (50%) Keterampilan Mengajar Dan Pembelajaran Mikro (50%) Kurikulum Sekolah (54.55%) Pengelolaan Usaha Tata Rias (25%) Statistik (25%) Tata Rias Pengantin Nusantara (23.53%) Teori -Teori Belajar (40%) Teori Belajar (28.57%)
Download SVG Download PNG Download CSV
CPL-7	Mampu mengaplikasikan keterampilan bidang tata rias yang menunjang bidang pendidikan tata rias Dibebankan pada matakuliah: Anatomi Fisiologi (44.83%) Cipta Karya Rias (25%) Gizi Kecantikan (72.73%) Kosmetologi (25%) Penataan Rambut Dan Sanggul Modern (50%) Pengel. Laboratorium Bidang Studi (8.33%) Pengelolaan Lab. Bid Studi (33.33%) Pengetahuan Tindakan Estetika (16.67%) Perawatan Kulit Wajah (42.86%) Solus Per Aqua (Spa) (25%) Tata Rias Pengantin Jawa (12.5%) Tata Rias Wajah (41.67%)
Download SVG Download PNG Download CSV
CPL-8	Mengkreasikan dalam kompetensi keahlian dibidang tata rias meliputi : Tata rias kulit, tata rias rambut, tata rias pengantin, dan berwawasan kewirausahaan Dibebankan pada matakuliah: Anatomi Fisiologi (24.14%) Cipta Karya Rias (25%) Etnografi Rias (41.67%) Evaluasi Belajar Dan Pembelajaran (33.33%) Kerajinan * (25%) Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (50%) Keterampilan Mengajar Dan Pembelajaran Mikro (25%) Kosmetologi (25%) Penataan Rambut Dan Sanggul Modern (30%) Pengel. Laboratorium Bidang Studi (8.33%) Pengelolaan Lab. Bid Studi (33.33%) Pengelolaan Usaha Tata Rias (25%) Pengetahuan Tindakan Estetika (16.67%) Perawatan Kulit Wajah (14.29%) Solus Per Aqua (Spa) (25%) Tata Rias Pengantin Jawa (43.75%) Tata Rias Wajah (33.33%)
Download SVG Download PNG Download CSV
CPL-9	Mengkreasikan, merancang, melaksanakan penelitian, menganalisis dan mengimplementasikan hasil penelitian Dibebankan pada matakuliah: Cipta Karya Rias (25%) Pengetahuan Tindakan Estetika (16.67%) Statistik (25%) Tata Rias Pengantin Nusantara (11.76%)
Download SVG Download PNG Download CSV

Profil Lulusan Program Studi S1 Pendidikan Tata Rias
Universitas Negeri Surabaya

• Pendidik
  

  Pendidik : Sebagai pendidik bidang kecantikan di Sekolah Menengah Kejuruan, menjadi instruktur pada Lembaga Pendidikan Kejuruan secara mendiri serta profesional dengan mengedepankan prinsip adaptif, kolaboratif, inovatif, inklusif, dan mampu mengimplementasikan hasil penelitiannya.

   

• Penata Rias
  

  Menjadi make up artis untuk ahli tata rias wajah, tata rias pengantin, dan tata rias rambut. 

• Pengusaha Kecantikan
  

  Profesional di bidang kecantikan kulit dan SpA, Beauty Nailist, Manajemen Profesional Wedding Organizer dan Pengusaha Salon Kecantikan

Evaluasi Kurikulum Program Studi S1 Pendidikan Tata Rias
Universitas Negeri Surabaya

Pada Program Studi Pendidikan Tata Rias, Evaluasi Kurikulum dilakukan secara berkala untuk mengetahui kekurangan dari pelaksanaan kurikulum berjalan dan untuk memperbaikinya. Evaluasi Kurikulum dilaksanakan setahun sekali dengan melakukan Forum Group Discussion dengan mengundang praktisi, asosiasi dan pengguna lulusan, serta melakukan workshop atau lokakarya kurikulum ditingkat prodi. Evaluasi kurikulum dilakukan setahun sekali dan untuk retsrukturisasi atau transformasi dilakukan 5 tahun sekali

Hasil Tracer study  https://tracerstudy.unesa.ac.id/ 

Data HasilTracer S1 Pendidikan Tata Rias Tahun 2023 didapatkan hasil :

• Persentase dan jumlah Alumni yang berhasil menjadi Wiraswasta = 18,18  %
• Persentase dan Jumlah Alumni yang berhasil melanjutkan Studi    =       0  %
• Persentase dan Jumlah Alumni yang berhasil memiliki Pekerjaan   = 46,36 %
• Persentase dan Jumlah Alumni yang berhasil memiliki Pekerjaan, melanjutkan Studi dan Wiraswasta = 64,55 %

Rekap CPL Program Studi S1 Pendidikan Tata Rias
Universitas Negeri Surabaya

Landasan Perancangan Kurikulum Program Studi S1 Pendidikan Tata Rias
Universitas Negeri Surabaya

Kurikulum Program Studi Pendidikan Tata Rias dirancang berdasarkan Undang-Undang no 12 Tahun 2012 Pasal 35 ayat 2 bahwa Kurikulum Pendidikan Tinggi mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, ahlak mulia dan keterampilan. Kurikulum Program studi juga dirancang berdasarkan Peraturan Presiden RI no. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Undang-undang no. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan rekomendasi Perkumpulan Ahli Pendidikan  Teknologi dan Kejuruan Indonesia (PAPTEKINDO) serta Perkumpulan Program Studi Tata Rias dan Kecantikan seluruh Indonesia (PPTRKI).

Landasan pengembangan kurikulum berdasarkan landasan  filosofis ; sebagai program studi yang tangguh, adaptif dan inovatif, dalam pendidikan kejuruan dan keilmuan bidang Tata Rias berorientasi Kewirausahaan. Landasan Sosiologis; kurikulum dikembangkan berdasarkan kondisi dan kebudayaan masyarakat setempat. Landasan Psikologis ; berdasarkan kondisi karakteristik manusia sebagai individu yang bertanggung jawab secara mendiri terhadap proses pembelajaran yang dilakukan. Landasan Historis ; pengembangan kurikulum memperhatikan berbagai macam kelebihan dan kelemahan serta karakteristik kurikulum yang pernah dihasilkan dan dipergunakan. Landasan Yuridis ; pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada landasan hukum yang berlaku agar kurikulum yang dihasilkan melalui keabsahan untuk diberlakukan.