Evaluasi Kurikulum Program Studi S1 Manajemen Olahraga
Universitas Negeri Surabaya
- Hasil evaluasi pelaksanaan kurikulum
Evaluasi Kurikulum dan Tracer Study pada program studi Manajemen Olahraga S1 merupakan aspek krusial dalam memastikan relevansi dan efektivitas pendidikan yang disediakan bagi mahasiswa. Dalam era di mana teknologi modern berkembang pesat dan minat terhadap olahraga meningkat, kebutuhan akan adaptasi dan inovasi dalam kurikulum menjadi sangat penting. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi modern telah merevolusi industri olahraga, mulai dari analisis data, penggunaan alat olahraga canggih, hingga strategi pemasaran digital. Program studi Manajemen Olahraga S1 UNESA harus secara proaktif mengevaluasi dan memperbarui kurikulumnya untuk mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan terkait teknologi ini. Hal ini meliputi penambahan mata kuliah baru yang fokus pada digital marketing, analisis data olahraga, dan manajemen event olahraga menggunakan teknologi terkini.
Evaluasi kurikulum juga harus memastikan bahwa mahasiswa memperoleh kompetensi dalam menggunakan software analisis statistik, platform media sosial untuk promosi, dan teknologi wearable dalam olahraga. Adaptasi ini tidak hanya menyiapkan mahasiswa untuk tren saat ini tetapi juga untuk inovasi masa depan dalam industri olahraga. Berdasarkan hasil survey terhadap dosen dan stakeholder, diperoleh gambaran bahwa saat ini kurikulum prodi Manajemen Olahraga S1 telah memenuhi sebagian besar harapan stakeholder. Namun demikian masih ada masukan untuk melakukan perubahan.
- Dasar – Dasar Perubahan
analisis kebutuhan perubahan kurikulum ditinjau dari berbagai masukan kebutuhan pemangku kepentingan dari hasil tracer study dan atau perubahan kebijakan internal dan eksternal, dan atau perubahan IPTEKS. Di UNESA, perubahan terjadi karena saat ini UNESA menjadi prodi pertama di Indonesia yang memiliki Prodi Manajemen Olahraga S1 dimana kebutuhan lulusan sangat tinggi. Tracer Study, atau studi penelusuran alumni, menjadi alat penting dalam mengukur efektivitas kurikulum dan relevansinya dengan kebutuhan pasar kerja. Melalui Tracer Study, program studi Manajemen Olahraga dapat mengidentifikasi kesuksesan alumni dalam karir mereka dan sejauh mana pengetahuan serta keterampilan yang diperoleh selama kuliah relevan dengan tuntutan profesional mereka. Feedback dari alumni yang bekerja di berbagai sektor industri olahraga, baik di organisasi olahraga, perusahaan start-up teknologi olahraga, hingga lembaga pemasaran olahraga, memberikan insight tentang kebutuhan untuk memperbaharui kurikulum. Informasi ini membantu dalam menyesuaikan materi kursus dan metode pengajaran untuk lebih menekankan pada kemampuan analitis, kreativitas, dan penggunaan teknologi terbaru. Meskipun belum memiliki lulusan karena baru berdiri di tahun 2023, Prodi Manajemen Olahraga berusaha mencari masukan dari stakeholder terkait dengan memberikan kesempatan mahasiswa melakukan magang sedini mungkin. Hasil masukan stakeholder memberikan dasar bahwa reposisi matakuliah perlu dilakukan sesuai saran stakeholder dan readiness mahasiswa.
- Rumusan Perubahan
Tingginya minat terhadap olahraga, baik sebagai kegiatan rekreasi maupun kompetitif, menuntut lulusan Manajemen Olahraga untuk memiliki pemahaman yang luas tentang manajemen event olahraga, sponsorship, dan promosi. Kurikulum harus disesuaikan untuk mencakup studi kasus terkini dari event olahraga sukses, strategi pemasaran inovatif, dan pengelolaan fasilitas olahraga yang efisien. Pelatihan praktik juga menjadi semakin penting, dengan mahasiswa yang diberi kesempatan untuk terlibat langsung dalam proyek-proyek manajemen olahraga, kerjasama dengan organisasi olahraga, dan partisipasi dalam event olahraga nyata. Rumusan Perubahan yang terjadi yaitu reposisi mata kuliah di semester awal menjadi semester lima.