•  

Our Top Course
Pengembangan Media Foto
( 16 Sections)
 
Komunikasi Pembelajaran
( 16 Sections)
 

Profil Program Studi S1 Manajemen Olahraga Unesa

 
Program Studi  :  S1 Manajemen Olahraga
Tanggal Berdiri  :  2 November 2022
Koordinator Program Studi  :  Catur Supriyanto, S.Pd., M.Kes., Ph.D.
Visi Misi & Tujuan Program Studi S1 Manajemen Olahraga
Universitas Negeri Surabaya
Visi

“Menjadi prodi yang unggul dalam pendidikan dan pengembangan ilmu manajemen olahraga di tahun 2035”


Misi
  1. Menyelenggarakan pendidikan ilmu manajemen olahraga yang berbasis teknologi dan etika bisnis bertaraf global
  2. Menyelenggarakan penelitian transformatif di bidang manajemen olahraga yang berbasis teknologi dan etika bisnis olahraga.
  3. Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat di bidang manajemen olahraga yang berbasis teknologi dan etika bisnis.

Tujuan
  1. Menghasilkan sarjana di bidang manajemen olahraga yang memiliki keterampilan managerial, teknologi, kepemimpinan, kewirausahaan serta beretika bisnis.
  2. Menghasilkan penelitian yang transformatif di bidang manajemen yang berbasis teknologi dan etika bisnis untuk pengembangan Ipteks.
  3. Menghasilkan kegiatan pengabdian pada masyarakat di bidang manajemen olahraga yang berbasis Ipteks untuk peningkatan pemberdayaan masyarakat

Capaian Lulusan Program Studi S1 Manajemen Olahraga
Universitas Negeri Surabaya
CPL-1 Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-2 Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-3 Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-4 Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi.
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-5 menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; (S2)
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-6 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dan (S9)
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-7 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. (S10)
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-8 1 mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-9 2 mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-10 5 mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-11 7 mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-12 Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-13 Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-14 Menguasai konsep teoritis dan praktis dalam bidang pengetahuan manajemen olahraga secara mendalam.
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-15 Menerapkan IPTEKS dalam pengembangan keilmuan manajemen olahraga.
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-16 Mampu memformulasikan potensi sport tourism dan sport event berbasis kewirausahaan.
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-17 Mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara mandiri maupun kelompok dalam bidang manajemen olahraga.
Dibebankan pada matakuliah:

Struktur Kurikulum Program Studi S1 Manajemen Olahraga
Universitas Negeri Surabaya
Semester 1
Kode Mata Kuliah SKS
1000002046 Literasi Digital 2.00
8930102005 Bahasa Inggris 2.00
8930103015 Sarana dan Fasilitas Kegiatan Manajemen Olahraga 3.00
1000002001 Agama 2.00
8930103028 Pengantar Ilmu Olahraga dan Organisasi 3.00
8930102008 Teknologi Olahraga 2.00
8930103027 Pengantar Industri Olahraga 3.00
8930103014 Pengantar Ekonomi Mikro Olahraga 3.00
Semester 2
Kode Mata Kuliah SKS
8930103012 Manajemen SDM dan Kepemimpinan Olahraga 3.00
1000002003 Bahasa Indonesia 2.00
8930102025 Manajemen Olahraga Individu 2.00
8930103037 Pengantar Ekonomi Makro Olahraga 3.00
8930102024 Manajemen Olahraga AIR 2.00
1000002018 Pendidikan Pancasila 2.00
Evaluasi Kurikulum Program Studi S1 Manajemen Olahraga
Universitas Negeri Surabaya
  1. Hasil evaluasi pelaksanaan kurikulum

Evaluasi Kurikulum dan Tracer Study pada program studi Manajemen Olahraga S1 merupakan aspek krusial dalam memastikan relevansi dan efektivitas pendidikan yang disediakan bagi mahasiswa. Dalam era di mana teknologi modern berkembang pesat dan minat terhadap olahraga meningkat, kebutuhan akan adaptasi dan inovasi dalam kurikulum menjadi sangat penting. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi modern telah merevolusi industri olahraga, mulai dari analisis data, penggunaan alat olahraga canggih, hingga strategi pemasaran digital. Program studi Manajemen Olahraga S1 UNESA harus secara proaktif mengevaluasi dan memperbarui kurikulumnya untuk mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan terkait teknologi ini. Hal ini meliputi penambahan mata kuliah baru yang fokus pada digital marketing, analisis data olahraga, dan manajemen event olahraga menggunakan teknologi terkini. 

Evaluasi kurikulum juga harus memastikan bahwa mahasiswa memperoleh kompetensi dalam menggunakan software analisis statistik, platform media sosial untuk promosi, dan teknologi wearable dalam olahraga. Adaptasi ini tidak hanya menyiapkan mahasiswa untuk tren saat ini tetapi juga untuk inovasi masa depan dalam industri olahraga. Berdasarkan hasil survey terhadap dosen dan stakeholder, diperoleh gambaran bahwa saat ini kurikulum prodi Manajemen Olahraga S1 telah memenuhi sebagian besar harapan stakeholder. Namun demikian masih ada masukan untuk melakukan perubahan.

 

  1. Dasar – Dasar Perubahan

analisis kebutuhan perubahan kurikulum ditinjau dari berbagai masukan kebutuhan pemangku kepentingan dari hasil tracer study dan atau perubahan kebijakan internal dan eksternal, dan atau perubahan IPTEKS. Di UNESA, perubahan terjadi karena saat ini UNESA menjadi prodi pertama di Indonesia yang memiliki Prodi Manajemen Olahraga S1 dimana kebutuhan lulusan sangat tinggi. Tracer Study, atau studi penelusuran alumni, menjadi alat penting dalam mengukur efektivitas kurikulum dan relevansinya dengan kebutuhan pasar kerja. Melalui Tracer Study, program studi Manajemen Olahraga dapat mengidentifikasi kesuksesan alumni dalam karir mereka dan sejauh mana pengetahuan serta keterampilan yang diperoleh selama kuliah relevan dengan tuntutan profesional mereka. Feedback dari alumni yang bekerja di berbagai sektor industri olahraga, baik di organisasi olahraga, perusahaan start-up teknologi olahraga, hingga lembaga pemasaran olahraga, memberikan insight tentang kebutuhan untuk memperbaharui kurikulum. Informasi ini membantu dalam menyesuaikan materi kursus dan metode pengajaran untuk lebih menekankan pada kemampuan analitis, kreativitas, dan penggunaan teknologi terbaru. Meskipun belum memiliki lulusan karena baru berdiri di tahun 2023, Prodi Manajemen Olahraga berusaha mencari masukan dari stakeholder terkait dengan memberikan kesempatan mahasiswa melakukan magang sedini mungkin. Hasil masukan stakeholder memberikan dasar bahwa reposisi matakuliah perlu dilakukan sesuai saran stakeholder dan readiness mahasiswa.

 

  1. Rumusan Perubahan

Tingginya minat terhadap olahraga, baik sebagai kegiatan rekreasi maupun kompetitif, menuntut lulusan Manajemen Olahraga untuk memiliki pemahaman yang luas tentang manajemen event olahraga, sponsorship, dan promosi. Kurikulum harus disesuaikan untuk mencakup studi kasus terkini dari event olahraga sukses, strategi pemasaran inovatif, dan pengelolaan fasilitas olahraga yang efisien. Pelatihan praktik juga menjadi semakin penting, dengan mahasiswa yang diberi kesempatan untuk terlibat langsung dalam proyek-proyek manajemen olahraga, kerjasama dengan organisasi olahraga, dan partisipasi dalam event olahraga nyata. Rumusan Perubahan yang terjadi yaitu reposisi mata kuliah di semester awal menjadi semester lima. 

Landasan Perancangan Kurikulum Program Studi S1 Manajemen Olahraga
Universitas Negeri Surabaya

Landasan Perancangan dan Pengembangan Kurikulum
Kebutuhan Masyarakat dan Industri
Analisis Kebutuhan Pasar: Memahami kebutuhan dan tren terkini dalam industri olahraga serta persyaratan kompetensi yang diharapkan oleh pemberi kerja.
Responsivitas terhadap Perubahan Sosial: Mengintegrasikan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan yang mempengaruhi industri olahraga dan masyarakat luas.
Landasan Filosofis
Filosofi Pendidikan: Menyusun kurikulum yang mencerminkan nilai dan misi institusi pendidikan dalam menghasilkan lulusan yang beretika, inovatif, dan berkontribusi positif terhadap masyarakat.
Pengembangan Holistik Mahasiswa: Fokus pada pengembangan intelektual, fisik, emosional, dan sosial mahasiswa.
Landasan Teoritis
Teori Pembelajaran: Menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran dewasa dan teori pendidikan yang relevan untuk merancang strategi pembelajaran dan penilaian yang efektif.
Kajian Interdisipliner: Mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan dari berbagai disiplin ilmu yang mendukung kompetensi di bidang manajemen olahraga.
Landasan Teknologis
Integrasi Teknologi: Menggunakan teknologi pendidikan terkini untuk mendukung proses pembelajaran dan pengajaran yang efisien dan menarik.
Kesiapan Menghadapi Perkembangan Masa Depan: Mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan digital dan literasi teknologi yang diperlukan untuk beradaptasi dengan perubahan dan inovasi industri.
Landasan Psikologis
Pemahaman tentang Pembelajar: Menerapkan teori psikologi pembelajaran untuk mengakomodasi berbagai gaya belajar dan kebutuhan individu mahasiswa.
Motivasi dan Pengembangan Diri: Mendesain kurikulum yang memotivasi mahasiswa untuk belajar secara aktif dan mengembangkan diri mereka secara berkelanjutan.
Regulasi dan Standar Pendidikan
Kepatuhan terhadap Standar: Mematuhi standar pendidikan nasional dan internasional serta akreditasi program studi.
Etika dan Hukum: Memasukkan prinsip etika dan hukum yang berlaku dalam pembelajaran dan praktik profesional di bidang olahraga.
Landasan perancangan dan pengembangan kurikulum harus secara terus-menerus dievaluasi dan diperbarui untuk menyesuaikan dengan perkembangan terkini dalam pendidikan, teknologi, dan industri olahraga. Ini memastikan bahwa program studi tetap relevan, kompetitif, dan mampu memenuhi ekspektasi mahasiswa, industri, dan masyarakat.