•  

Our Top Course
Pengembangan Media Foto
( 16 Sections)
 
Komunikasi Pembelajaran
( 16 Sections)
 

Profil Program Studi S1 Pendidikan Tata Rias (Kampus Kabupaten Magetan) Unesa

 
Program Studi  :  S1 Pendidikan Tata Rias (Kampus Kabupaten Magetan)
Tanggal Berdiri  : 
Koordinator Program Studi  :  Sri Usodoningtyas, S.Pd., M.Pd.
Visi Misi & Tujuan Program Studi S1 Pendidikan Tata Rias (Kampus Kabupaten Magetan)
Universitas Negeri Surabaya
Tujuan
  1. Menghasilkan lulusan yang kompeten, mampu mengembangkan kreativitas dan inovasi, yang beretika dan profesional yang dapat berkarier sebagai tenaga pendidik bidang Tata Rias (kecantikan) pada sekolah menengah kejuruan dan siap dalam Beauty Preneur (wirausaha di bidang Tata Rias) dengan atribut sebagai berikut:
  2. PEO 1 : Menguraikan konsep bidang pedagogic, ilmu dasar dalam bidang rias dengan pengembangan kurikulum dan teknologi pendidikan tata rias
  3. PEO 2 : Mengaplikasikan metode ilmiah dalam memecahkan suatu masalah dalam keilmiahan bidang pendidikan dan penerapan keterampilan secara profesionalisme bidang tata rias yang terdiri dari; kecantikan kulit, kecantikan rambut, tata rias pengantin, dan kewirausahaan.
  4. PEO 3 : Mengkreasikan keterampilan dengan menerapkan ilmu bidang pendidikan tata rias, serta dapat melakukan penelitian dengan berkomunikasi aktif
  5. PEO 4 : Mengembangkan Kreatifitas untuk persiapan kerja serta beautypreuner yang beretika dan profesional sertra kemampuan meningkatkan ketrampilan praktis melalui praktikum, serta implementasi program MBKM.

Nilai_dasar
  1. Kreativitas dan inovasi dalam proses pembelajaran berbasis proyek, kemampuan dalam mengembangkan dan menciptkana karya pada pembelajaran di program studi pendidikan tata rias yang orisinil dan unik.
  2. Keterampilan Praktis, yaitu suatu bentuk keterampilan yang dapat memastikan mahasiswa memiliki keterampilan teknis yang mumpuni, dalam bidang tata rias.
  3. Etika Profesional yaitu menanamkan nilai-nilai etika dan profesionalismedaalam bidang tata rias.
  4. Keberagaman dan Inklusi, yaitu suatu proses pembelajaran yang mengajarkan mahasiswa untuk menghargai dan menghormati keberagaman dalam bidang tata rias , dan mampu bekerjasama dengan sesama manusia, dengan industri, asosiasi, dan sekolah.
  5. Kewirausahaan, memberikan pemahaman tentang aspek bisnis bidang tata rias termasuk didalmnya adalah aspek pemasara, management, dan pengembangan produk untuk menciptakan personal branding.
  6. Pendidikan berkelanjutan, mendorong mahasiswa untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan trend dan teknologi terbaru pada industri bidang tata rias.

Visi
Program Studi Pendidikan Tata Rias yang Tangguh, Adaptif dan Inovatif dalam Pendidikan Kejuruan dan Keilmuan Bidang Tata Rias Berorientasi Ethnopreunership yang unggul dan bereputasi.
Misi
  1. Menghasilkan lulusan sebagai calon tenaga pendidik tata rias yang berkepribadian tangguh, adaptif dan inovatif dibidang pendidikan kejuruan dan keilmuan bidang tata rias sehingga mampu berkompetisi dan berkolaborasi serta bereputasi unggul.
  2. Menghasilkan luaran penelitian pendidikan dan inovasi bidang ilmu tata rias yang berlandaskan pada pembangunan berkelanjutan di bidang ilmu tata rias yang tepat guna bagi masyarakat.
  3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berbasis Ethnopreneurship pada bidang ilmu tata rias dan kolaborasi interdisiplin berbasis penelitian yang tepat guna
  4. Melakukan Implementasi kerjasama denhgan berbagai pihak dalam bidang tridarma perguruan tinggi melalui kerjasama nasional dan internasional.
  5. Mendidik mahasiswa program studi pendidikan tata rias unruk menjadi mahasiswa yang berkarakter tangguh, adaptif, dan inovatif berbasis Ethnopreneurship

Capaian Lulusan Program Studi S1 Pendidikan Tata Rias (Kampus Kabupaten Magetan)
Universitas Negeri Surabaya
CPL-1 Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya

CPL-2 Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-3 Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-4 Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi.
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-5 Menguraikan konsep dasar keilmuan bidang kecantikan kulit, kecantikan rambut, tata rias pengantin dan kosmetologi
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-6 Melaksanakan penelitian, menganalisis dan mengimplementasikan hasil penelitian baik pada bidang pendidikan maupun bidang tata rias.
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-7 Merancang dan mengkreasikan pembelajaran bidang tata rias.
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-8 Mengaplikasikan bidang ilmu pendidikan serta bidang keahlian tata rias yang meliputi tata rias kulit, tata rias rambut, tata rias pengantin, serta perawatan badan dan SpA yang berwawasan profesionalisme kewirausahaan.
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-9 Merancang, menciptakan dan mengkreasikan inovasi baru bidang kecantikan kulit kecantikan rambut, tata rias pengantin dan kosmetologi.
Dibebankan pada matakuliah:

Profil Lulusan Program Studi S1 Pendidikan Tata Rias (Kampus Kabupaten Magetan)
Universitas Negeri Surabaya
  • Calon Pendidik Bidang Tata Rias

    Sebagai calon pendidik bidang kecantikan di Sekolah Menengah Kejuruan, menjadi instruktur pada Lembaga Pendidikan Kejuruan secara mendiri serta profesional dengan mengedepankan prinsip adaptif, kolaboratif, inovatif, inklusif, dan mampu mengimplementasikan hasil penelitiannya. Memiliki kemampuan mengajar, melatih, serta memotivasi peserta didik untuk menjadi seorang yang memiliki  kompetensi pada bidang tata rias, dengan kemampuannya dalam merancang, dan mengimplemantasikan program pendidikan yang telah disusunnya. 

  • Penata Rias

    Menjadi make up artis untuk ahli tata rias wajah, tata rias pengantin, dan tata rias rambut. Mulai dari penguasaan teknik merias, penguasaan penggunaan alat, bahan kosmetika, dan komposisi kosmetika produk kecantikan, hingga mampu menciptakan tata rias yang inovatif berbasis budaya lokal.

  • Pengusaha Kecantikan

    Profesional di bidang kecantikan kulit dan SpA, Beauty Nailist, Manajemen Profesional Wedding Organizer dan Pengusaha Salon Kecantikan. Dengan kemampuan mengelola, memimpin, menjalankan dan menguasai marketing dengan bisnis yang baik,  mempu menerapkan teknik tata rias dalam berbagai konteks dalam dunia kecantikan. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik, mampu bekerjasama, dan memiliki etika yang baik. 


Struktur Kurikulum S1 Pendidikan Tata Rias (Kampus Kabupaten Magetan)
Universitas Negeri Surabaya

Kurikulum Transformasi S1 Pend Tata Rias (Kampus Unesa 5 Magetan) 2024--2028

Semester ke 1

Kode Mata Kuliah SKS Wajib?
8321402001 Dasar Kependidikan 2.00
8321402002 Desain Tata Rias 2.00
8321402003 Ilmu Kesehatan Kulit Dan Rambut 2.00
8321402006 Ilmu Kesejahteraan Keluarga 2.00
1000002018 Pancasila 2.00
8321408009 Personal Grooming 2.00
8321402005 Anatomi Fisiologi 2.00
8321402007 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja 2.00
8321402008 Kosmetologi 2.00
8321402004 Perawatan Rambut 2.00

Semester ke 2

Kode Mata Kuliah SKS Wajib?
8321402013 Matematika Terapan 2.00
8321403015 Pangkas Rambut Dasar 3.00
100000202x Pendidikan Agama (Wajib memilih salah satu)
    -  Agama Hindu
    -  Agama Islam
    -  Agama Katholik
    -  Agama Protestan
2.00
1000002033 Kewarganegaraan 2.00
8321403014 Perawatan Kulit Wajah 3.00
8321403012 Tata Rias Wajah 3.00
8321402010 Teori Belajar 2.00
8321403011 Penataan Rambut Dan Sanggul Tradisional 3.00

Semester ke 3

Kode Mata Kuliah SKS Wajib?
1000002003 Bahasa Indonesia 2.00
8321402021 Evaluasi Belajar Dan Pembelajaran 2.00
8321402023 Kurikulum Sekolah 2.00
8321403017 Pangkas Rambut Desain 3.00
8321403018 Penataan Rambut Dan Sanggul Modern 3.00
8321402020 Pengembangan Bahan Ajar 2.00
8321403022 Pewarnaan Rambut 3.00
8321402016 Statistik 2.00
8321402049 Tata Rias Fantasi 2.00
8321403019 Tata Rias Pengantin Nusantara 3.00

Semester ke 4

Kode Mata Kuliah SKS Wajib?
8321403031 Keriting Dan Pelurusan Rambut 3.00
8321402026 Keterampilan Mengajar Dan Pembelajaran Mikro 2.00
8321403025 Metodologi Penelitian 3.00
1000002047 Pendidikan Jasmani Dan Kebugaran 2.00
8321402030 Perencanaan Pembelajaran 2.00
8321403029 Solus Per Aqua 3.00
8321403028 Tata Rias Pengantin Internasional 3.00
8321403027 Tata Rias Pengantin Jawa 3.00
1000002176 Kewirausahaan 2.00

Semester ke 5

Kode Mata Kuliah SKS Wajib?
1000002046 Literasi Digital 2.00
1000002177 Bahasa Inggris 2.00

Semester ke 7

Kode Mata Kuliah SKS Wajib?
8321403041 Dekorasi Rias 3.00
8321402050 Etnografi Rias 2.00
8321402039 Gizi Kecantikan 2.00
8321402040 Kosmetika Bahan Alam 2.00
8321402038 Pengelolaan Laboratorium Bidang Studi 2.00
8321404035 Pengelolaan Usaha Tata Rias 4.00
8321402036 Pengetahuan Tindakan Estetika 2.00
8321404034 Cipta Karya Rias 4.00
8321402037 Seminar Proposal 2.00

Semester ke 8

Kode Mata Kuliah SKS Wajib?
1000004105 Tugas Akhir 4.00
Evaluasi Kurikulum Program Studi S1 Pendidikan Tata Rias (Kampus Kabupaten Magetan)
Universitas Negeri Surabaya

Evaluasi pada prodi S-1 Pendidikan Tata rias dilakukanmenggunakan  Analisa SWOT (Strenght, weakness,Oportunities, and Treath)  untuk melakukan analisis situasi dan kemudian digunakan untuk menggambarkan area dan sasaran serta menyusun strategi untuk mencapai tujuan.

Strengths (kekuatan)Weaknesses (Kelemahan)
Program studi Pendidikan Tata Rias pada universitas negeri satu-satunya di propinsi Jawa Timur.Masih terakreditasi B
SDM Prodi S1 Pendidikan Tata Rias berjumlah 14 orang dosen yang tersertifikasi kompetensi dan 7 orang tendik.Dosen yang berpendidikan S3 hanya 3 orang.Upaya memotivasi dosen untuk meningkatkan kualifikasi jabatan akademik maupun kualifikasi akademik perlu ditingkatkan.
Jumlah mahasiswa Prodi S1 Pendidikantata Rias yang memperoleh sertifikat kompetensi meningkat menjadi 100%Namun akibat kondisi pandemic, maka dilakukan refocusing pada pendanaan yang berimbas pada jumlah mahasiswa yang memiliki kompetensi berkurang
Persentase lulusan memiliki sertifikat kompetensi lebih dari 80%. Jenis sertifikat komtensi yang dapat diambil mahasiswa masih terbatas kompetensinya
Lulusan dan Mahasiswa prodi tata rias sebagai wirausaha menunjukkan hasil yang bagus.Kegiatan Wirausaha yang dilakukan oleh mahasiswa berpotensi untuk mempengaruhi mahasiswa dalam menyelesaikan masa perkuliahan tepat waktu
Prestasi mahasiswa dibidang non akademik cukup membanggakan bahkanberhasil mendapat juara di lomba nasional dan InternasionalPrestasi mahasiswa dibidang akademik masih minim
Jumlah publikasi pada jurnal dan prosiding internasional dan nasional tiap tahun meningkat.Persentase dosen dalam melakukan publikasi pada jurnal internasional   terakreditasi perlu ditingkatkan.
Jumlah penelitian tiap tahun cenderung meningkat kecuali Tahun 2020,  hal ini dikarenakan dana penelitian mengalami refocusing  pada penanggulangan Covid 19.Kolaborasi penelitian tingkat nasional maupun internasional belum ada
Penggunaan teknologi informasi dalam penyusunan basis           data perguruan tinggi baik.Pemanfaatan dan integrasi antar sistem informasi masih kurang.
Penjaminan mutu akademik dan non- akademik berjalan dengan lancar dalam melakukan audit internal prodi Tata Rias yang berkesinambungan.Peningkatan mutu akademik harus selalu dilakukan
Kerja sama yang dilakukan oleh prodi dalam 3 tahun terakhir sangat mendukung peningkatan kualitas akademik, SDM, dan sarana prasarana.Kuantitas dan kualitas Kerjasama masih kurang.
Prodi S1 Pendidikan tata rias merupakananggota dari Asosiasi  Profesi  dan Prodi Tata Rias seluruh Indonesia PPTRIAsosiasi belum maksimal dalam mengakomodir kebutuhan Kerjasama prodi dalam rangka implementasi MBKM
Jumlah stakeholder yang cukup banyak untuk menampung  mahasiswa dalam kegiatan pemagangan kependidikan maupun non kependidikanStakeholder yang bekerjasama dengan prodi S1 Pendidikan Tata Rias harus terus dibina mengingat kegiatan pemagangan di industry/sekolah sering berhadapan dengan mahasiswa dari universitas lain yang melakukan pemagangan ditempat yang sama
Peluang (Opportunities)Ancaman (Threat)
Letak lokasi Prodi S1 Pendidikan Tata Rias yang strategis karena  berada di pusat kota terbesar ke-2 di Indonesia,  yaitu Surabaya yang juga merupakan ibukota provinsi Jawa TimurDi Surabaya terdapat Prodi S1 Tata rias di universitas swasta yang letaknya tidak jauh dari UNESA
Otonomi daerah yang memberikan kewenangan bagi prodi untuk menyusun dan mengembangkan kurikulum serta program kerja sesuai dengan visi dan misi ProdiKewenangan yang diberikankepada prodi apakah sudah sesuai dengan kebutuhan stake holder
Dengan kurikulum MBKM maka peluang untuk melakukan program kerja sama prodi S1 Pendidikan Tata Rias Unesa dengan prodi lain dari berbagai PT berupa pertukaran mahasiswa, joint lectureKerjasama dalam rangka implemantasi MBKM memberikan tanggung jawab serta kewajiban lebih yang justru menambah beban kerja dosen
 Lokasi FakultasTeknik berada di pusat kota terbesar ke-2 di Indonesia,yaitu Surabaya yang juga merupakan ibukota provinsi.Era Revolusi Industri 4.0 yang sedang berjalan saat ini dan Era Revolusi Industri 5.0 yang akan dihadapi Fakultas Teknik Unesa harus mulai dilaksanakan dan dipersiapkan dengan matang.
Otonomi daerah yang memberikan kewenangan bagi pemerintah  provinsi, kabupaten, dan kota untuk menentukan arah kebijakanpembangunan wilYhnya.Prodi lain yang sejenis telah memiliki jumlah dosen berkualifikasi S3 lebih  banyak
Terdapat program kerja sama prodi S1 Pendidikan Tata Rias Unesa dengan fakultaslain serta berbagai PT mancanegara,  berupa  pertukaran mahasiswa, joint lecture.Prodi S1 Pendidikan Tata Rias yang  lain dan sejenis yang telah  mendapat kanakreditasi internasional.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin mengarah pada spesifikasi khususnya di bidang keteknikan dan kependidikan.TuntutanProsedur Operasional Baku (POB) terhadap setiap badan/usaha/lembaga, tidak terkecuali lembaga pendidikan, menantang prodi S1 Pendidikan Tata Rias untuk menyusun POB bagi setiap aktivitas baik bidang akademik, keuangan, personalia, dan kemahasiswaan secara rinci, dan menggunakannya sebagai pedoman dalam  pelaksanaannya.
Masukan (intake) keketatan mahasiswa yang meningkat memiliki potensi bagi prodi S1 Pendidikan Tata rias dengan prodi yang ada untuk mendidiknya dalam iklim akademik yang kondusif bagi pengembangan insan yang unggul dalam keilmuan, kukuh dalam kependidikan, dan tangguh dalam kepribadian.Perkembangan demokratisasi pada bidang politik yang merambah ke semua elemen tidak terkecuali pada lembaga pendidikan, serta tuntutan manajemen profesional pada semua lembaga untuk mengelola sumber daya secara optimal dan maksimal, efektif dan efisien demi kuantitas dan kualitas produk, menantang Fakultas Teknik untuk menciptakan dan mengembangkan pola manajemen kegiatan dan sumber daya yang dimiliki secara terbuka, transparan, akuntabel, efektif dan efisien.

 

Berdasarkan Analisis SWOT diatas maka Pada target capaian VMTS tahun 2020 Seluruh proses pembelajaran mengacu pada Standar Nasional Pendidikan hal ini dibuktikan dengan adanya Standar Manual Mutu, adanya SOP, adanya Monev Pembelajaran. Tetapi pemenuhan kuantitas dan kualitas tenaga pendidikan dan kependidikan masih harus ditingkatkan, halini karena belum terpenuhinya jumlah dosen yang berkualifikasi S3 serta Guru besar. Begitupula dengan jumlah kompetensi mahasiswa.  Sedangkan untuk pemenuhan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana untuk memperkuat Prodi S1 Pendidikan Tata Rias Unesa untuk menjadi program studi yang unggul dalam bidang kependidikan dan keilmuan Tata Rias yang mempunyai daya saing Internasional tahun 2030, dalam hal ini tercapai dengan terwujudnya manajemen 1 gedung untuk 1 jurusan. Dan disisi Pengembangan penelitian dalam bidang teknologi dan pendidikan kejuruan yang dilakukan oleh semua tenaga pendidikan, pada tahun 2020 tercapai dengan meningkatkan jumlah penelitiandosen. Pada sisi kerjasama kemitraan dengan perguruan tinggi, organisasi Perkumpulan Program Studi Pendidikan   Tata Rias Indonesia (PPTRI) baik di dalam negeri maupun luar negeri, UPPS sudah banyak melakukan MoU dengan berbagai instansi baikdunia usaha maupun dunia industri tetapi masih kurang dalam ranah implementasi. Kemudian untuk perwujudan lulusan yang berkualitas pada tahun 2020, tercapai dengan meningkatnya indeks prestasi lulusan

Tindak Lanjut

Tindak lanjut yang akan diambil oleh UPPS dalam rangka meningkatkan   kejelasa dan kerealistikan  visi  keilmuan  Program  studi,  tujuan  Program  studi,  dan  strategi  pencapaian tujuan Program studi, keselarasan visi keilmuan Program studi , tujuan PS, strategi pencapaian tujuan Program studi dengan VMTS UPPS, dan tingkat pemahaman sivitas akademikaterhadap visi keilmuan PS, tujuan PS, dan strategi pencapaian tujuan Program studi adalah :

NoAspek yang DievaluasiHasil EvaluasiTindak Lanjut
1Kejelasan dan kerealistikan tvisi keilmuan, tujuan PS, dan strategi  pencapaian  tujuan PS.Kejelasan dan kerealistik visi keilmuan, tujuan PS, dan strategi  pencapaian  tujuan dari program  studi   sudah lebih dari 75%Perlu pengembangan program kegiatan  yang  realistis  dan dapat diterapkan pada masyarakat.
2Keselarasan    visi     keilmuan,tujuan PS,dan strategi pencapaian tujuan PS dengan VMTS UPPSPerumusan  Visi,  Misi  Tujuan dari      Program  Studi       S1 Pendidikan  Tata  Rias mengacu pada visi dan misi Fakultas TeknikProdi   perlu    terus   melakukan sosialisasi VMTS       secara konsisten dan berkelanjutan
3Tingkat  pemahaman  ttg  visi keilmuan dantujuan PSPemahaman civitas akademika terhadap visi keilmuan dan tujuan dari program studi sudah baik. Pemahaman terhadap visi prodi mencapai 91,5%Pemahaman civitas akademika terhadap visi keilmuan dan tujuan program studi perlu dilakukan sosialisasi secara periodic, bukan hanya saat penerimaan mahasiswa baru.
Rekap CPL Program Studi S1 Pendidikan Tata Rias (Kampus Kabupaten Magetan)
Universitas Negeri Surabaya
Nama Matakuliah Sks Capaian Lulusan (CPL) Total
CPL1CPL2CPL3CPL4CPL5CPL6CPL7CPL8CPL9
Teori Belajar 2 16.67% 25% 25% 16.67% 16.67% 100 %
Dasar Kependidikan 2 25% 50% 25% 100 %
Perawatan Rambut 2 100% 100 %
Ilmu Kesehatan Kulit dan Rambut 2 14.29% 28.57% 57.14% 100 %
Kosmetologi 2 50% 50% 100 %
Ilmu Kesejahteraan Keluarga 2 16.67% 25% 25% 16.67% 16.67% 100 %
Cipta Karya Rias 4 9.52% 14.29% 19.05% 19.05% 19.05% 19.05% 100 %
Anatomi Fisiologi 2 50% 50% 100 %
Landasan Perancangan Kurikulum Program Studi S1 Pendidikan Tata Rias (Kampus Kabupaten Magetan)
Universitas Negeri Surabaya

Kurikulum Program Studi S-1  Pendidikan Tata Rias  mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012,tentang Kerangka Kualifikasi NasionalIndonesia (KKNI), Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi No 53 Tahun 2023, dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013, tentang Penerapan KKNI Bidang Perguruan Tinggi. Kurikulum TP UNESA didasarkan pada pendekatan humanisme dan konstruktivisme dengan pembelajaran berbasis pengalaman, keanekaragaman dan inklusi, serta kolaborasi dan komunikasi. Kurikulum ini mengakui nilai-nilai, potensi, dankeunikan setiap individu dalam upaya mengembangkan kualitas manusia secara inklusif. Pendekatan tersebut diterapkan untukmemastikan bahwa semua latar belakang sosial, etnis, atau kondisi khusus,memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi Pendidikan Tata Rias Berdasarkan asosiasi keilmuan diskala nasional Perkumpulan Program Studi Tata Rias Dan Kecantikan Indonesia. 

Kurikulum Program Studi S1-Pendididkan Tata Rias  Universitas Negeri Surabaya dikembangkan dengan menggunakan landasan yang menjadi dasar pijakan dalam mengembangkan capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi. Landasan tersebut adalah a) Landasan Filosofis, b) Landasan Sosiologis, c) Landasan Psikologis, d) Landasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dan e) Landasan Yuridis.

Landasan Filosofi

Kurikulum dikembangkan berdasarkan analisis kebutuhan dari berbagai sumber yang diselaraskan dengan filosofis yang menjadi akar dan diyakini kebenarannya sebagai dasar pengembangan kurikulum. Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum prodi S-1 Pendidikan Tata Rias Unesa adalah Pancasila yang merupakan pandangan hidup berbangsa dan bernegara, sehingga pencapaian pendidikan program studi tentu diarahkan pada pencapaian dalam berbangsa dan bernegara. Selain itu Pancasila merupakan refleksi budaya luhur bangsa Indonesia yang dijadikan pedoman oleh tokoh pendidikan Indonesia seperti KiHajar Dewantara. Berbagai pandangan tentang filosofi dalam pendidikan dan pembelajaran perlu diakomodasikan dalam landasan pengembangan kurikulum prodi baik itu yang bersifat idealisme, maupun pragmatisme dengan tujuan memperkaya landasan dalam pencapaian tujuan. Karena secara prinsip pendidikan dan pembelajaran tidak hanya terkait masalah substansi subject academic namun juga terkait dengan segala implementasi dalam berbagai dimensi seperti aspek pribadi, sosial dan religi. Untuk mendukung pencapaian tujuan berupa profil lulusan maka penguasaan teori dan praktik dengan menerapkan aspek humanistik yang kolaboratif, maka perlu tercermin pelaksanaan perkuliahan di kelas yang kondusif. Landasan filosofis, memberikan pedoman secara filosofis pada tahap perancangan, pelaksanaan dan peningkatan kualitas pendidikan (Ornstein & Hunkins, 2014).

Landasan Sosiologi

Kurikulum merupakan cermin dari kehidupan masyarakat yang saling berinteraksi dan membentuk komunitas kehidupan yang kompleks sebagai  masyarakat  sosial. Oleh  karena itu  dalam proses pengembangan kurikulum perlu memperhatikan aspek sosiologis yang diangkat dari  kehidupan masyarakat. Masyarakat Indonesia yang berlandaskan filosofi Pancasila dikenal sebagai masyarakat majemuk yang terdiri dari beragam suku, adat dan bahasa namun mempunyai cita-cita ke arah yang sama selanjutnya dicerminkan dalam BhinekaTunggal Ika. Hal ini  juga sangat sesuai dengan perkembangan ilmu pendidikan dari behavioristik menuju ke konektivistik yang artinyamemahami keragaman dan kebutuhan individu yang berbeda. Implementasi aspek sosiologis ini tertuang dalam pelaksanaan perkuliahan dengan memperhatikan aspek gotong royong dalam berbagai perbedaan dan kepentingan untuk menuju pada kelulusan mahasiswa pascasarjana. Semangat ini juga telah diwariskan oleh para pendahulu bangsa yang memang didirikan dari keberagaman yang menyatu. Aspek social dan budaya perlu dipahami sebagai bagian dari pengetahuan kelompok (group knowledge) (Roos, 1963:85).

Landasan Psikologi

Subjek kurikulum adalah pebelajar yang memiliki aspek psikologi yang kuat. Sebagai salah satu makhluk ciptaan Tuhan yang diberikan pikiran dan perasaan tentuaspek psikologi dalam perlaksanaan perkuliahan dalam rangka memberikan pengalaman belajar yang optimal harus diperhatikan. Landasan psikologiyang perlu diperhatikan tersebut terdiri dari aspek kebutuhan (need), motivasi, perkembangan, pertumbuhan kognitif dan social serta kematangan intelektual. Hal ini harus mampu diakomodasi dalam bentuk penyusunan rangkaian pengalaman belajar yang menyediakan kesempatan untuk muncul dan berperannya sapek psikologis tersebut. Kurikulum harus mampu menyebabkan mahasiswa berpikirkritis dan berpikir tingkat tinggi serta melakukan penalaran tingkat tinggi, kurikulum yang mampumengoptiomalkan pengembangan potensi mahasiswa menjadi manusia seutuhkandan terpenuhinya kebutuhan fisik dan psikis.

Landasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Perkembangan era industry 4.0 dan sedang meluncur deras menuju 5.0 tentu berpengaruh terhadap penyusunan kurikulum, misalnya tentang pemikiran post modern yang melahirkan pemikir-pemikir futuristik dalam melahirkan peradaban baru umat manusia yang semakin kencang dalam memudahkan dan membuat nyaman kehidupan manusia selanjutnya.Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan perlu pula dimanfaatkan baik sebagai proses dan sumber belajar dalam sebuah system pembelajaran yang menyeluruh dan bukan sekedar sebagai alat (tools). Hal ini menuntut Implementasi kurikulummampu mengakomodasiperkembangan dunia maya (cyber) untuk dimanfaatkan baik dalam menyusun rancangan pembelajaran untuk memperoleh pengalaman belajar yang optimal atau juga memanfaatkannya sebagai sumber belajar yang tidak terbatas.

Landasan Yuridis 

1. Pancasila dan UUD 1945;

2. Undang-Undang  Republik  Indonesia  Nomor  20  Tahun  2003  tentang  Sistem  Pendidikan Nasional;

3. Undang-Undang  Republik  Indonesia  Nomor  14  Tahun  2005  tentang  Guru  dan  Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);

4. Undang-Undang  Republik  Indonesia  Nomor  12  Tahun  2012  tentang  Pendidikan  Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); Peraturan pemerintah Republik Indonesia No. 66 Tahun2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

5. Peraturan  Pemerintah  Republik  Indonesia  No.  4  Tahun  2014  tentang  PenyelenggaraanPendidikan Tinggi dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi;

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 37 Tahun 2022 tentang Perguruan Tinggi NegeriBadan Hukum Universitas Negeri Surabaya;

7.  Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);

8.  Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan KKNI Bidang Perguruan Tinggi;

9. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor6 tahun 2022 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Sertifikat Profesi, Gelar, dan Kesetaraan Ijazah Perguruan Tinggi Negara Lain;

10. Keputusan Menteri Riset,Teknologi, dan Pendidikan TinggiRepublik Indonesia No. 123 Tahun 2019 tentang Magang dan Pengakuan Satuan Kredit Semester Magang Industriuntuk Program Sarjana dan Sarjana Terapan; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.7 Tahun 2020 tentang Pendirian Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta;

11. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia No. 13 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 TentangRencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun2020-2024;

12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 23 Tahun 2015 tentangPenumbuhan Budi Pekerti;

13. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;

14. Peraturan  Rektor  Universitas  Negeri  Surabaya  No.  15  Tahun  2023  tentang  KurikulumUniversitas Negeri Surabaya;

15. Rencana Strategis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2020-2024;

16. Rencana Strategis (Renstra) Universitas Negeri Surabaya PTNBH 2020-2025;

17. Rencana Pengembangan Jangka Panjang (RPJP) Universitas Negeri Surabaya 2022-2045;