•  

Our Top Course
Pengembangan Media Foto
( 16 Sections)
 
Komunikasi Pembelajaran
( 16 Sections)
 

Profil Program Studi S3 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Unesa

 
Program Studi  :  S3 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Tanggal Berdiri  :  2 Januari 2024
Koordinator Program Studi  :  Prof. Drs. Nasution, M.Hum., M.Ed., Ph.D.
Visi Misi & Tujuan Program Studi S3 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Universitas Negeri Surabaya
Visi
Menjadi program studi doktoral yang unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni di bidang Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, serta mampu menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan kompetitif di tingkat nasional dan internasional, berdasarkan nilai-nilai luhur budaya bangsa dan berlandaskan pada moralitas.
Misi
Misi dari program S3 Pendidikan IPS di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) adalah: 1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di bidang Pendidikan IPS yang inovatif, bermutu, dan berdaya saing tinggi dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. 2. Mengembangkan penelitian yang unggul dan berkelanjutan dalam bidang Pendidikan IPS untuk menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan serta pemecahan masalah sosial. 3 Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Pendidikan IPS untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. 4. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak baik di dalam maupun di luar negeri untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang Pendidikan IPS. 5. Mengembangkan lulusan yang memiliki integritas, moralitas, dan keunggulan kompetitif di tingkat nasional dan internasional dalam bidang Pendidikan IPS. Misi ini mencerminkan komitmen program S3 Pendidikan IPS Unesa untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing, serta berkontribusi positif bagi masyarakat melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian.
Tujuan
1. Menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan kompetitif di tingkat nasional dan internasional dalam bidang Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, dengan kemampuan mengembangkan teori dan praktik pendidikan yang inovatif. 2.Menghasilkan penelitian yang berkualitas dan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni di bidang Pendidikan IPS, serta mampu menjadi rujukan dalam pemecahan masalah sosial. 3. Menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat yang berbasis pada hasil penelitian di bidang Pendidikan IPS, yang mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. 4. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai lembaga, baik di dalam maupun di luar negeri, untuk mendukung pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 5. Mengembangkan budaya akademik yang kondusif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang Pendidikan IPS. 6. Menghasilkan lulusan yang memiliki integritas, moralitas, dan etika akademik yang tinggi, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Nilai_dasar
Nilai dasar yang dipegang oleh Program Studi S3 Pendidikan IPS di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mencerminkan prinsip-prinsip fundamental yang menjadi landasan operasional dan pengembangan program studi ini. Nilai-nilai tersebut antara lain: 1. Integritas Akademik: Menjunjung tinggi kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab dalam semua kegiatan akademik dan profesional. 2. Inovasi: Mendorong kreativitas dan pembaruan dalam pengembangan teori, metode, dan praktik Pendidikan IPS. 3. Keunggulan: Berkomitmen untuk mencapai standar tertinggi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 4. Kolaborasi: Membina kerjasama yang produktif dan saling menguntungkan dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar negeri. 5. Profesionalisme: Mengembangkan sikap dan kompetensi profesional yang sesuai dengan tuntutan dan perkembangan bidang Pendidikan IPS. 6. Moralitas: Menanamkan nilai-nilai etika dan moral yang luhur dalam setiap aspek kegiatan akademik dan non-akademik. 7. Keterbukaan: Mendorong transparansi, inklusivitas, dan keberagaman dalam lingkungan akademik. 8. Kepedulian Sosial: Berkontribusi positif terhadap masyarakat melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian yang bermanfaat. Nilai-nilai dasar ini menjadi pedoman bagi seluruh sivitas akademika dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di Program Studi S3 Pendidikan IPS Unesa.
Capaian Lulusan Program Studi S3 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Universitas Negeri Surabaya
CPL-1 Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-2 Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-3 Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-4 Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi.
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-5 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-6 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-7 Mampu menemukan atau mengembangkan teori/konsepsi/ gagasan ilmiah baru, memberikan kontribusi pada pengembangan serta pengamalan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora di bidang keahliannya, dengan menghasilkan penelitian ilmiah berdasarkan metodologi ilmiah, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-8 Mampu mengembangkan peta jalan penelitian dengan pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin, berdasarkan kajian tentang sasaran pokok penelitian dan konstelasinya pada sasaran yang lebih luas
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-9 Mampu menyusun penelitian interdisiplin, multidisiplin atau transdisiplin, termasuk kajian teoritis dan/atau eksperimen pada bidang keilmuan, teknologi, seni dan inovasi yang dituangkan dalam bentuk disertasi, dan makalah yang telah diterbitkan di jurnal internasional bereputasi
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-10 Menghasilkan teori/konsep baru ilmu pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial sebagai landasan ontologi, epistimologi, dan aksiologi pengembangan pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial melalui kepakaran riset interdisiplin, multidisiplin, dan transdisiplin
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-11 Memecahkan permasalahan masyarakat di bidang pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial melalui riset dengan pendekatan inter, multi, dan transdisipliner
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-12 Mampu mengelola, memimpin, mengembangkan, dan mengimplementasikan hasil penelitian bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia, serta mendapatkan pengakuan nasional dan internasional
Dibebankan pada matakuliah:

Profil Lulusan Program Studi S3 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Universitas Negeri Surabaya

    Struktur Kurikulum S3 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
    Universitas Negeri Surabaya

    Kurikulum S3 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 2024--2028

    Semester ke 1

    Semester ke 2

    Semester ke 3

    Kode Mata Kuliah SKS Wajib?
    8700105004 Proposal Tugas Akhir 5.00
    1000002104 Seminar Proposal Tugas Akhir 2.00

    Semester ke 4

    Kode Mata Kuliah SKS Wajib?
    8700105005 Seminar Hasil Penelitian 5.00
    1000010107 Tugas Akhir 10.00
    Evaluasi Kurikulum Program Studi S3 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
    Universitas Negeri Surabaya

    Evaluasi Kurikulum dan Tracer Studi merupakan dua aspek penting dalam memastikan kualitas dan relevansi pendidikan di Program Studi S3 Pendidikan IPS di Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Berikut adalah penjelasan mengenai kedua aspek tersebut:

    1. Evaluasi Kurikulum : 

           A. Evaluasi kurikulum adalah proses yang dilakukan untuk menilai dan meningkatkan efektivitas dan relevansi kurikulum yang digunakan. Proses ini mencakup:

                -  Penilaian Terhadap Isi Kurikulum: Mengevaluasi apakah mata kuliah yang diajarkan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan lapangan kerja di bidang Pendidikan IPS.

                - Keterlibatan Pemangku Kepentingan: Melibatkan berbagai pihak seperti dosen, mahasiswa, alumni, dan praktisi pendidikan dalam proses evaluasi untuk mendapatkan masukan yang komprehensif.
                - Penilaian Metode Pengajaran: Menilai apakah metode pengajaran yang digunakan efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran.

                - Penyesuaian dan Pengembangan: Melakukan revisi dan pengembangan kurikulum berdasarkan hasil evaluasi untuk memastikan kurikulum tetap relevan dan up-to-date.

                - Penggunaan Teknologi: Memastikan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi.

       2. Tracer Studi, Tracer studi adalah survei yang dilakukan untuk melacak lulusan program studi setelah mereka menyelesaikan pendidikan. Tujuan dari tracer studi meliputi:
            - Menilai Ketercapaian Tujuan Pendidikan: Mengukur sejauh mana lulusan dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama studi dalam pekerjaan mereka.
            - Melacak Karir Lulusan: Mengetahui posisi pekerjaan, bidang pekerjaan, dan perkembangan karir lulusan.
            - Mengidentifikasi Kebutuhan Pengembangan: Mengidentifikasi area yang memerlukan peningkatan atau pengembangan lebih lanjut berdasarkan umpan balik dari lulusan.
            - Mendapatkan Masukan untuk Perbaikan Kurikulum: Menggunakan data dari tracer studi untuk melakukan perbaikan dan penyesuaian kurikulum agar lebih relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan.

            - Meningkatkan Jaringan Alumni: Memperkuat hubungan dengan alumni untuk kerjasama lebih lanjut dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

    Evaluasi kurikulum dan tracer studi adalah upaya berkelanjutan yang penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Program Studi S3 Pendidikan IPS Unesa, memastikan bahwa program ini mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja.
     

    Rekap CPL Program Studi S3 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
    Universitas Negeri Surabaya
    Nama Matakuliah Sks Capaian Lulusan (CPL) Total
    CPL1CPL2CPL3CPL4CPL5CPL6CPL7CPL8CPL9CPL10CPL11CPL12
    Landasan Perancangan Kurikulum Program Studi S3 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
    Universitas Negeri Surabaya

    Dalam merancang dan mengembangkan kurikulum untuk kursus doktoral dalam studi sosial, terdapat beberapa landasan yang perlu dipertimbangkan:

    1. Filsafat Pendidikan: Filosofi pendidikan yang mendasari kurikulum doktoral dalam studi sosial harus menekankan pada pengembangan pemikiran kritis, analisis mendalam, dan kontribusi pengetahuan yang signifikan dalam bidang IPS.

    2. Teori Pembelajaran: Kurikulum harus didasarkan pada teori-teori pembelajaran yang relevan, seperti konstruktivisme sosial atau pembelajaran berbasis proyek, yang memungkinkan mahasiswa untuk memperdalam pemahaman mereka tentang konsep-konsep sosial dan menerapkannya dalam penelitian mereka.

    3. Kebutuhan Mahasiswa: Kurikulum harus mempertimbangkan kebutuhan, minat, dan latar belakang mahasiswa doktoral dalam studi sosial, memberikan fleksibilitas untuk memungkinkan mereka mengejar minat penelitian mereka sendiri dengan dukungan dari fakultas.

    4. Konteks Sosial dan Kultural: Karena studi sosial secara intrinsik terkait dengan konteks sosial dan budaya, kurikulum harus mencerminkan keragaman sosial dan budaya dalam pemilihan materi pembelajaran dan metode pengajaran.

    5. Standar Akademik: Kurikulum harus memenuhi standar akademik yang ditetapkan oleh lembaga pendidikan dan badan akreditasi yang relevan, serta memperhitungkan praktek terbaik dalam disiplin ilmu studi sosial.

    6. Keterlibatan Komunitas Akademik: Keterlibatan dosen dan peneliti terkemuka dalam bidang studi sosial dalam merancang kurikulum dapat memastikan bahwa materi pembelajaran dan pendekatan pengajaran mencerminkan tren dan penemuan terbaru dalam bidang tersebut.

    7. Kemajuan Teknologi: Kurikulum harus mencakup integrasi teknologi yang relevan untuk mendukung pembelajaran jarak jauh, kolaborasi antar mahasiswa dan dosen, serta akses ke sumber daya penelitian yang luas.

    8. Evaluasi dan Pemantauan: Penting untuk memiliki proses evaluasi yang berkelanjutan untuk menilai efektivitas kurikulum dalam mencapai tujuan pembelajaran dan mengidentifikasi area untuk perbaikan.

    Dengan memperhatikan landasan ini, kurikulum doktoral dalam studi sosial dapat dirancang untuk memberikan pengalaman pendidikan yang mendalam, relevan, dan mempersiapkan mahasiswa untuk berkontribusi dalam pembangunan pengetahuan di bidang IPS.