•  

Our Top Course
Pengembangan Media Foto
( 16 Sections)
 
Komunikasi Pembelajaran
( 16 Sections)
 

Profil Program Studi S2 Fisika Unesa

 
Program Studi  :  S2 Fisika
Tanggal Berdiri  : 
Koordinator Program Studi  :  Dr. Nugrahani Primary Putri, S.Si., M.Si.
Visi Misi & Tujuan Program Studi S2 Fisika
Universitas Negeri Surabaya
Misi
  1. 1. Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang menguasai ilmu Fisika dan aplikasinya, berkarakter tangguh, adaptif, dan inovatif serta berdaya saing di tingkat nasional dan internasional.
  2. 2. Mengembangkan sumber daya untuk melaksanakan penelitian inovatif di bidang Fisika.
  3. 3. Mengembangkan sumber daya untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dan memperluas inovasi di bidang Fisika.
  4. 4. Membangun dan mengembangkan kerjasama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan institusi dalam dan luar negeri sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Tujuan
  1. (1). Menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi pada bidang fisika material, fisika kebumian, fisika instrumentasi dan optoelektronik hingga menghasilkan karya inovatif dan berbasis kewirausahaan.
  2. (2). Menghasilkan lulusan yang mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional.
  3. (3). Menghasilkan lulusan yang mampu memberikan kontribusi terhadap kemajuan Ilmu dan teknologi bidang fisika material, fisika kebumian, fisika instrumentasi dan optoelektronik, adaptif, inovatif dan berjiwa wirausaha.
  4. (4). Menghasilkan lulusan yang mampu berkomunikasi ilmiah baik secara lisan maupun tertulis.

Nilai_dasar
  1. a. Tangguh: Internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki daya juang.
  2. b. Kolaboratif: mampu bekerja sama untuk menghasilkan ide atau menyelesaikan masalah.
  3. c. Adaptif: mampu beradaptasi secara mandiri dan tanggung jawab terhadap perubahan melalui proses pembelajaran yang dilakukan secara terus menerus.
  4. d. Inovatif: mampu berpikir kritis dan kreatif dalam menemukan solusi atau ide baru dalam pemecahan masalah sesuai perkembangan zaman yang dilandasi jiwa kewirausahaan dan kaidah ilmiah.
  5. e. Inklusif: mendukung seluruh individu tanpa memandang perbedaan, memfasilitasi keberhasilan semua orang, serta menghargai perbedaan pemikiran dan keberagaman.
  6. f. Belajar sepanjang hayat: memiliki kesadaran akan area kekuatan dan area yang perlu diperbaiki, aktif menemukan cara-cara yang efektif untuk terus mengembangkan dan memperbaiki diri melalui proses pembelajaran yang dilakukan secara terus menerus.
  7. g. Kewirausahaan: mampu mengembangkan kreativitas dan inovasi untuk menciptakan perubahan dengan memanfaatkan peluang dan sumber daya dalam menghasilkan nilai tambah.

Visi
Pengembangan ilmu fisika berbasis sains terapan dan rekayasa inovatif untuk menghasilkan lulusan yang adaptif, tangguh, dan berdaya saing global pada tahun 2035
Capaian Lulusan Program Studi S2 Fisika
Universitas Negeri Surabaya
CPL-1 Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya
Dibebankan pada matakuliah:
Basic Radar Chart

CPL-2 Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan
Dibebankan pada matakuliah:
Metodologi Penelitian4032241680Basic Radar Chart
Download SVG
Download PNG
Download CSV

CPL-3 Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan
Dibebankan pada matakuliah:
ElektrodinamikaFilsafat IlmuMekanika KlasikMekanika KuantumMekanika StatistikMetode Pengukuran GravitasiMetodologi PenelitianOptika TerpaduProposal Tesis806040200Basic Radar Chart
Download SVG
Download PNG
Download CSV

CPL-4 Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi.
Dibebankan pada matakuliah:
Basic Radar Chart

CPL-5 Mengembangkan IPTEKS terkait gejala dan masalah fisis melalui analisis dan sintesis hasil riset
Dibebankan pada matakuliah:
Filsafat IlmuOptika TerpaduProposal Tesis4032241680Basic Radar Chart
Download SVG
Download PNG
Download CSV

CPL-6 Mengembangkan model matematis dan atau model fisis dengan pendekatan inter- atau multidisiplin untuk memecahkan masalah IPTEKS terkait dengan fisika.
Dibebankan pada matakuliah:
ElektrodinamikaMaterial KeramikMekanika KlasikMekanika KuantumMekanika StatistikMetode Pengukuran Gravitasi6050403020100Basic Radar Chart
Download SVG
Download PNG
Download CSV

CPL-7 Mampu mengelola riset dan mengembangkan keilmuan fisika atau fisika terapan untuk menghasilkan model/metode/teori yang teruji dan inovatif, serta mempublikasikannya pada forum atau jurnal ilmiah pada tingkat nasional/internasional.
Dibebankan pada matakuliah:
Material KeramikMetode Pengukuran GravitasiMetodologi PenelitianOptika TerpaduProposal Tesis50403020100Basic Radar Chart
Download SVG
Download PNG
Download CSV

CPL-8 Mampu menguasai pengetahuan teori fisika klasik dan modern lanjut, serta menguasai metode fisika untuk aplikasi iptek.
Dibebankan pada matakuliah:
ElektrodinamikaMekanika KlasikMekanika KuantumMekanika Statistik4032241680Basic Radar Chart
Download SVG
Download PNG
Download CSV

Profil Lulusan Program Studi S2 Fisika
Universitas Negeri Surabaya

    Struktur Kurikulum S2 Fisika
    Universitas Negeri Surabaya

    Kurikulum Transformasi

    Semester ke 1

    Kode Mata Kuliah SKS Wajib?
    4510203005 ELEKTRODINAMIKA 3.00
    4510203025 ELEKTROMAGNETIK TERAPAN 3.00
    4510203012 KARAKTERISASI MATERIAL 3.00
    4510203001 MEKANIKA KLASIK 3.00
    4510203003 MEKANIKA KUANTUM 3.00
    4510203036 METODE PENGUKURAN GRAVITASI DAN MAGNETIK 3.00
    4510203024 OPTIKA TERPADU 3.00
    4510202040 PEMANASAN GLOBAL DAN PERUBAHAN IKLIM 3.00
    4510202015 PROBLEMATIKA FISIKA MATERIAL 2.00
    4510203011 SINTESIS MATERIAL FUNGSIONAL 3.00

    Semester ke 2

    Kode Mata Kuliah SKS Wajib?
    4510202007 FILSAFAT ILMU FISIKA 2.00
    4510203022 KOMPUTASI MATERIAL 3.00
    4510203020 MATERIAL ENERGI TERBARUKAN 3.00
    4510203018 MATERIAL KERAMIK 3.00
    4510203016 MATERIAL KONDUKTIF 3.00
    4510203017 MATERIAL MAGNETIK 3.00
    4510203019 MATERIAL BIOKOMPATIBEL 3.00
    4510203021 MATERIAL SENSOR 3.00
    4510203004 MEKANIKA STATISTIK 3.00
    4510203002 METODOLOGI PENELITIAN 3.00

    Semester ke 3

    Paket matakuliah yang ditawarkan di semester 3 ini antara lain adalah
    • Paket Matakuliah Riset (4 SKS)
    Kode Mata Kuliah SKS Wajib?
    4510203014 PRA PENELITIAN 3.00
    4510203006 PROPOSAL TESIS 3.00
    Matakuliah Riset
    Kode Mata Kuliah SKS Wajib?
    4510204013 INTERNSHIP 4.00

    Semester ke 4

    Kode Mata Kuliah SKS Wajib?
    4510204009 PUBLIKASI 4.00
    4510202008 SEMINAR HASIL 3.00
    4510206010 TESIS 7.00
    Evaluasi Kurikulum Program Studi S2 Fisika
    Universitas Negeri Surabaya

    Evaluasi kurikulum dalam program S-2 Fisika sangat penting untuk memastikan bahwa kurikulum tetap relevan, memenuhi standar akademik, serta selaras dengan kebutuhan industri, penelitian, dan perkembangan ilmu pengetahuan. Evaluasi dapat dilakukan dengan beberapa aspek utama, seperti kesesuaian dengan standar akademik, kebutuhan stakeholder, relevansi ilmiah dan teknologi, efektivitas metode pembelajaran, serta struktur mata kuliah

    Asesmen Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL/PLO)

    Evaluasi kurikulum berdasarkan asesmen Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) atau Program Learning Outcomes (PLO) dapat dilakukan dengan berbagai metode untuk memastikan bahwa lulusan memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar akademik dan kebutuhan industri. Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana program studi telah berhasil mencapai tujuan pembelajarannya, serta mengidentifikasi aspek yang perlu diperbaiki. Evaluasi ini mencakup analisis terhadap pemetaan CPL dalam kurikulum, efektivitas metode asesmen, ketercapaian indikator kinerja utama, serta kesesuaian CPL dengan standar nasional dan internasional.

    Salah satu langkah pertama dalam evaluasi ini adalah memetakan CPL terhadap struktur kurikulum, yaitu dengan melihat bagaimana setiap mata kuliah berkontribusi terhadap capaian pembelajaran. Ini dapat dilakukan dengan membuat curriculum mapping, di mana setiap mata kuliah dikategorikan berdasarkan kontribusinya terhadap berbagai aspek CPL, seperti pengetahuan teoretis, keterampilan analitis, keterampilan laboratorium, dan soft skills seperti komunikasi ilmiah dan kerja tim. Selain itu, perlu juga dipastikan bahwa CPL telah diselaraskan dengan standar akreditasi, seperti SN-DIKTI, ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA), dan Outcome-Based Education (OBE), agar relevan dengan kebutuhan akademik dan industri.

    Selanjutnya, evaluasi dilakukan melalui asesmen capaian pembelajaran mahasiswa, yang dapat menggunakan pendekatan direct assessment dan indirect assessmentDirect assessment dilakukan melalui ujian komprehensif, tugas proyek berbasis riset, skripsi atau tesis, dan publikasi ilmiah mahasiswa. Hasil dari asesmen ini dapat dianalisis menggunakan rubrik penilaian yang dikaitkan dengan CPL yang diukur. Sementara itu, indirect assessment mencakup survei terhadap alumni, wawancara dengan pengguna lulusan (stakeholders seperti industri dan institusi riset), serta tracer study untuk menilai relevansi CPL terhadap dunia kerja.

    Selain itu, evaluasi efektivitas metode pengajaran juga menjadi bagian penting dalam asesmen CPL. Kurikulum harus mendukung pendekatan pembelajaran yang aktif dan inovatif, seperti problem-based learning (PBL), project-based learning (PjBL), flipped classroom, dan pembelajaran berbasis riset. Jika capaian pembelajaran tertentu tidak tercapai dengan baik, perlu dilakukan revisi dalam strategi pembelajaran dan metode evaluasi. Dalam hal ini, feedback dari mahasiswa juga menjadi data penting untuk mengetahui efektivitas metode pengajaran yang digunakan.

    Ketercapaian CPL juga dapat dinilai berdasarkan indikator kinerja utama (IKU), seperti tingkat kelulusan tepat waktu, jumlah mahasiswa yang terlibat dalam penelitian dan publikasi ilmiah, keterlibatan dalam proyek industri, serta tingkat penerimaan kerja lulusan dalam bidang yang relevan. Jika indikator-indikator ini menunjukkan performa yang kurang optimal, maka perlu dilakukan revisi kurikulum dengan memperkuat aspek-aspek yang masih lemah.

    Untuk meningkatkan relevansi CPL dengan dunia kerja, evaluasi juga dapat dilakukan dengan membandingkan kurikulum dengan universitas lain melalui benchmarking internasional. Hal ini membantu memastikan bahwa lulusan memiliki daya saing global dan keterampilan yang selaras dengan perkembangan sains dan teknologi terkini. Kurikulum juga dapat diperkuat dengan menambahkan sertifikasi kompetensi, kursus keterampilan tambahan, serta magang industri untuk memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya menguasai teori tetapi juga memiliki pengalaman praktis yang dibutuhkan oleh pasar kerja.

    Kesimpulannya, evaluasi kurikulum berdasarkan asesmen CPL harus dilakukan secara sistematis melalui pemetaan kurikulum, asesmen langsung dan tidak langsung, evaluasi metode pembelajaran, serta analisis indikator kinerja lulusan. Dengan pendekatan ini, program studi dapat mengidentifikasi kelemahan dalam kurikulum dan melakukan perbaikan yang sesuai agar lulusan memiliki kompetensi yang optimal dan dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

    Tracer Study

    Tracer study merupakan metode penting untuk mengevaluasi ketercapaian Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dan kesesuaian kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja. Proses ini memberikan dan mengumpulkan data empiris mengenai perjalanan karier alumni serta relevansi kompetensi yang diperoleh selama perkuliahan dengan tuntutan di bidang industri dan riset. Untuk memperoleh data informasi yang valid dan komprehensif, proses tracer study, dilakukan dengan strategi perencanaan yang sistematis, metode pengumpulan data yang efektif, serta pemanfaatan hasil yang diperoleh untuk pengembangan kurikulum. Berikut adalah beberapa gagasan dan rencana yang akan diterapkan untuk meningkatkan efektivitas tracer study di lingkungan S2 Fisika:

    Perencanaan Tracer Study yang Sistematis

    Untuk memastikan data tracer study memberikan data yang berguna bagi evaluasi kurikulum s2 Fisika, diperlukan perencanaan sebagai berikut:

    • Menentukan Tujuan: Identifikasi tujuan utama tracer study, seperti mengetahui tingkat kesesuaian kompetensi lulusan dengan dunia kerja, waktu tunggu kerja, sektor pekerjaan, serta peran alumni dalam industri atau akademik. 
    • Segmentasi Alumni: Tracer study akan dilakukan berdasarkan kelompok tahun kelulusan untuk melihat tren perkembangan lulusan dari waktu ke waktu.
    • Melibatkan Stakeholder: Selain alumni, perusahaan, institusi riset, dan akademisi juga dilibatkan dalam memberikan umpan balik terkait kinerja lulusan. 

    Pemilihan Metode Pengumpulan Data yang Efektif

    Pengumpulan data akan dilakukan dengan metode yang efektif agar respons alumni tinggi dan data yang diperoleh valid. Beberapa metode yang akan digunakan meliputi: Survei Online yang Terstruktur, menggunakan Google Forms, survei berbasis platform universitas, dan aplikasi tracer study yang dapat diakses dengan mudah. Pertanyaan yang digunakan berbasis Likert Scale dan open-ended questions untuk mendapatkan data kuantitatif dan kualitatif. Aspek pertanyaan yang diuat sesuai dengan relevansi kurikulum dengan pekerjaan, tingkat kepuasan terhadap pembelajaran, serta keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja. Wawancara Mendalam (In-Depth Interview), proses ini dilakukan terhadap alumni yang bekerja di berbagai sektor untuk mendapatkan wawasan lebih dalam terkait kelebihan dan kekurangan kurikulum. Proses wawancara melibatkan perusahaan atau institusi yang mempekerjakan alumni untuk mendapatkan perspektif pengguna lulusan. Tracer Study dilakukan juga berbasis Media Sosial dan Jaringan Alumni menggunakan LinkedIn, grup WhatsApp, atau Telegram alumni untuk mempermudah pemantauan karier lulusan dan mendistribusikan survei. Membanguna jaringan alumni sebagai duta tracer study yang dapat membantu mendistribusikan survei ke rekan-rekan satu angkatan. Integrasi dengan Sistem Akademik. Jika memungkinkan, sistem akademik yang dimiliki dapat dikembangkan secara otomatis melacak perjalanan karier alumni setelah lulus.

    Pengolahan dan Analisis Data Tracer Study

    Setelah data dikumpulkan, penting untuk mengolah dan menganalisisnya secara sistematis untuk mendapatkan insight yang berguna bagi evaluasi kurikulum. Langkah-langkahnya meliputi: Menganalisis Statistik Waktu Tunggu Kerja, dengan cara mengukur berapa lama alumni membutuhkan waktu untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus. Menganalisis Kesesuaian Pekerjaan dengan Bidang Studi, apakah alumni bekerja di sektor yang sesuai dengan bidang fisika atau beralih ke bidang lain seperti data science atau keuangan. Menilai Tingkat Kepuasan Alumni terhadap Kurikulum, dengan cara mengidentifikasi mata kuliah dan keterampilan yang dianggap paling berguna dalam dunia kerja. Mengidentifikasi mata kuliah atau kompetensi yang kurang mendukung dalam dunia kerja, dengan cara menganalisis Kebutuhan Soft Skills dan Hard Skills. Mengukur apakah lulusan memiliki keterampilan komunikasi, kerja tim, kepemimpinan, dan keterampilan teknis yang cukup untuk menghadapi tantangan di industri atau riset. Benchmarking dengan Universitas Lain, hal ini dilakukan dengan membandingkan hasil tracer study dengan universitas lain untuk mengetahui tren dan peluang perbaikan kurikulum.

    Pemanfaatan Hasil Tracer Study untuk Pengembangan Kurikulum

    Hasil tracer study yang diperoleh akan digunakan untuk memperbaiki kurikulum agar lebih sesuai dengan kebutuhan industri dan riset. Beberapa langkah yang akan dilakukan meliputi: Revisi Kurikulum Berdasarkan Data Alumni. Jika banyak alumni bekerja di industri berbasis teknologi dan data, mata kuliah terkait Machine Learning, Komputasi Fisika, atau Instrumentasi Digital dapat diperkuat. Jika banyak alumni merasa kurang siap dalam keterampilan komunikasi atau manajemen proyek, mata kuliah yang mengembangkan soft skills dapat ditambahkan. Meningkatkan Kolaborasi dengan Industri. Berdasarkan feedback dari tracer study, universitas dapat menjalin lebih banyak kemitraan dengan perusahaan dan institusi riset untuk memperbanyak magang atau proyek kolaboratif. Menyediakan Program Sertifikasi Tambahan. Jika tracer study menunjukkan bahwa lulusan membutuhkan sertifikasi tambahan untuk bersaing di dunia kerja, universitas dapat membantu memfasilitasi menyediakan kursus singkat atau sertifikasi dalam bidang tertentu, seperti komputasi data, instrumentasi fisika, atau manajemen proyek. Mengembangkan Program Pembelajaran Berbasis Riset dan Industri. Mengadopsi metode problem-based learning dan project-based learning untuk membangun keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja. Memfasilitasi Alumni dalam Jaringan Karier. Membantu alumni mendapatkan peluang kerja atau proyek penelitian dengan membangun sistem career center atau job fair berbasis tracer study.

    Monitoring dan Evaluasi Berkelanjutan

    Tracer study sebaiknya dilakukan secara berkala, misalnya setiap dua atau tiga tahun sekali, untuk melihat tren dan efektivitas perbaikan kurikulum. Universitas juga perlu membangun sistem data alumni yang terintegrasi, sehingga evaluasi dapat dilakukan dengan lebih mudah dan berkelanjutan. Dari perencanaan yang akan dilakukan, Program Tracer study S-2 Fisika Unesa merupakan alat penting dalam mengevaluasi kesesuaian lulusan dengan asesmen dan kurikulum yang telah dibuat. untuk membuat program tersebut menjadi lebih efektif, tracer study yang  dirancang secara sistematis, menggunakan metode pengumpulan data yang efektif, serta dianalisis untuk mendapatkan insight yang dapat digunakan dalam pengembangan kurikulum. Hasil tracer study bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan relevansi kurikulum dengan dunia kerja dan riset, memperkuat kerja sama industri, serta menyesuaikan mata kuliah dan metode pembelajaran dengan kebutuhan pasar. Dengan strategi yang baik, tracer study dapat menjadi alat yang kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing lulusan program S-2 Fisika.

    Rekap CPL Program Studi S2 Fisika
    Universitas Negeri Surabaya
    Nama Matakuliah Sks Capaian Lulusan (CPL) Total
    CPL1CPL2CPL3CPL4CPL5CPL6CPL7CPL8
    Mekanika Klasik 3 33.33% 41.67% 25% 100 %
    MEKANIKA KUANTUM 3 33.33% 33.33% 33.33% 99.99 %
    Metode Pengukuran Gravitasi 3 33.33% 33.33% 33.33% 99.99 %
    ELEKTRODINAMIKA 3 33.33% 33.33% 33.33% 99.99 %
    FILSAFAT ILMU 2 66.67% 33.33% 100 %
    MEKANIKA STATISTIK 3 33.33% 33.33% 33.33% 99.99 %
    Metodologi Penelitian 3 33.33% 33.33% 33.33% 99.99 %
    MATERIAL KERAMIK 3 54.55% 45.45% 100 %
    OPTIKA TERPADU 3 33.33% 33.33% 33.33% 99.99 %
    PROPOSAL TESIS 3 25% 25% 50% 100 %
    Landasan Perancangan Kurikulum Program Studi S2 Fisika
    Universitas Negeri Surabaya

    Pada era abad ke-21 ini, tujuan pendidikan tidak hanya dipandang sebagai jembatan untuk mencerdaskan bangsa tetapi sudah bergeser ke arah pendidikan yang memperhitungkan implementasi IPTEKS (Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni). Program Magister Fisika diadakan dengan upaya untuk menghasilkan lulusan yang peka terhadap permasalahan dan memberikan sumbangan solusi yang inovatif, menghasilkan penelitian yang berkontribusi pada kemajuan nasional dan internasional, dan mampu mengembangan kebijakan- kebijakan terkait dengan peningkatan ilmu Fisika. 

    Program studi S2 Fisika melaksanakan kegiatan operasional berdasarkan SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 408/E/O/2021 yang berisi izin pembukaan program studi pada tanggal 22 September 2021. Kurikulum ini dirancang untuk menghasilkan doktor yang menjadi tenaga pendidik di satuan pendidikan dasar sampai perguruan tinggi yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan belajar peserta didik, berbasis pada hasil penelitian serta perkembangan ilmu dan teknologi serta mempunyai keterampilan sosial, kepribadian, dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

    Kurikulum prodi S2 Fisika akan dievaluasi secara berkala menggunakan prinsip pengembangan kurikulum Universitas Negeri Surabaya yaitu relevansi, fleksibilitas, keberlanjutan, efisiensi dan efektifitas. Hasil penelusuran alumni (tracer study), masukan dari pemangku kepentingan (stakeholder), pakar pendidikan sains, serta asosiasi profesi, juga menjadi bahan pertimbangan dalam evaluasi kurikulum. Selain itu juga berdasarkan pertimbangan perkembangan regulasi dan perubahan global dunia yakni: 

    1. Kerangka Kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 
    2. Keterampilan abad 21 yang meliputi keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah, kreativitas dan inovasi, komunikasi dan kolaborasi. 
    3. Perkembangan dinamika masyarakat global yang diperlukan untuk antisipasi penyiapan sumber daya manusia seperti ASEAN Free Trade Area (AFTA), World Trade Organization (WTO), Asia Pacific Economic Cooperation (APEC), The Organization for Economic Co-operation and Development (OECD). 
    4. Era revolusi industri 4.0 dan era Society 5.0.

    Kurikulum Prodi S2 Fisika dikembangkan dengan mengacu pada paradigma baru pendidikan yakni outcomes-based education (OBE), learner-centered learning, dan continuous improvement. 

    Landasan hukum pengembangan kurikulum Prodi S2 Fisika adalah sebagai berikut: 

    1. Pancasila dan UUD 1945; 
    2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 
    3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586); 
    4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); 
    5. Peraturan pemerintah Republik Indonesia No. 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; 
    6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi; 
    7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 37 Tahun 2022 tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Universitas Negeri Surabaya; 
    8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI); 
    9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan KKNI Bidang Perguruan Tinggi; 
    10. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2022 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Sertifikat Profesi, Gelar, dan Kesetaraan Ijazah Perguruan Tinggi Negara Lain; 
    11. Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik 
    12. Indonesia No. 123 Tahun 2019 tentang Magang dan Pengakuan Satuan Kredit Semester Magang Industri untuk Program Sarjana dan Sarjana Terapan; 
    13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 7 Tahun 2020 tentang Pendirian Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta; Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia No. 13 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024; 
    14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti; 
    15. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi; 
    16. Peraturan Rektor Universitas Negeri Surabaya No. 15 Tahun 2023 tentang Kurikulum Universitas Negeri Surabaya; 
    17. Rencana Strategis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2020-2024; 
    18. Rencana Strategis (Renstra) Universitas Negeri Surabaya PTNBH 2020- 2025; 
    19. Rencana Pengembangan Jangka Panjang (RPJP) Universitas Negeri Surabaya 2022-2045; 
    20. Renstra Program Pascasarjana dan Renstra Fakultas selingkung UNESA; 

    Kebutuhan dan Daya Saing 

    Berdasarkan SK Nomor 241/SK/BAN-PT/AK-ISK/PT/VI/2022. Selain itu, pada tahun 2024 Unesa memperoleh penghargaan Juara 1 Nasional dengan Capaian IKU PTNBH Tertinggi dan Unggul pada 2 indikator sekaligus. Program studi S2 Fisika memiliki daya saing tinggi di pasar kerja karena berfokus pada pengembangan keilmuan interdisipliner yang adaptif, inovatif, dan tangguh, sesuai dengan visi prodi untuk berorientasi pada globalisasi melalui paradigma transformatif. Keunggulan ini memungkinkan lulusan untuk mengatasi tantangan pendidikan dasar di tingkat lokal maupun global, dengan memanfaatkan pendekatan lintas disiplin yang mampu merespon perubahan dan kebutuhan dunia pendidikan yang dinamis. Selain itu, kemampuan untuk berinovasi dan beradaptasi di berbagai konteks pendidikan menjadikan lulusan lebih kompetitif dalam pasar kerja yang semakin menuntut profesional berwawasan global namun tetap sensitif terhadap nilai-nilai lokal.