Sidia is a education Platform website.
Our Top Course
Profil Program Studi S2 Pendidikan Sains Unesa
Program Studi | : | S2 Pendidikan Sains |
Tanggal Berdiri | : | 2 April 2007 |
Koordinator Program Studi | : | Prof. Dr. Eko Hariyono, S.Pd., M.Pd. |
Visi Misi & Tujuan Program Studi S2 Pendidikan Sains
Universitas Negeri Surabaya
Visi
Visi keilmuan Prodi adalah “Pada tahun 2030, menjadi penyelenggara pendidikan sains yang unggul di tingkat ASEAN bercirikan inovasi pembelajaran berbasis jiwa kewirausahaan (sains edu-preneurship) dan pengembangan keilmuan di bidang pendidikan sains”.Misi
- a.Menyelenggarakan pendidikan magister yang berorientasi pada pengembangan inovasi pembelajaran sains berbasis jiwa kewirausahaan (sains edu-preneurship) dan pengembangan keilmuan bidang pendidikan sains dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan karakter.
- b.Mengelola penelitian untuk memecahkan masalah pendidikan sains dengan pendekatan multi dan interdisipliner sehingga menghasilkan karya inovatif yang teruji serta mendapat pengakuan tingkat nasional maupun internasional.
- c.Menyebarluaskan hasil pengembangan inovasi pembelajaran dan pengembangan keilmuan pendidikan sains melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan penyelenggaraan forum ilmiah baik lingkup lokal, nasional, maupun internasional.
- d.Membangun jejaring kerjasama saling menguntungkan dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar negeri sebagai upaya mendukung peningkatan mutu akademik program studi.
Tujuan
- Mampu mengelola riset pendidikan Sains dan pengembangannya untuk memecahkan permasalahan pendidikan yang berkembang di masyarakat melalui pendekatan multi maupun interdisipliner (Akademik).
- Mampu mengembangkan IPTEKS dalam bidang keilmuan Pendidikan Sains dan praktek profesionalnya berbasis riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji, utamanya pengembangan perangkat pembelajaran IPA serta mendapat pengakuan tingkat nasional maupun internasional (Profesional).
- Mampu membangun jejaring kerjasama yang saling menguntungkan dalam mengimplementasikan IPTEKS dalam bidang pendidikan sains dalam lingkup lokal, nasional, maupun internasional (Sosial).
- d.Sebagai individu yang memiliki etika profesi dan berkarakter yang mampu mengembangkan diri secara terus menerus dan berkelanjutan melalui pendidikan, pelatihan, dan/atau kegiatan pengembangan diri yang lain baik formal maupun informal (Akademik, Sosial, dan Profesional).
- Sebagai individu yang memiliki etika profesi dan berkarakter yang mampu mengembangkan diri secara terus menerus dan berkelanjutan melalui pendidikan, pelatihan, dan/atau kegiatan pengembangan diri yang lain baik formal maupun informal (Akademik, Sosial, dan Profesional).
Nilai_dasar
- 1. Pancasila
- 2. Ilmiah
- 3. Sains Edu-Preneurship
- 4. Inklusif
- 5. Sains untuk Pembangunan berkelanjutan
Capaian Lulusan Program Studi S2 Pendidikan Sains
Universitas Negeri Surabaya
Profil Lulusan Program Studi S2 Pendidikan Sains
Universitas Negeri Surabaya
- Akademisi, Guru, Dosen, Konsultan pendidikan, Peneliti, dan Pengembang keilmuan.
- Menguasai teori pedagogi dan andragogi bidang pendidikan IPA berbasis TPACK (Technological, Pedagogical, and Content Knowledge) dan metodologi penelitian serta secara kreatif dan inovatif menggunakannya untuk menyelesaikan masalah bidang Pendidikan IPA/Sains baik secara multi maupun interdisipliner.
- Terampil berkomunikasi dalam keilmuannya di tingkat nasional maupun internasional.
- Memiliki kemampuan untuk mengembangkan diri pada bidang keilmuannya secara terus menerus dan berkelanjutan.
- Menjadi pelopor dan agen perubahan dalam pendidikan IPA di tingkat lokal, nasional, dan internasional.
- Memiliki karakter jujur, mandiri, peduli, tangguh, dan berjiwa pemimpin dan memiliki kemampuan mengembangkan diri secara terus menerus.
Struktur Kurikulum S2 Pendidikan Sains
Universitas Negeri Surabaya
Kurikulum Transformasi S2 Pendidikan Sains 2024--2028
Semester ke 2
Evaluasi Kurikulum Program Studi S2 Pendidikan Sains
Universitas Negeri Surabaya
A. Kurikulum
Kurikulum Program Studi S2 Pendidikan Sains Universitas Negeri Surabaya telah memuat aspek-aspek, antara lain: identitas Program Studi, evaluasi pelaksanaan kurikulum sebelumnya; landasan pengembangan kurikulum; visi, misi, dan tujuan Program Studi; profil lulusan; capaian pembelajaran lulusan (CPL); bidang kajian; daftar mata kuliah; dan perangkat pembelajaran. Secara umum hasil evaluasi kurikulum adalah baik ditinjau dari visi-misi-tujuan (VMTS) prodi, profil lulusan, capaian pembelajaran prodi, struktur kurikulum, dan sebaran mata kuliah. Ditinjau dari kesesuaian visi, misi, dan tujuan program studi, visi sudah menggambarkan visi keilmuan dan memiliki kekhasan, namun catatan perlu ada tambahan penjelasan “keunikan dan keunggulan” serta perlu ada lampiran keterkaitan antara visi keilmuan, penciri dan fokus research dengan dilengkapi peta kurikulum.
Ditinjau dari aspek ketercukupan kompetensi/kemampuan bidang keilmuan prodi dengan kebutuhan/tuntutan dunia kerja. Secara umum sudah sesuai antara kurikulum dengan dunia kerja. Kompetensi keilmuan sudah mewadahi kebutuhan dunia kerja dengan ke khasan prodi. Ditinjau dari isi kompetensi/kemampuan (nilai sikap, pengetahuan, dan ketrampilan khusus dan umum) sudah jelas, namun demikian perlu dipertimbangkan dengan standar kompetensi lulusan (SKL) berdasarkan PP no 4 tahun 2022 (SNPT) dan menuliskan sumber acuan di Kurikulum. Kepatutan profil lulusan sudah sesuai dengan dunia kerja dan visi prodi, namun perlu dipertimbangkan profil lain misalnya pengembang standar mutu pendidikan IPA (LPMP, Pengawas IPA dan lain-lain).
Ketercakupan dan koherensi kompetensi nilai-sikap, pengetahuan, dan keterampilan khusus dan umum dalam capaian pembelajaran sudah sesuai dengan SN Dikti dan Asosiasi prodi, namun perlu ditinjau dengan PP no 4 tahun 2022 khususnya untuk SKL. Untuk pengetahuan perlu ada beberapa yang perlu disesuaikan dengan KKNI level 8, penguasaan menuju pengembangan (Penguasaan teori mendalam). Hal ini terkait dengan kualitas rumusan capaian pembelajaran hendaknya spesifik, terukur, dan teramati dengan mempertimbangkan level 8 KKNI.
B. Tracer Study
Penelusuran Alumni/Tracer Study (TS) menjadi media efektif yang digunakan untuk melacak daya serap alumni perguruan tinggi di Iduka. Selain itu, TS dapat digunakan untuk melacak jejak keberadaan dan kondisi alumni pada saat 1 (satu) tahun setelah lulus. TS juga memiliki peran penting untuk menjaring berbagai informasi sebagai bahan evaluasi dan pengembangan perguruan tinggi. Dengan demikian, hasil TS dapat menjadi gambaran eksistensi perguruan tinggi. Data TS digunakan sebagai dasar perbaikan kurikulum, peningkatan kualitas pembelajaran, serta penyesuaian dan peningkatan sistem pembelajaran. Sedangkan survey pengguna lulusan/User Survey (US) juga menjadi media efektif yang digunakan untuk mengetahui kepuasan dari pengguna lulusan dari alumni Unesa. Selain itu, US dapat digunakan untuk melacak jejak keberadaan dan kondisi alumni setelah 1 (satu) tahun lulus. US juga memiliki peran penting untuk menjaring berbagai informasi sebagai bahan evaluasi dan pengembangan perguruan tinggi. Dengan demikian, hasil US dapat menjadi gambaran eksistensi sebuah perguruan tinggi.
Hasil tracer study Prodi S2 Pendidikan Sains Pascasarjana Unesa dapat ditunjukkan seperti pada Gambar 1.
Gambar 1. Keeratan bidang keilmuan dengan bidang kerja
Berdasarkan Gambar 1, seluruh alumni Program Studi S2 Pendidikan Sains yang lulus pada tahun 2022 menyatakan bahwa adanya kesesuaian antara bidang studi yang di tempuh saat kegiatan perkuliahan dengan pekerjaan yang dijalani saat ini, seluruh responden menilai antara bidang studi yang telah di tempuh pada perkuliahan dengan pekerjaan yang dijalani saat ini adalah sangat erat (60,0%) dan erat (40,0%). Hal ini menunjukkan bahwa mata kuliah yang disiapkan prodi sudah sesuai dengan kebutuhan dunia pekerjaan. Mayoritas menilai sangat erat antara mata kuliah dengan bidang pekerjaan yang saat ini digeluti alumni. Namun demikian saran dari hasil tracer study adalah Program Studi dapat mengevaluasi kurikulum mereka. Pastikan bahwa materi yang diajarkan relevan dengan perkembangan ilmiah terbaru dan kebutuhan lapangan kerja. Serta Prodi harus terus memantau perkembangan karir alumni setelah lulus. Ini dapat memberikan gambaran tentang keberhasilan program studi dalam mempersiapkan mahasiswa untuk dunia kerja.
Rekap CPL Program Studi S2 Pendidikan Sains
Universitas Negeri Surabaya
Landasan Perancangan Kurikulum Program Studi S2 Pendidikan Sains
Universitas Negeri Surabaya
A. University Value
Kurikulum Prodi S2 Pendidikan Sains Pascasarjana FMIPA Universitas Negeri Surabaya dikembangkan berdasarkan nilai luhur yang dikembangkan di Universitas Negeri Surabaya. Slogan Unesa dengan “Growing with character” dirasa masih sangat relevan dengan perkembangan zaman. Namun untuk lebih menyesuaikan dengan perkembangan Unesa dengan jargon “Satu langkah di depan” maka tagline “Idaman Jelita” dikembangkan menjadi “TANGKAS REEK”. Dengan berlandaskan tagline ini diharapkan kurikulum tidak hanya mampu menjadikan mahasiswa Prodi S2 Pendidikan Sains cerdas secara akademis, namun juga memiliki karakter yang kuat, mampu bekerjasama, beradaptasi dengan cepat, kreatif, inklusif, memiliki semangat belajar sepanjang hayat, dan memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi.
B. Landasan Filosofis
Landasan filosofis pengembangan kurikulum di Pendidikan Tinggi merupakan landasan yang berdasarkan filsafat atau bersifat filosofis berkaitan dengan hakikat dan makna Pendidikan, yaitu sesuatu yang diyakini kebenarannya berdasarkan sudut pandang yang diambil. Berbagai landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum antara lain landasan filosofis pendidikan idialisme, landasan filosofis Pendidikan realisme, landasan filosofis pendidikan fragmatisme, dan landasan filosofis Pendidikan nasional.
Seperti yang tertuang dalam visi keilmuan, landasan filosofis pengembangan kurikulum Prodi S2 Pendidikan Sains lebih mengarah pada landasan filosofis pendidikan nasional dimana kurikulum prodi yang dikembangkan bermuara pada keunggulan dalam inovasi pembelajaran sains berbasis jiwa kewirausahaan dan pengembangan keilmuan dalam bidang Pendidikan Sains.
C. Landasan Sosiologis
Landasan sosiologis mengarahkan kajian kurikulum pada Masyarakat dan kebudayaan yang berkembang di dalamnya. Kurikulum Prodi S2 Pendidikan Sains disusun dengan memperhatikan kebutuhan, karakteristik, lingkungan sosial, dan budaya. Salah satu implementasinya adalah adanya mata kuliah Isu-isu terkini dalam pembelajaran sains dan Sains untuk Pembangunan berkelanjutan. Dimana kedua mata kuliah tersebut sangat erat kaitannya dengan aplikasi Pendidikan sains di Masyarakat dalam kaitannya untuk melatihkan kemampuan menyelesaikan masalah dalam kehidupan dan kebutuhan untuk hidup berkelanjutan.
D. Landasan Historis
Secara historis, pengembangan kurikulum Prodi S2 Pendidikan Sains sangat dipengaruhi oleh perkembangan Lembaga. Berdasarkan catatan Sejarah, Prodi S2 Pendidikan Sains yang telah mendapat ijin operasional sejak tahun 1996 berdasarkan SK No.247/Dikti/Kep/1996, Tgl. 11 Juli 1996 -Sebagai konsentrasi S2 Pendidikan Sains dan baru berdiri pada tahun 2006 berdasarkan SK Pendirian Prodi No.4905/D/T/2006, 21 Desember 2006. Seiring dengan perkembangan waktu dan seiring dengan tuntutan dan kebutuhan jaman, kurikulum Prodi juga mengalami perubahan. Mulai dari Kurikulum S2 Pendidikan Sains, Kurikulum KKNI S2 Pendidikan Sains, Kurikulum KKNI+OBE+KKMB, dan Kurikulum Transformasi S2 Pendidikan Sains 2024-2028.
E. Landasan Yuridis
Berikut adalah landasan yuridis perancangan dan pengembangan kurikulum Prodi S2 Pendidikan Sains Pascasarjana Unesa:
- Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas.
- Undang-undang 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi.
- Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia untuk Pendidikan Tinggi.
- Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
- Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) Pasal 5, 8 dan 9.
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang SNPT dalam Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pembelajaran.
- Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 79 Tahun 2017 tentang Statuta Unesa 2017 terkait suasana akademik Unesa mengacu kepada kebijakan akademik Unesa.
- Peraturan LAMDIK Nomor 25 tahun 2022 tentang Mekanisme Akreditasi Program Studi pada Linkup Kependidikan Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan.
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024.
- Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3/M/2021 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2021.
Copyright © 2025 Sinau Digital UNESA All Rights Reserved