•  

Our Top Course
Pengembangan Media Foto
( 16 Sections)
 
Komunikasi Pembelajaran
( 16 Sections)
 

Profil Program Studi S1 Pendidikan Luar Sekolah Unesa

 
Program Studi  :  S1 Pendidikan Luar Sekolah
Tanggal Berdiri  :  1 September 1979
Koordinator Program Studi  :  Rivo Nugroho, S.Pd., M.Pd.
Visi Misi & Tujuan Program Studi S1 Pendidikan Luar Sekolah
Universitas Negeri Surabaya
Visi

“Menjadi program studi yang menghasilkan lulusan yang tangguh, adaptif, inklusif dan inovatif dalam bidang keilmuan Pendidikan Non Formal”


Misi
  1. Menyelenggarakan pembelajaran yang inovatif, kreatif dan berkualitas pada bidang Pendidikan Non Formal
  2. Melaksanakan pengembangan keilmuan Pendidikan Non Formal berbasis penelitian dalam bidang pendidikan Non Formal 
  3. Mengimplementasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat secara profesional
  4. Mengembangkan kerja sama Pendidikan Non Formal dengan Lembaga terkait (stakeholder)

Capaian Lulusan Program Studi S1 Pendidikan Luar Sekolah
Universitas Negeri Surabaya
CPL-1 Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya

CPL-2 Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan

CPL-3 Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

CPL-4 Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi.

CPL-5 Menguasai konsep dasar pendidikan luar sekolah untuk dapat mengelola program-program pendidikan non formal

CPL-6 Menguasai teknik pemberdayaan masyarakat untuk merencanakan dan menerapkannya pada program pendidikan non-formal

CPL-7 Menguasai proses perencanaan, pelaksanaan dan mengevaluasi program pendidikan nonformal

CPL-8 Mampu merancang dan mengimplementasikan Pembelajaran berbasis Andragogi Pembelajaran pada Pendidikan Non Formal dan Pendidikan Masyarakat

CPL-9 Mampu memberdayakan masyarakat dan menerapkan kewirausahaan sosial pada pengelolaan lembaga satuan pendidikan non formal

CPL-10 Mampu berkomunikasi baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan nilai, norma, dan etika akademik

CPL-11 Mampu memanfaatkan teknologi dan informasi dalam upaya penyelesaian masalah sesuai dengan bidang keahliannya

CPL-12 Mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab dan bekerja sama sesuai dengan norma dan etika profesi

CPL-13 Mampu menginternalisasi jiwa kewirausahaan secara kreatif dan inovatif

Struktur Kurikulum Program Studi S1 Pendidikan Luar Sekolah
Universitas Negeri Surabaya
Semester 1
Kode Mata Kuliah SKS
1000002001 Agama 2.00
8620503050 Identifikasi Kebutuhan dan Sumber Belajar 3.00
1000002046 Literasi Digital 2.00
8620502122 Pendidikan Kesehatan Masyarakat 2.00
8620502128 Pendidikan Sepanjang Hayat 2.00
1000002039 Psikologi Pendidikan 2.00
8620504231 Teori Dasar PNF 3.00
8620502010 Antropologi 2.00
8620502239 Ilmu Pendidikan 2.00
8620502183 Sosiologi 2.00
Semester 2
Kode Mata Kuliah SKS
8620502246 Ekonomi Pembangunan 2.00
8620502238 Keprofesian Pendidikan NON Formal 2.00
8620502117 Pendidikan Inklusif 2.00
1000002018 Pendidikan Pancasila 2.00
8620502236 Psikologi Sosial 2.00
8620502233 Teori Belajar dan Pembelajaran PNF 2.00
8620502235 Teori Pendidikan Kritis 2.00
1000002003 Bahasa Indonesia 2.00
1000002047 Pendidikan Jasmani dan Kebugaran 2.00
8620502184 Sosiologi-Antropologi Pendidikan 2.00
Semester 3
Kode Mata Kuliah SKS
8620502020 Bahasa Inggris Profesi 2.00
8620502069 Komunikasi Sosial 2.00
8620503109 Pembangunan Masyarakat 3.00
8620502120 Pendidikan Keluarga dan Parenting 2.00
1000002033 Pendidikan Kewarganegaraan 2.00
8620502124 Pendidikan Masyarakat 2.00
8620503240 Teori dan Praktek Pendidikan Anak Usia Dini 3.00
8620503008 Andragogi 3.00
8620502216 Filsafat Ilmu 2.00
Semester 4
Semester 5
Kode Mata Kuliah SKS
8620502223 Kepemimpinan dan Organisasi Sosial 2.00
8620503217 Kewirausahaan 3.00
8620503098 Metodologi Penelitian 3.00
8620502227 Microteaching 2.00
8620503107 Pekerjaan Sosial 3.00
8620503135 Pengelolaan Laboratorium Site PNF 3.00
8620503147 Pengembangan SDM 3.00
8620502244 Penulisan Karya Ilmiah 2.00
8620503191 Statistik 3.00
Semester 6
Kode Mata Kuliah SKS
1000002104 Seminar Proposal Tugas Akhir 2.00
Semester 7
Kode Mata Kuliah SKS
1000002051 Plp-Analisis Kurikulum 2.00
1000002055 Plp-Asesmen Pembelajaran 2.00
1000002049 Plp-Manajemen Sekolah 2.00
1000003053 Plp-Pengembangan Bahan Ajar 3.00
1000002054 Plp-Pengembangan Media Pembelajaran 2.00
1000002050 Plp-Pengembangan Program Sekolah 2.00
1000003052 Plp-Pengembangan Rencana Pembelajaran 3.00
1000004056 Plp-Praktik Mengajar 4.00
1000004105 Tugas Akhir 4.00
Evaluasi Kurikulum Program Studi S1 Pendidikan Luar Sekolah
Universitas Negeri Surabaya
  1. Sistem Pelacakan Lulusan

Uraian sistem pelacakan lulusan yang dilakukan oleh UPPS, mencakup aspek:

  1. Keorganisasian

Tim pelacakan lulusan program studi Pendidikan Luar Sekolah merupakan bagian dari tim tracer universitas dibawah direktorat kemahasiswaan dan Alumni seperti yang tertuang dalam Surat tugas 31432 /UN38.I/KP.09.00/2023 pada tingkat univeritas dan di tindak lanjuti hingga tingkat program studi dengan SK Dekan 8619/UN38.1/KP.09.00/2023 dimana masing masing program studi memiliki 1 penanggungjawab terkait dengan pelacakan lulusan.

  1. Metodologi

Pada Awal tahun akan diadakah rapat untuk melakukan review terhadap data lulusan dan instrumen yang akan digunakan baik untuk lulusan maupun pengguna. Dan akan dilaporan koordinasi tiap bulannya ditingkat tim ad hock dan laporan 3 bulan sekali koordinasi dan laporan tercapaian pada tingkat pimpinan universitas, fakultas serta program studi. Kegiatan tracer study dilakukan secara reguler setiap tahun dan terdokumentasi.

Gambar 4.1.3 Undangan Rapat Koordinasi Tim Tracer Study

Penetapan sasaran TS-US Unesa berdasarkan data lulusan dengan cut-off antara tanggal 1 Januari - 31 Desember , pada program Diploma, Sarjana, Magister dan Doktor yang berasal dari data SIM Yudisium Unesa dan melalui FGD bersama bidang Akademik dan PPTI Unesa. Penetapan dilakukan melalui metode kohort/pemetaan sasaran berdasarkan fakultas dan program studi. Selanjutnya data sasaran TS-US dilakukan rekapitulasi dan penetapan data sasaran melalui surat edaran atas nama Rektor (Wakil Rektor Bidang I atau Direktur Kemahasiswaan dan Alumni Unesa). 

Dalam proses pengisian pelacaan lulusan secara sistematis akan menggunakan Alamat https://tracerstudy.unesa.ac.id/ dan survey pengguna lulusan dengan Alamat https://usersurvey.unesa.ac.id/.

Tahap pengumpulan data TS Unesa menggunakan survei Sensus Alumni (Sensal) sebagai berikut: 

  1. Penetapan Kohort/Sasaran TS; 
  2. Penetapan PIC Fakultas dan PIC Program Studi TS;
  3. Penetapan Pedoman TS; 
  4. Sosialisasi Pelaksanaan TS ke masing-masing Fakultas; 
  5. Penyampaian Informasi Teknis Pengisian melalui Email Blast;
  6. Pengisian data TS di laman http://tracerstudy.unesa.ac.id.

Selanjutnya, tahap pengumpulan data US sebagai berikut: 

  1. Pemilihan tujuan pengguna yang berasal dari data penelusuran alumni yang masuk sebelumnya; 
  2. Penetapan PIC Fakultas dan PIC Program Studi US;
  3. Pembuatan akun atasan langsung oleh tim TS-US Universitas;
  4. Pemetaan sasaran US sesuai dengan kebutuhan (Profil Lulusan dan Akreditasi Program Studi);
  5. Sosialisasi pelaksanaan US ke masing-masing Fakultas; 
  6. Pengisian data US di laman https://usersurvey.unesa.ac.id

Gambar 4.1.4 User Interface Unesa Tracer Study

Tahap analisis data TS-US dilaksanakan berdasarkan data yang terkumpul, kemudian dianalisis secara deskriptif dan naratif sesuai dengan kebutuhan. Selanjutnya hasil analisis dan interpretasi data TS-US disajikan dalam laporan TS per Triwulan dan Tahunan, selambat-lambatnya satu bulan sebelum tahun anggaran berakhir. Khusus data TS dalam bentuk format excel/spreadsheet harus diunggah ke dalam sistem TS online Kemendikbudristek melalui laman http://tracerstudy.kemdikbud.go.id (sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan).

Lulusan akan memperoleh surat resmi dari universitas melalui email untuk proses pengisian dan juga diingatkan oleh penanggungjawab penelusuran lulusan melalui group group media sosial alumni yang ada. Berikut adalah contoh surat resmi yang ditujukan kepada alumni untuk pengisian data alumni

 

Gambar 4.1.5 Surat Resmi Pengisian Tracer Study

  1. Instrumen

Instrumen tracer studi mengacu dari keputusan menteri pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi republik indonesia nomor 210/M/2023 tentang indikator kinerja utama perguruan tinggi dan lembaga layanan pendidikan tinggi di kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi. Kebijakan kementerian, kebijakan Unesa dan juga profil lulusan program studi.

Tahap pengembangan instrumen TS-US terlaksana dalam beberapa kegiatan yang meliputi:

  1. Identifikasi tujuan survei TS-US mengacu pada pedoman Tracer Study Kemendikbudristek.
  2. Instrumen TS yang dilaksanakan oleh Unesa mencakup seluruh pertanyaan inti TS secara online yang telah dibuat dan ditetapkan oleh Ditjen Belmawa dan disesuaikan dengan template pada website Tracer Study Kemdikbudristek;
  3. Pengembangan instrumen TS-US berbasis pada kebutuhan profil lulusan Fakultas dan Jurusan/Program Studi yang ada di Unesa.
  
 


Gambar 4.1.6 Instrument Tracer Study

  1. Penilaian

Tahap pengumpulan data TS Unesa menggunakan survei Sensus Alumni (Sensal) sebagai berikut: 

  1. Penetapan Kohort/Sasaran TS;
  2. Penetapan PIC Fakultas dan PIC Program Studi TS;
  3. Penetapan Pedoman TS;
  4. Sosialisasi Pelaksanaan TS ke masing-masing Fakultas;
  5. Penyampaian Informasi Teknis Pengisian melalui Email Blast;
  6. Pengisian data TS di laman http://tracerstudy.unesa.ac.id.
    1. Pemilihan tujuan pengguna yang berasal dari data penelusuran alumni yang masuk sebelumnya;

Selanjutnya, tahap pengumpulan data US sebagai berikut: 

  1. Penetapan PIC Fakultas dan PIC Program Studi US;
  2. Pembuatan akun atasan langsung oleh tim TS-US Universitas; Pedoman Tracer Study-User Survey Unesa Tahun 2023;
  3. Pemetaan sasaran US sesuai dengan kebutuhan (Profil Lulusan dan Akreditasi Program Studi);
  4. Sosialisasi pelaksanaan US ke masing-masing Fakultas;
  5. Pengisian data US di laman https://usersurvey.unesa.ac.id

 

Berikut atribut data untuk penyerapan lulusan sesuai IKU PTN yang disusun oleh Kemdikbudristek:

PekerjaanStudi LanjutKewirausahaanProfil Lulusan PLS
  • Penghasilan
  • Masa Tunggu
  • Mulai Bekerja
  • Referensi tempat kerja
  • Referensi Jenis Tempat Kerja
  • Referensi UMR
  • Masa Tunggu
  • Jenjang Pendidikan
  • Lokasi
  • Penghasilan
  • Mulai
  • Wirausaha
  • Referensi Peran
  • Referensi UMR
 

 

  1. Evaluasi

Pelaksanaan monitoring & evaluasi TS-US dilakukan pada setiap Triwulan (TW) yaitu TW1, TW2, TW3 dan TW4 dengan melihat capaian persentase TS-US yang diteruskan dengan menyusun laporan kemajuan dan proses evaluasi secara menyeluruh di akhir tahun dengan menyusun laporan akhir TS-US. Selanjutnya, secara keseluruhan hasil pelaksanaan TSUS disusun dalam bentuk laporan akhir tahun oleh penanggung jawab tracer program studi kemudian jadikan laporan hasil tracer dan user survet tingkat fakultas yang diserakan kepadala Direktorat Kemahasiswaan & Alumni, khususnya Seksi Tracer Study di bawah Subdirektorat Pengembangan Ormawa & Alumni. Hasil laporan Tracer Study disosialisasikan dan digunakan untuk pengembangan kurikulum dan pembelajaran.

 

 

Gambar 4.1.7 Database Tracer Study

  1. Pemanfaatan Hasil

Laporan hasil tracer disampaikan kepada Koordinator program studi, koordinator kurikulum, Dekan, Dan Wakil Rektor Akademik. Laporan ini sebagai pijakan

  1. Pengembangan profil lulusan
  2. Pengemabangan kurikulum
  3. Pengembangan bahan belajar 
  4. Pengembangan kegiatan kegiatan diluar pembelajaran yang mendukung profil lulusan dan kepuasan pengguna lulusan
  5. Pengembangan kerjasama dengan alumni, penguna lulusan 
  6. Perluasaan kerjasama dengan stake holder lain untuk mendukung penguatan profil lulusan dan kepuaan pengguna lulusan.

Metode pelacakan (tracer study) yang digunakan adalah metode survei menggunakan kuesioner secara daring melalui https://tracerstudy.unesa.ac.id/ yang dikelola oleh Direktur Kemahasiswaan dan Alumni Unesa. Metode ini dipilih mengingat jumlah alumni UNESA umumnya, tersebar di berbagai wilayah di seluruh Indonesia dan juga luar negeri. Pertimbangan lain yaitu aksesibilitas, akurasi data dan efisiensi waktu pengumpulan data kuesioner. Sesuai standar mutu UNESA, kegiatan tracer study dilakukan secara rutin tiap tahun, melibatkan lulusan pada TS-1 terutama pada jenjang  S1 dan S2, ditargetkan pada seluruh populasi ( lulusan TS-4 s.d TS-2). Selain itu, secara simultan dilakukan survei ke pengguna lulusan untuk menentukan tingkat kepuasan kinerja lulusan. Data yang terkumpul dianalisis dan dilaporkan setiap tahun, sebagai bagian dari laporan kinerja UNESA, fakultas, jurusan dan prodi. 

Kuesioner dikembangkan dengan mengacu pada standar tracer study DIKTI, hasil benchmarking dengan sistem tracer study di Malaya University dan Universitas Negeri Malang. Selain itu, sistem tracer study juga mengacu pada graduate employability study perguruan tinggi kelas dunia, sehingga hasil analisis dapat menggambarkan informasi terkait Employer reputation, Alumni outcomes, Employer-student connection, Partnerships with employers, dan Graduate employment rate. Oleh karena itu, beberapa bagian yang dalam kuesioner adalah sebagai berikut: a) Identitas Alumni, b) Kuesioner wajib: Lama waktu memperoleh pekerjaan pertama (bulan), sumber dana pembiayaan kuliah,bekerja/tidak, kesesuaian pendidikan, dan pendapatan per bulan c) Kuesioner Optional: Kualitas kegiatan akademik (perkuliahan, project riset, magang, praktikum, kerja lapang, diskusi), waktu mulai mencari kerja, sumber info pekerjaan, jumlah instansi/perusahaan dilamar, jumlah instansi/perusahaan merespon; jumlah instansi/perusahaan mewawancara, kondisi alumni saat ini, jenis instansi/perusahaan saat kerja sekarang, sebab ketidaksesuaian kerja saat ini, dan kondisi kompetensi saat lulus dan saat kerja. 

Survei pengguna lulusan mencakup penilaian kinerja lulusan terkait Etika, Keahlian pada bidang ilmu, Kemampuan berbahasa asing, Penggunaan teknologi informasi, Kemampuan berkomunikasi, Kerja sama dan Pengembangan diri. Data hasil tracer study dan survei selanjutnya dianalisis per angkatan, trend, gap analysis, ditampilkan dalam bentuk grafik dan didokumentasikan. Informasi yang diperoleh diintegrasikan dalam laporan kinerja tahunan prodi, dokumen Tinjauan Manajemen, disosialisasikan dalam rapat rutin, digunakan dalam pengembangan kurikulum serta diunggah di https://pls.fip.unesa.ac.id/ 

  1. Waktu Tunggu Lulusan

Hasil pelacakan terhadap lulusan Program Studi Pendidikan Luar Sekolah menunjukkan bahwa lulusan memiliki daya saing di pasar kerja dengan rata-rata waktu tunggu mendapatkan pekerjaan pertama sekitar 3,1 bulan setelah waktu lulus. Lebih dari 48% lulusan mampu mendapatkan pekerjaan pertamanya dalam kurun waktu kurang dari 6 bulan, sebanyak 53% lulusan menunggu pekerjaan selama 6 hingga 18 bulan. Akan tetapi jika dibandingkan dengan kebijakan Program MBKM dan Kontrak Kinerja Rektor tahun 2021, waktu tunggu lulusan yang memenuhi IKU Kemendikbud adalah ≤ 3 bulan, sehingga masih diperlukan upaya peningkatan daya saing lulusan dan perbaikan pengembangan karir. Salah satu upaya yang telah dilakukan antara lain mengikutkan mahasiswa semester 7 dan 8 dalam enrichment program atau program MBKM di Program Studi S1 Pendidikan Luar Sekolah. Dengan demikian, mahasiswa secara lebih dini bisa berperan sesuai minat dan bakat, serta berkarya di masyarakat. Selain itu, mahasiswa akan dibekali dengan beberapa kompetensi penunjang misalnya kemampuan komunikasi dan TIK.

Tabel 4.1 Waktu Tunggu Lulusan

No.Tahun LulusJumlah LulusanJumlah Lulusan yang TerlacakJumlah Lulusan Terlacak dengan Waktu Tunggu Mendapatkan Pekerjaan 
WT < 6 bulan6 ≤ WT ≤ 18 bulanWT > 18 bulan
1234567
1TS-4656253720
2TS-39187133044
3TS-28080144125
Jumlah2362293210889
  1. Kesesuaian Bidang Kerja

Kesesuaian bidang kerja lulusan telah melampaui standar BAN-PT. Sebagian besar lulusan (73%) bekerja di bidang yang memiliki keterkaitan ‘sedang’ hingga ‘tinggi’ dengan bidang Pendidikan Luar Sekolah (Tabel 3). Sebanyak lebih dari 34,4% lulusan yang terlacak berpendapat bahwa bidang yang mereka tekuni saat menjadi mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Luar Sekolah memiliki keterkaitan yang ‘tinggi’ dengan pekerjaan mereka saat ini. Sebanyak 38,2% berpendapat bahwa bidang yang ditekuninya memiliki keterkaitan ‘sedang’ dan 11,4% memiliki keterkaitan ‘rendah’. Dengan demikian pendidikan yang telah diperoleh berkontribusi dalam pengembangan karir lulusan. Hal ini sangat menggembirakan dibandingkan kinerja Program Studi S1 Pendidikan Luar Sekolah pada kurikulum sebelumnya.

Tabel 4.2 Kesesuaian Bidang Kerja Lulusan

NoTahun LulusJumlah LulusanJumlah Lulusan yang TerlacakJumlah lulusan Terlacak dengan 
Tingkat Kesesuaian Bidang Kerja
RendahSedangTinggi
1234567
1TS-46562104012
2TS-39187135024
3TS-28080144125
Jumlah2362293713161

 

  1. Kepuasan Pengguna

Kepuasan pengguna yang berhasil disurvei sebanyak 236 user atau pengguna lulusan adapun (Tabel 4). Hal ini disebabkan oleh adanya kendala privasi dan aksesibilitas. Jumlah pengguna alumni yang telah mengisi kuesioner sebanyak 17 orang responden. Akan tetapi, secara umum kepuasan pengguna berada dalam kategori ‘baik’ hingga ‘sangat baik’ (Tabel 4.3). Sebanyak 68,07% pengguna lulusan berpendapat bahwa etika, keahlian bidang ilmu, penggunaan teknologi informasi, kerjasama, dan pengembangan diri lulusan yang bekerja di instansi dinilai ‘baik’ hingga ‘sangat baik’. Sebanyak 23,53% responden berpendapat alumni PSSB memiliki kemampuan yang baik di ketujuh kemampuan tersebut. Sedangkan 13% responden berpendapat bahwa aspek kemampuan bahasa asing, kemampuan berkomunikasi, penggunaan teknologi informasi, dan kerjasama tim alumni Program Studi S1 Pendidikan Luar Sekolah bernilai ‘cukup’Upaya yang telah diinisiasi adalah

Tabel 4.3 Responden Pengguna Lulusan

No.Tahun LulusJumlah LulusanJumlah Responden Pengguna LulusanJumlah Lulusan yang Dinilai oleh Pengguna
12345
1TS-4656060
2TS-3917676
3TS-2807070
JumlahNL= 236236206

Keterangan:

NL = Jumlah lulusan program studi dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2).

NR = Jumlah responden pengguna lulusan yang memberikan tanggapan atas studi pelacakan lulusan program studi dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2).

NJ = Jumlah lulusan program studi dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) yang dinilai oleh pengguna.

 

Tabel 4.4 Tingkat Kepuasan Pengguna

NoJenis KemampuanTingkat Kepuasan Pengguna
(%)
Rencana Tindak Lanjut oleh UPPS/PS
Sangat BaikBaikCukupKurang
1234562
1Etika84%16%--1. Melakukan pelatihan pendidikan karakter terintegrasi pada kegiatan fakultas seperti event Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru atau (PKKMB)
2. Mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKM-TD).
2Keahlian pada bidang ilmu (kompetensi utama)78%22%--Melakukan optimalisasi pembaharuan kurikulum, dimana:
1. Mahasiswa dibekali keahlian disemua bidang pendidikan 
2. Mendorong optimalisasi laboratorium melalui kegiatan praktikum
3. Peningkatan kegiatan observasi di lapangan.
3Kemampuan berbahasa asing58%22%20%-1. Mengikutsertakan mahasiswa Jurusan PLS dalam English Club 
2. Membiasakan mahasiswa untuk membaca dan mereview referensi berbahasa Inggris melalui tugas mata kuliah
4Penggunaan teknologi informasi68%32%--1. Mewajibkan mahasiswa untuk menggunakan IT pada saat presentasi tugas perkuliahan, seminar proposal skripsi, dan sidang ujian skripsi
2. Meluaskan akses internet dengan menambah bandwith jaringan internet
3. Mengadakan pelatihan penggunaan IT
5Kemampuan berkomunikasi65%30%5%-Mendorong peningkatan partisipasi aktif mahasiswa dalam perkuliahan melalui teknik presentasi (desiminasi) dan organisasi kemahasiswaan, seperti Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM)
6Kerjasama60%30%10%-1. Mendorong partisipasi mahasiswa dalam Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKM-TD)
2.Mendorong peningkatan kerjasama tim dalam perkuliahan dan organisasi kemahasiswaan, seperti HMP, BEM, DPM, dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
7Pengembangan diri70%30%--Mendorong peningkatan kualitas pendampingan dalam mengoptimalkan potensi bakat dan minat mahasiswa melalui bimbingan perwalian, perkuliahan, dan ormawa serta UKM
Jumlah483%182%35%0% 

Hasil audit mengenai tingkat kepuasan pengguna menunjukkan gambaran yang bervariasi di berbagai aspek. Dalam hal etika dan keahlian pada bidang ilmu, tingkat kepuasan sangat tinggi, dengan 84% dan 78% pengguna merasa "Sangat Baik" secara berturut-turut. Ini menunjukkan keberhasilan program dalam menanamkan nilai-nilai etika dan memberikan keahlian yang relevan. Namun, ada beberapa area yang memerlukan perhatian dan perbaikan. Misalnya, hanya 58% pengguna yang merasa "Sangat Baik" dalam kemampuan berbahasa asing dan penggunaan teknologi informasi. Ini menunjukkan kebutuhan untuk memperkuat literasi digital dan akses ke teknologi informasi. Selain itu, kemampuan berkomunikasi mendapat perhatian serius, dengan hanya 50% pengguna yang merasa "Sangat Baik". Secara keseluruhan, sementara ada beberapa area yang sudah melakukan dengan baik, ada juga kelemahan yang memerlukan tindak lanjut dan perbaikan untuk meningkatkan kepuasan pengguna.

Landasan Perancangan Kurikulum Program Studi S1 Pendidikan Luar Sekolah
Universitas Negeri Surabaya

Proses restrukturisasi kurikulum melibatkan partisipasi para pemangku kepentingan dan penggabungan umpan balik dari mereka tentang cara meningkatkan kurikulum. Tujuan dari restrukturisasi adalah untuk membuat konten mata kuliah lebih mudah diakses dan menarik bagi para mahasiswa, dan juga lebih konsisten dari satu mata kuliah ke mata kuliah lainnya. Tautan ke rencana restrukturisasi kurikulum tidak disediakan dalam hasil pencarian. Proses restrukturisasi harus mencakup proses evaluasi yang terencana dan disengaja yang dibangun ke dalam desain untuk memastikan efektivitas. Komite kurikulum memainkan peran penting dalam pembaruan dan pengembangan kurikulum, dan keputusan mereka harus mencerminkan keputusan kolegial untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa akan mata kuliah yang tercakup dalam keterampilan dasar.

Proses pengembangan kurikulum dimulai dengan analisis diagnostik, menilai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman program. Kinerja alumni ditelusuri, dan relevansi kurikulum dievaluasi. Selanjutnya, pengembangan kurikulum diselaraskan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-PT), Asosiasi Pendidikan Luar Sekolah, dan kebijakan pembelajaran mandiri. Penilaian internal dan eksternal dilakukan selama tahap evaluasi. Analisis internal mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, hambatan, dan tantangan kurikulum di masa depan. Sedangkan evaluasi eksternal mencakup pemangku kepentingan seperti alumni, pengguna, dan pembuat kebijakan. Evaluasi ini menganalisis mata kuliah yang ada untuk memastikan keselarasan dengan profil lulusan, hasil pembelajaran, dan visi dan misi universitas, dengan mempertimbangkan tuntutan saat ini dan di masa depan.