Profil Program Studi S1 Ekonomi Islam Unesa

Capaian Lulusan Program Studi S1 Ekonomi Islam
Universitas Negeri Surabaya

Profil Lulusan Program Studi S1 Ekonomi Islam
Universitas Negeri Surabaya

Struktur Kurikulum S1 Ekonomi Islam
Universitas Negeri Surabaya

Kurikulum S1 Ekonomi Islam 2015

Semester ke 1

Semester ke 5

Semester ke 6

Semester ke 7

Evaluasi Kurikulum Program Studi S1 Ekonomi Islam
Universitas Negeri Surabaya

EVALUASI KURIKULUM

Evaluasi kurikulum yang dilakukan pada Program Studi Ekonomi Islam berfokus pada link and match dengan kondisi pasar. Evaluasi dilakukan secara berkala berupa evaluasi internal maupun eksternal dengan melibatkan stakeholder internal maupun eksternal prodi. Kurikulum Program Studi Ekonomi Islam telah mengalami perubahan baik dari segi landasan, kerangka, maupun mata kuliah penyusun. Beberapa evaluasi yang telah dilakukan memberikan pembaruan pada: 

1. Pemutakhiran Capaian Pembelajaran Program Studi 

Untuk menyesuaikan dengan Outcome Based Learning, CPL Program Studi dimutakhirkan untuk dapat menyesuaikan dengan tuntutan penyiapan kurikulum pendidikan tinggi di Era Industri 4.0. 

2. Penyesuaian dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Dalam upaya pemenuhan hak belajar Mahasiswa di luar prodi maksimal 3 semester, program studi melakukan penyesuaian terkait dengan mata kuliah yang ditawarkan serta model penawaran mata kuliah, apakah mata kuliah tersebut diambil di dalam prodi maupun di luar prodi bahkan di luar kampus.

TRACER STUDY

Hasil analisis tracer study tahun 2021 menunjukkan bahwa jangka waktu lulusan program sarjana Ekonomi Islam adalah 1-6 bulan. Dari total 108 alumni yang lulus pada 2019 dan 2020, Persentase lulusan yang bekerja di perusahaan swasta sebanyak 29%, lulusan yang bekerja di instansi pemerintah sebanyak 5%, yang bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha Milik Daerah sebesar 8%, lulusan yang menjadi wirausaha sebesar 9%, dan lulusan yang bekerja di bidang lain sebesar 6%, serta 7% sisanya sedang melanjutkan studi S2 baik di dalam maupun di luar negeri. 

Aspek kinerja umum, sikap, kemampuan, dan bidang yang dikuasai menunjukkan bahwa lulusan memiliki penilaian yang baik, dan cenderung sangat baik. Aspek yang perlu diperhatikan dari penilaian pengguna adalah aspek kemampuan berbahasa Inggris atau bahasa asing, dimana hanya 10% pengguna lulusan yang menilai sangat baik, 70% menilai baik, dan sebanyak 20% menilai cukup. Hasil tracer study menunjukkan bahwa program sarjana Ekonomi Islam perlu memberikan perlakuan yang tepat untuk meningkatkan kemampuan lulusan dalam berbahasa Inggris maupun bahasa asing, sehingga kompetensi lulusan yang dihasilkan dapat sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Hasil tracer study tersedia di laporan tracer study.

Berdasarkan hasil tracer study ini, program studi akan melakukan pengembangan kurikulum dengan mengkolaborasikan muatan mata kuliah berbahasa asing untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris lulusan. Bentuk elaborasi yang akan dilakukan adalah penambahan dan pemutakhiran referensi dalam bahasa asing, memasukkan aktivitas kokurikuler dalam bahasa Asing

Rekap CPL Program Studi S1 Ekonomi Islam
Universitas Negeri Surabaya

Landasan Perancangan Kurikulum Program Studi S1 Ekonomi Islam
Universitas Negeri Surabaya

Kurikulum Program Studi Ekonomi Islam dikembangkan berdasarkan landasan historis, filosofis, sosiologis, psikologis, dan yuridis

Landasan Historis: Dalam surat Al- Mujadalah: 11, Allah berfirman: Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.Kata kunci dari ayat tersebut adalah iman, ilmu, dan amal. Ketiganya menjadi satu rangkaian sistemik dalam struktur kehidupan setiap muslim. Mementingkan yang satu dari yang lain akan melahirkan kehidupan yang timpang. Karena itu, dalam konteks pengembangan pendidikan Islam, iman, ilmu, dan amal harus dijadikan domain pendidikan yang lebih penting dari domain kognitif, afektif dan psikomotorik dari taksonomi bloom yang sudah demikian terkenal itu. Ekonomi Islam Unesa mengembangkan pendidikan yang berperspektif Qur’ani, yakni pendidikan yang utuh, yang menyentuh seluruh domain yang disebut Allah dalam kitab suci (hadlarah al-nash), juga mendalam dalam kajian-kajian keilmuannya (hadlarah al-ilm), serta peduli dengan wilayah ‘amali, praktis nyata dalam realitas dan etika (hadlarah al-falsafah).

Landasan Filosofis: Kurikulum ini menggunakan (1) Falsafah Pancasila sebagai landasan filosofis utama, yang berakar pada pandangan tentang manusia dan pendidikan. Pendidikan memandang manusia Indonesia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, makhluk individu, dan makhluk sosial. Landasan utamanya sejalan dengan Pembukaan UUD 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, melindungi segenap bangsa dan tumpah darah negara, memajukan kesejahteraan umum, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial. Filosofi Pancasila memberikan relevansi kurikulum dengan kesadaran akan jati diri bahwa pendidikan yang sejati adalah yang berkurikulum yang membawa pembangunan Indonesia menjadi bangsa yang maju, modern, bermoral, dan disiplin, memiliki etos kerja yang tinggi, menguasai kemampuan teknis dan profesional, memiliki sikap rasional dan kemampuan intelektual, demokratis serta bertanggung jawab dan sejahtera; (2) Filsafat eksistensial menunjukkan bahwa Ekonomi Islam memperkuat eksistensi peran dan fungsi peserta didik dalam perekonomian berlandaskan prinsip Islam yang sedang mengalami perkembangan Indonesia; (3) Filosofi konstruktivis menjadi landasan bahwa program studi Ekonomi Islam selalu mendorong peserta didik untuk mengembangkan, membangun, dan mempraktekkan kegiatan ekonomi Syariah yang compliant

Landasan Sosiologis:  Landasan sosiologis digunakan untuk memperkuat Program Ekonomi Islam sebagai lembaga sosial yang penting bagi terciptanya kehidupan masyarakat yang demokratis. Secara sosiologis, kurikulum Program Studi Ekonomi Islam dirancang untuk menyelesaikan permasalahan terkait rekonstruksi sosial dengan keseluruhan permasalahan sosial yang muncul seperti ketimpangan ekonomi, krisis ekonomi, serta berbagai permasalahan dalam aktivitas ekonomi, kurikulum ini juga dirancang untuk mengurangi kesenjangan sosial ekonomi yang meningkat pesat sebagai akibat dari perbedaan akses terhadap sumber daya yang terjadi di masyarakat

Landasan Psikologis: Landasan psikologis digunakan untuk meningkatkan peran Ekonomi Islam dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Nilai-nilai tersebut berorientasi pada nilai-nilai dasar berupa keimanan dan ketakwaan, kemandirian, kebangsaan, keseimbangan dalam pengembangan kepribadian dan kecerdasan siswa, budaya, kemandirian, serta kemanusiaan dan kekeluargaan melalui pembelajaran ekonomi islam

Landasan Yuridis: Landasan Hukum/ yuridis kurikulum ini menggunakan peraturan yang berlaku, yaitu:

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. b. Pemberlakukan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). c. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional pendidikan Tinggi. d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Manajemen dan Penyelenggaraan Pendidikan. e. Peraturan Menteri pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti untuk mengakomodasi pengembangan literasi. 

1. UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. UU No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012, Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
4. Permendikbud No 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
5. Permenristekdikti Nomor 79 tahun 2017 tentang Statuta UNESA 2017
6. Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0 Untuk Mendukung Merdeka Belajar-Kampus Merdeka tahun 2020
7. Keputusan Rektor Universitas Negeri Surabaya Nomor 466/UN38/HK/DT/2016 tentang Pedoman Pengembangan Kurikulum KKNI dan SN-Dikti Prodi di Universitas Negeri Surabaya tentang Naskah Akademik Pengembangan Kurikulum KKNI Prodi
8. Peraturan Rektor Universitas Negeri Surabaya Nomor 9 Tahun 2020 tentang Peraturan Akademik Pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka
9. Pedoman Penambahan Muatan dan Matakuliah Pengembangan Kepribadian Institusional pada Kurikulum Unesa tahun 2019