•  

Our Top Course
Pengembangan Media Foto
( 16 Sections)
 
Komunikasi Pembelajaran
( 16 Sections)
 

Profil Program Studi S1 Kebidanan Unesa

 
Program Studi  :  S1 Kebidanan
Tanggal Berdiri  :  29 April 2024
Koordinator Program Studi  :  Bd. Karunia Wijayanti, S.Keb., M.HPE.
Visi Misi & Tujuan Program Studi S1 Kebidanan
Universitas Negeri Surabaya
Visi
Menghasilkan lulusan Bidan Profesional yang unggul dalam upaya promotif dan preventif melalui physical exercise dalam kebidanan berdasarkan inovasi perkembangan IPTEK.
Misi
  1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang profesional untuk menghasilkan bidan profesional yang unggul di bidang promotif dan preventif melalui physical exercise dalam kebidanan berdasarkan inovasi perkembangan IPTEK
  2. Menyelenggarakan penelitian dalam rangka mengembangkan ilmu kebidanan dalam bidang promotif dan preventif dengan physical exercise berdasarkan inovasi perkembangan IPTEK
  3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang promotif dan preventif dengan physical exercise dalam kebidanan berdasarkan inovasi perkembangan IPTEK
  4. Membangun kerjasama dengan berbagai stake holders baik nasional maupun internasional untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasi di bidang promotif dan preventif dengan physical exercise dalam kebidanan

Tujuan
  1. Terselenggaranya pendidikan dan pengajaran yang profesional untuk menghasilkan bidan profesional yang unggul di bidang promotif dan preventif melalui physical exercise dalam kebidanan berdasarkan inovasi perkembangan IPTEK
  2. Terselenggaranya penelitian dalam rangka mengembangkan ilmu kebidanan dalam bidang promotif dan preventif dengan physical exercise berdasarkan inovasi perkembangan IPTEK
  3. Terselenggaranya pengabdian kepada masyarakat dalam bidang promotif dan preventif dengan physical exercise dalam kebidanan berdasarkan inovasi perkembangan IPTEK
  4. Terwujudnya kerjasama dengan berbagai stake holders baik nasional maupun internasional untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasi di bidang promotif dan preventif dengan physical exercise dalam kebidanan

Nilai_dasar
  1. Relevansi: Kurikulum yang dikembangkan harus memiliki keterkaitan antara bidang ilmu (discipline/content) dengan kebutuhan masyarakat (social needs) sebagai pengguna lulusan. Keterkaitan yang dimaksudkan bahwa kurikulum dikembangkan selain untuk memenuhi kebutuhan pengguna/pasar juga merupakan implementasi dari kajian mendalam dari bidang ilmu yang dikembangkan. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum memperhatikan kebutuhan masyarakat dan pengguna, serta perkembangan IPTEKS
  2. Fleksibilitas: Kurikulum yang dikembangkan memiliki keluwesan terhadap implementasi di lapangan. Lapangan yang dimaksud adalah implementasi kurikulum tersebut dalam pembelajaran atau hasil kurikulum tersebut di dunia kerja yang diimplementasikan oleh para lulusan hasil dari kurikulum tersebut. Prinsip keluwesan ini digunakan agar kurikulum ideal yang dikembangkan dapat disesuaikan dengan kondisi di lapangan
  3. Kontinuitas: Kurikulum yang dikembangkan memiliki prinsip kontinuitas (kesinambungan) secara horisontal antarbagian disiplin ilmu. Selain itu, kurikulum yang dikembangkan juga mempertimbangkan kemampuan untuk berkembang ke level lebih tinggi. Hal ini diperlukan agar kurikulum tidak terkesan terputus antarbagian atau merupakan lingkaran yang berpusat di satu tempat saja
  4. Efisiensi: Kurikulum yang dikembangkan perlu memperhatikan aspek efisiensi untuk memperoleh daya guna dalam sistem secara keseluruhan. Efisiensi dalam pengembangan kurikulum dilakukan melalui pemilihan matakuliah yang sesuai profil lulusan, pemberian beban kerja mahasiswa, pemanfaatan waktu, tenaga, biaya, dan sumber daya lain secara cermat dan tepat untuk mencapai hasil yang optimal sesuai dengan tujuan
  5. Keefektifan: Kurikulum yang dikembangkan perlu mencermati tujuan secara sungguh- sungguh dalam upaya pencapaiannya dengan memafaatkan/mengelola proses dan sumber daya yang tepat untuk mencapai hasil yang optimal sesuai dengan tujuan. Evaluasi berkala perlu dilakukan untuk memantau keefektifan kurikulum yang telah dikembangkan

Capaian Lulusan Program Studi S1 Kebidanan
Universitas Negeri Surabaya
CPL-1 Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya

CPL-2 Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-3 Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-4 Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi.
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-5 Mampu menguasai konsep teoritis basic science dan menganalisis kaitannya dengan kebidanan berdasarkan evidance based

CPL-6 Mampu mengusai konsep fisiologis dan patologis dari ilmu kebidanan secara holistik, komprehensif dan berkesinambungan dengan pemikiran logis, kritis dan sistematis yang didukung oleh evidence based
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-7 Mampu menguasai konsep teoritis manajemen, kepemimpinan, dan kebijakan dalam kebidanan dengan sikap mawas diri dan menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan serta pendapat orang lain

CPL-8 Mampu berkomunikasi secara efektif dan berkolaborasi dengan pendekatan IPE (Interprofessional Education) dalam tatalaksana konsultasi, kolaborasi, dan rujukan
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-10 Mampu melakukan dan mendokumentasikan keterampilan dasar dan asuhan kebidanan dengan memperhatikan hak, privasi dan keselamatan klien
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-11 Mampu melakukan praktik kebidanan di komunitas dengan mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalah kesehatan dalam lingkup kebidanan dengan menunjukkan kepekaan dan kepedulian sosial
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-12 Mampu membuat keputusan dalam menangani komplikasi masalah dan kasus kegawatdaruratan dalam pelayanan kebidanan berdasarkan pemikiran kritis dan rasionalisasi klinis
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-13 Mampu mengkaji, menyusun deskripsi saintifik, dan menghasilkan solusi atau gagasan dari kajian implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah

CPL-14 Mampu melakukan upaya promotif dan preventif melalui physical exercise dalam lingkup kebidanan
Dibebankan pada matakuliah:

Profil Lulusan Program Studi S1 Kebidanan
Universitas Negeri Surabaya
  • Bidan sebagai pemberi asuhan kebidanan (care provider)

    Pemberi asuhan kebidanan profesional yang meliputi masa remaja, WUS, perimenopause, pranikah & prakonsepsi, kehamilan, persalinan dan bayi baru lahir, nifas dan manajemen laktasi, bayi, balita, dan anak pra sekolah, dan keluarga berencana dengan melibatkan keluarga dan masyarakat. Sebagai keunggulan, lulusan bidan Unesa diharapkan mampu melakukan upaya bidang promotif dan preventif melalui physical exercise dalam lingkup kebidanan berdasarkan inovasi perkembangan IPTEK

  • Bidan sebagai komunikator (communicator)

    Mampu           melakukan      komunikasi      efektif  dalam memberikan konseling, informasi dan edukasi (KIE) tentang KIA yang dibutuhkan oleh keluarga dan masyarakat sesuai dengan ruang lingkup asuhan kebidanan. Sebagai keunggulan, lulusan profesi bidan Unesa diharapkan mampu menerapkan komunikasi efektif dalam upaya bidang promotif dan preventif melalui physical exercise dalam lingkup kebidanan berdasarkan inovasi perkembangan IPTEK.

  • Bidan sebagai manajer (manager)

    Mampu melakukan manajemen kebidanan termasuk upaya negosiasi, advokasi, dan kolaborasi dalam upaya meningkatkan status kesehatan ibu dan anak. Sebagai keunggulan, lulusan profesi bidan Unesa diharapkan mampu mengelola program promotif dan preventif melalui physical exercise dalam lingkup kebidanan berdasarkan inovasi perkembangan IPTEK.

  • Bidan sebagai pemimpin masyarakat (community leader)

    Mampu menjadi penggerak dan pemberdaya masyarakat dalam bidang promotif dan preventif untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang tersedia. Sebagai keunggulan, lulusan profesi bidan Unesa diharapkan mampu menggerakkan dan memberdayakan masyarakat dalam upaya bidang promotif dan preventif melalui physical exercise dalam lingkup kebidanan berdasarkan inovasi perkembangan IPTEK.

  • Bidan sebagai pengambil keputusan (decision maker)

    Mampu menjadi pengambil keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, kreatif dan strategi dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak, kesehatan reproduksi perempuan, dan pelayanan kontrasepsi yang sesuai kode etik. Sebagai keunggulan, lulusan profesi bidan Unesa diharapkan mampu mengambil keputusan asuhan kebidanan dengan physical exercise sesuai dengan kebutuhan dan kondisi klien berdasarkan inovasi perkembangan IPTEK.


Struktur Kurikulum S1 Kebidanan
Universitas Negeri Surabaya

Kurikulum Transformasi S1 Kebidanan 2024--2028

Semester ke 1

Kode Mata Kuliah SKS Wajib?
100000202x Pendidikan Agama (Wajib memilih salah satu)
    -  Agama Budha
    -  Agama Hindu
    -  Agama Islam
    -  Agama Katholik
    -  Agama Protestan
2.00
1590304003 Basic Science In Midwifery I (Genetika, Imunologi, Mikrobiologi & Parasitologi) 3.00
1590306004 Basic Science In Midwifery Ii (Anatomi & Fisiologi Manusia) 6.00
1590303002 Etika & Hukum Kesehatan 3.00
1590305001 Konsep Pelayanan & Profesionalisme Kebidanan 6.00

Semester ke 2

Semester ke 3

Semester ke 4

Semester ke 5

Semester ke 6

Semester ke 7

Kode Mata Kuliah SKS Wajib?
1590302035 Biostatistik 2.00
1590303029 Evidance Based Dalam Praktik Kebidanan 3.00
1590302040 Interprofessional Education (Ipe) 2.00
1590304028 Komplikasi Dan Kegawatdaruratan Maternal Dan Neonatal 4.00
1590303034 Metodologi Penelitian 3.00
1000002104 Seminar Proposal Tugas Akhir 2.00

Semester ke 8

Kode Mata Kuliah SKS Wajib?
1590303030 Manajemen & Kepemimpinan Dalam Pelayanan Kebidanan 3.00
1000004105 Tugas Akhir 4.00
1590303031 Kebijakan Dalam Kebidanan 3.00
Evaluasi Kurikulum Program Studi S1 Kebidanan
Universitas Negeri Surabaya

1. Identifikasi kebutuhan 

Evaluasi ini mengacu pada hasil kegiatan FGD pendirian prodi kebidanan, kegiatan workshop kurikulum, dan uji publik. Pada kegiatan FGD pendirian prodi diperoleh hasil diskusi bahwa sesuai visi misi prodi kebidanan FK Unesa yaitu physical exercise, maka ranahnya dapat memberikan kegiatan olahraga sepanjang siklus daur hidup wanita dan konseling, serta mendukung bidang promotif preventif terkait physical exercise dalam kebidanan. Inovasi perkembangan IPTEK dalam mendukung physical exercise pada kebidanan juga diperlukan. Selain itu, pendirian prodi kebidanan FK Unesa juga diperkuat dengan adanya transformasi kesehatan, yaitu SDM dan alasan tuntutan masyarakat yang membutuhkan bidan profesional. Hal ini menjadi alasan kuat Unesa untuk membuka prodi kebidanan dengan penciri physical exercise sebagai strategi pomotif preventif dalam memberikan asuhan kebidanan. 

2. Sanctioning

Berdasarkan hasil kegiatan workshop kurikulum, maka dasar penyusunan struktur kurikulum kebidanan FK Unesa yaitu Permendikbud No 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan juga Buku Pedoman Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi Kurikulum, Direktorat Akademik Unesa Tahun 2023. Distribusi mata kuliah terdiri dari MKWU, Mata Kuliah Wajib Institusional, Mata Kuliah Keahlian dan Keilmuan, Mata Kuliah Dasar Keahlian, Mata Kuliah Keahlian Berkarya, Mata Kuliah Penciri Tahap Sarjana, dan Mata Kuliah Penciri Tahap Profesi. Pada tahap sarjana mahasiswa wajib menempuh 145 sks, dan profesi sebanyak 36 sks. 

3. Uji Publik

Berdasarkan hasil kegiatan uji publik terkait kurikulum transformasi S1 Kebidanan FK Unesa, maka dalam pembuatan materi terdapat 3 tahap yaitu tahap orientasi, tahap kerja, dan tahap evaluasi/terminasi berupa penguatan (reincoursement). Dalam kegiatan pembelajaran, dosen dapat memfasilitasi pembelajaran dengan menggunakan media misalnya video agar pembelajaran lebih menyenangkan dan mahasiswa perlu diberikan sesi brainstorming serta action plan terkait materi yang diajarkan. Pelaksanaan kegiatan role play juga mengacu pada metode pembelajaran seven jumps.

Rekap CPL Program Studi S1 Kebidanan
Universitas Negeri Surabaya
Nama Matakuliah Sks Capaian Lulusan (CPL) Total
CPL1CPL2CPL3CPL4CPL5CPL6CPL7CPL8CPL10CPL11CPL12CPL13CPL14
Basic Science in Midwifery I (Genetika, Imunologi, Mikrobiologi & Parasitologi) 4 100% 100 %
Konsep Pelayanan & Profesionalisme Kebidanan 5 80% 20% 100 %
Etika & Hukum Kesehatan 3 100% 100 %
Basic Science in Midwifery II (Anatomi & Fisiologi Manusia) 6 33.33% 33.33% 33.33% 99.99 %
Landasan Perancangan Kurikulum Program Studi S1 Kebidanan
Universitas Negeri Surabaya

1. Landasan Filosofis

Landasan filosofis merupakan asumsi atau rumusan yang didapatkan dari hasil berpikir secara mendalam, analitis, logis, dan sistematis dalam perencanaan, pelaksanaan, pembinaan dan pengembangan kurikulum. Pengembangan kurikulum Program Studi S1 Kebidanan UNESA menganut filosofi eklektik, yaitu memperhatikan kelebihan dari landasan filosofi-filosofi yang sesuai dengan visi prodi dan mendukung pencapaian visi UNESA sebagai universitas kependidikan yang tangguh, adaptif, dan inovatif yang berbasis kewirausahaan.

2. Landasan Sosiologis

Landasan sosiologis mengarahkan kajian pengembangan kurikulum dikaitkan dengan kondisi dan kebudayaan masyarakat setempat. Sebagai bagian dari masyarakat dan bangsa Indonesia, kurikulum Program Studi S1 Kebidanan UNESA dikembangkan berdasarkan kehidupan bermasyarakat yang erat kaitannya dengan ruang lingkup kebidanan. Kurikulum ini disusun dan dikembangkan berdasarkan Pancasila dengan pengamalan nilai yang terkandung di dalamnya dan juga memperhatikan perkembangan masyarakat secara global sehingga lulusan diharapkan dapat berperan untuk berkolaborasi dan berkompetisi di level internasional.

3. Landasan Psikologis 

Landasan psikologis adalah landasan berdasarkan kondisi karakteristik manusia sebagai individu, yang dinyatakan dalam berbagai bentuk perilaku baik kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai akibat interaksi individu dengan lingkungannnya. Kurikulum Program Studi S1 Kebidanan UNESA disusun dan dikembangkan dengan memperhatikan tahap-tahap perkembangan psikologi mahasiswa. Proses perkembangan psikologi mahasiswa bersifat dinamis sesuai dengan karakteristik dan tingkat kematangannya sehingga kurikulum yang diimplementasikan dapat membuat mahasiswa merasa nyaman dan mendorong semangat belajar dalam menjalani perkuliahan. Hal ini dapat diakomodasikan dalam bentuk implementasi kurikulum dengan pendekatan heutagogy dan seamless learning yang dimaksudkan agar mahasiswa dapat bertanggungjawab secara mandiri terhadap proses pembelajaran yang dilakukan tanpa adanya pembatasan-pembatasan terhadap subjek, ruang dan waktu belajar melalui pemanfaatan transformasi digital.  Pendalaman ilmu sebagai penguatan keilmuan dan kebebasan cara belajar merupakan bentuk penghargaan humanisasi dan demokratisasi belajar sehingga mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan pembelajaran sepanjang hayat secara berkelanjutan.

4. Landasan Historis 

Kurikulum Program Studi S1 Kebidanan UNESA disusun dan dikembangkan dengan mengikuti ketentuan kpengembangan kurikulum dari Unesa yang mengalami perkembangan yang cukup dinamis. Perkembangan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan aturan yang berlaku saat pengembangan kurikulum dilakukan. Misalnya ketika berlaku kurikulum bersifat nasional yang ditentukan oleh konsorsium pendidikan, kurikulum yang dihasilkan belum mengarah pada pencapaian visi dan misi UNESA. Ketika peraturan tentang pengembangan kurikulum berlaku, maka kurikulum mulai ditata sesuai dengan arah dan prosedur yang benar. Berdasarkan landasan historis tersebut, proses pengembangan kurikulum perlu memperhatikan berbagai macam kelebihan dan kelemahan serta karakteristik kurikulum yang pernah dihasilkan dan dipergunakan. Hal ini perlu dijadikan landasan untuk menghasilkan kurikulum yang lebih baik dengan memperhatikan kondisi dan peraturan yang berlaku.

5. Landasan Yuridis 

Kurikulum Program Studi S1 Kebidanan UNESA disusun dan dikembangkan dengan mengacu pada landasan hukum yang berlaku agar kurikulum yang dihasilkan memiliki keabsahan untuk diberlakukan. Landasan yang digunakan yaitu dengan acuan sebagai berikut :

  • Permendikbud No.53 tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
  • Kepmenkes No. 320 tahun 2020 tentang Standar Profesi Bidan
  • UU No 04 tahun 2019 tentang Kebidanan
  • PermenPAN & RB No 36 tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Bidan
  • UU No.12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
  • Standar Nasional Pendidikan S1 Kebidanan yang dikeluarkan oleh Ikatan Bidan Indonesia dan Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Indonesia tahun 2012