<p></p><p> Perubahan lingkungan bisnis yang semakin pesat menyebabkan kapasitas normal organisasional tidak lagi mampu mengimbanginya. Perubahan dan pengembangan organisasional harus dilakukan guna mewujudkan keseimbangan dinamis baru antara lingkungan internal dan eksternal <i> (internal and external fit) </i> organisasi. Namun demikian, konsep keseimbangan antara lingkungan internal dan eksternal organisasi seringkali mengundang perdebatan yang menambah rumitnya pengelolaan perubahan. <i></i> Pimpinan organisasi harus memiliki pengetahuan mendalam tentang teori manajemen perubahan, yang berisi tentang Konsep Perubahan Terencana <b> Why Change </b> (Driver for Change) <i> , </i> Konsep Perubahan Terencana <b> When </b> (moment to change) <i> , </i><b> What </b> (components of organization to change) <i> , </i> Pendesainan Intervensi: Memimpin dan Mengelola Perubahan <b> How – (Planning for change) </b><i> , </i> Mengevaluasi dan Menginstitusionalisasi Intervensi Pengembangan Organisasi, Pendekatan Proses Individual, Interpersonal dan Kelompok <br> How -Overcoming Resistance to change <i> , </i> Merestrukturisasi Organisasi <b> How-Anticipating Impacts </b><i> , </i><b> How -Consolidating change </b> , mampu memiliki karakter Iman, cerdas, mandiri, jujur, peduli dan tangguh ( <b> Idaman Jelita </b> ) sebagai pelaku bisnis bidang SDM </p>