Mata kuliah Gender, Inklusi, dan Teknologi Digital mengkaji teknologi digital sebagai arena relasi kuasa yang membentuk dan mereproduksi ketimpangan gender serta eksklusi sosial dalam masyarakat kontemporer. Mata kuliah ini membahas representasi, praktik, dan pengalaman kelompok sosial dalam ruang digital melalui perspektif sosiologi kritis. Mahasiswa diajak menganalisis bagaimana identitas gender, tubuh, kelas, disabilitas, dan seksualitas dinegosiasikan dalam media digital, ekonomi platform, dan sistem berbasis algoritma, serta keterkaitannya dengan struktur patriarki dan neoliberalisme. Mata kuliah ini membekali mahasiswa kemampuan analitis untuk mengembangkan kritik sosiologis terhadap klaim netralitas teknologi dan dinamika inklusi dalam ruang digital.