Mahasiswa mempunyai wawasan filsafat pendidikan, filsafat pendidikan nasional Pancasila, dan mampu melakukan kajian ontologis, epistemologi, dan aksiologi terhadap filsafat pendidikan Pancasila, serta mampu melakukan refleksi serta pemikiran kritis terhadap pelaksanaan pendidikan sesuai dengan tinjauan ontologi, epistemologi, dan aksiologi.