Mata Kuliah
KKN Proyek Kemanusiaan Perancangan Program

Mata kuliah ini merupakan kegiatan mahasiswa yang meliputi: penentuan tujuan observasi, metode observasi, teknik pencatatan observasi, dan pelaksanaan observasi lapangan untuk mendapatkan data konkret dalam program proyek kemanusiaan, misalnya: (a) mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan nilai praktik mitigasi bencana, (b) mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mendeteksi penyakit social dan melakukan sosialisasi dampak dan bahayanya, (c) mempromosikan perubahan dan pengembangan social, kohesi social, pemberdayaan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam rangka pelayanan sosial, (d) mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan keberpihakan pada yang lemah, (e) mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan kepekaan terhadap masalah social yang dihadapi perempuan, dll.

CPMK-1
Mampu mengembangkan perangkat program proyek kemanusiaan dan berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan asas legalitas, kejelasan tujuan dan hasil; kemitraan, kesetaraan, dan kebersamaan; kepentingan nasional dan daerah; saling menghargai dan menguntungkan; menjunjung asas musyawarah untuk mufakat dalam setiap pengambilan keputusan; terencana; dapat dipertanggungjawabkan; dan berbasis indikator kinerja efektif dan efisien

CPMK-2
Menguasai konsep teoretis secara umum dan khusus dalam mengembangkan perangkat program proyek kemanusiaan dengan mendalam serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

CPMK-3
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengembangkan perangkat program proyek kemanusiaan yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.

CPMK-4
Mampu mengembangkan perangkat program proyek kemanusiaan dan mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni