Memperluas wawasan bimbingan dan konseling bagi mahasiswa menurut tinjauan filsafat, politik, sosial-budaya, dan historis. Termasuk juga wawasan sistem (pemahaman bimbingan dan konseling sebagai sistem dan sebagai sub sistem pendidikan di sekolah) dan wawasan profesi (bimbingan dan konseling sebagai profesi). Dalam konteks sistem pendidikan, bahasan mencakup penyelenggaraan bimbingan dan konseling dalam hubungannya dengan komponen-komponen pendidikan (kurikulum dan pembelajaran, organisasi dan pengelolaan pendidikan).