Mata Kuliah
Kritik Drama

Mata kuliah Kritik Drama bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan menganalisis dan mengevaluasi karya drama, baik dalam bentuk naskah maupun pertunjukan, melalui pendekatan pembelajaran sepanjang hayat. Dengan menggunakan metode studi kasus, mahasiswa diajak untuk mengkaji berbagai karya drama dari perspektif estetika, etika, dan sosial budaya, serta menghubungkannya dengan isu-isu kontemporer. Pembelajaran ini menekankan pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, reflektif, dan argumentatif yang dapat diaplikasikan dalam berbagai konteks kehidupan. Melalui diskusi, analisis kasus, dan penyusunan kritik, mahasiswa tidak hanya memahami teori dan metode kritik, tetapi juga terampil menyampaikan evaluasi yang mendalam dan relevan, menjadikan kritik drama sebagai sarana pengayaan intelektual yang berkelanjutan.

• CPL-3
  Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan
• CPL-4
  Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi.

CPMK-1
Mahasiswa mampu menjelaskan teori, pendekatan, dan konsep-konsep dasar dalam kritik drama, baik dalam bentuk teks maupun pertunjukan, serta memahami relevansinya dalam konteks sosial, budaya, dan estetika.

CPMK-2
Mahasiswa mampu menganalisis karya drama menggunakan pendekatan kritik yang sesuai, seperti formalistik, sosiologis, psikologis, dan intertekstual, serta mengidentifikasi unsur-unsur dramatik yang mendukung pesan dan tema karya.

CPMK-3
Mahasiswa mampu mengevaluasi kekuatan dan kelemahan karya drama dengan menggunakan metode kritik yang berbasis bukti dan argumentasi logis, serta memberikan masukan konstruktif untuk peningkatan kualitas karya.

CPMK-4
Mahasiswa mampu mengaitkan hasil kritik dengan isu-isu kontemporer, seperti nilai-nilai kemanusiaan, keberagaman, dan perubahan sosial, sehingga menghasilkan evaluasi yang relevan dengan kehidupan modern.

CPMK-5
Mahasiswa mampu menyampaikan hasil kritik drama secara lisan dan tulisan dengan bahasa yang jelas, argumen yang terstruktur, dan gaya komunikasi yang menarik sesuai dengan kebutuhan audiens.

CPMK-6
Mahasiswa mampu menjadikan kritik drama sebagai alat untuk terus belajar, meningkatkan apresiasi seni, dan mengembangkan wawasan budaya dalam kehidupan profesional maupun personal sepanjang hayat.