Mampu berkontribusi dalam membentuk dua jenis kompetensi yakni; mendidik sumber daya manusia siap pakai dengan dibekali kemampuan bahasa Jepang dan kemampuan beradaptasi dalam komunikasi lintas budaya; optimaliasi daerah melalui industri pariwisata. Selain itu, seiring pembekalan kemampuan berkomunikasi yang sesuai dan tepat berkaitan dengan usaha-usaha dalam bidang kepariwisataan misalnya transportasi, hotel, makanan, juga akan dibekali pula pengetahuan, keterampilan berbahasa serta sikap yang mampu memberikan berbagai saran dalam bidang jasa tersebut di atas.