Mata kuliah ini memperkenalkan pemikiran desain dan penerapannya untuk mengembangkan produk, layanan, dan organisasi bisnis baru. Design Thinking adalah pendekatan interdisipliner yang berpusat pada manusia terhadap inovasi. Design Thinking bertujuan untuk membantu perusahaan besar dan kecil (misalnya startup) untuk berubah dan berinovasi. Design thinking yang dipraktikkan dalam mata kuliah ini sebagian mengikuti pendekatan IDEO yang memadukan pemikiran kreatif dan pemikiran logis atau rasional, dan melibatkan proses yang terdiri dari empati, ide, dan prototipe. Mahasiswa akan mempelajari prinsip-prinsip desain, metodologi dan kerangka kerja, dan menerapkannya melalui latihan dan proyek. Mata kuliah ini dibagi menjadi empat aspek utama, semuanya saling berhubungan tetapi juga kami tekankan secara terpisah: (1) metodologi desain (misalnya proses desain, penelitian etnografi, brainstorming, pemikiran integratif, peran desain, komposisi tim), (2) "hal" yang akan dirancang (misalnya, produk, layanan, atau bisnis itu sendiri), misalnya model bisnis), (3) sikap dan perilaku manusia (terhadap desain), dan (4) konteks desain. Konteks desain mengacu pada konteks yang muncul lebih luas untuk desain dan bisnis, khususnya, masyarakat (termasuk budaya yang berbeda. user persona dan lingkungan fisik). Pembelajaran terutama akan bersifat pengalaman - melalui analisis kasus, latihan kelompok, dan proyek tim. Prototipe yang menggunakan bahan yang mudah diakses akan diharapkan dan pembicara tamu dengan pengalaman praktis dalam Design Thinking juga dapat diundang untuk mendukung pembelajaran.