Mata Kuliah
Keterampilan Dasar Konseling

Mata kuliah Keterampilan Dasar Konseling (KDK) merupakan fondasi penting dalam pendidikan profesi Bimbingan dan Konseling. Mata kuliah ini membahas secara komprehensif mengenai konsep konseling sebagai suatu proses hubungan interpersonal yang terstruktur dan berorientasi bantuan. Mahasiswa akan mempelajari karakteristik konselor yang efektif, serta memahami peran strategis konselor dalam membangun hubungan profesional yang empatik, autentik, dan suportif melalui keterampilan dasar konseling. Fokus utama pembelajaran mencakup penguasaan keterampilan dasar konseling (KDK), seperti keterampilan attending (menyimak aktif secara verbal dan nonverbal), listening (klarifikasi, parafrase, refleksi, dan rangkuman), serta respon tindakan (probing, pemberian informasi, konfrontasi, interpretasi). Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari kondisi fasilitatif dalam hubungan konseling berdasarkan teori Carl Rogers, Truax & Carkhuff, dan Tyler, yang meliputi empati, kehangatan (warmth), kongruensi, dan penghargaan positif tanpa syarat (unconditional positive regard). Pembelajaran juga akan mengeksplorasi keterampilan menetapkan batasan konseling melalui penggunaan teknik structuring, serta pengelolaan reluktansi dan resistansi konseli secara profesional. Mata kuliah ini menggunakan pendekatan Case Study, di mana mahasiswa secara aktif mengembangkan dan menerapkan keterampilan dasar konseling melalui proyek-proyek praktik yang mencerminkan situasi konseling nyata.

• CPL-8
  Mampu mengaplikasikan prinsip pertumbuhan dan perkembangan individu dalam pelayanan bimbingan dan konseling
• CPL-10
  Mampu melaksanakan layanan bimbingan dan konseling dengan memilih metode, teknik, dan multimedia yang relevan serta memperhatikan kebutuhan sasaran layanan yang berasal dari keberagaman sosial budaya

CPMK-1
CPMK 8.1: Mahasiswa mampu menjelaskan keterkaitan antara prinsip-prinsip perkembangan individu dengan kebutuhan layanan konseling yang tepat pada setiap tahap perkembangan

CPMK-2
Mahasiswa mampu menerapkan keterampilan dasar konseling secara tepat sesuai karakteristik perkembangan konseli, baik secara kognitif, emosional, maupun sosial.

CPMK-3
Mahasiswa mampu memilih dan menjelaskan teknik dasar konseling yang sesuai dengan kebutuhan individu berdasarkan latar belakang sosial budaya yang beragam.

CPMK-4
Mahasiswa mampu mendemonstrasikan keterampilan dasar konseling melalui simulasi layanan yang menggunakan pendekatan, teknik, dan media yang relevan dengan karakteristik konseli secara kontekstual dan inklusif.