Deskripsi Mata Kuliah
Matakuliah ini mempelajari tentang proses pengembangan instrumen pendidikan fisika baik tes maupun non-tes sampai pada tahap pengujian kualitas instrumen. Matakuliah ini mempelajari cara menguji kualitas instrumen pendidikan fisika berupa non-tes menggunakan EFA (Exploratory Factor Analysis), Rasch Analysis, dan CFA (Confirmatory Factor Analysis) selain memperdalam uji kualitas instrumen berupa tes (Analisis Butir Soal). Matakuliah ini juga memperkenalkan software untuk validasi instrumen penilaian pendidikan fisika seperti ANATES, SPSS, AMOS, dan winstep. Perkuliahan dilaksanakan menggunakan metode diskusi repository, workshop, collaborative learning, classroom discussion, dan tutorial software.
CPMK
- CPMK-1: Mahasiswa mampu mendemonstrasikan pengetahuan pengembangan instrumen penilaian pendidikan fisika dalam bentuk tes dan non-tes.
- CPMK-2: Mahasiswa mampu mengkaji proses penguajian kualitas instrumen penilaian pendidikan fisika dalam bentuk tes menggunakan analisis butir soal.
- CPMK-3: Mahasiswa mampu mengkaji proses pengujian kualitas instrumen penilaian pendidikan fisika dalam bentuk non-tes menggunakan EFA (Exploratory Factor Analysis), Rasch Analysis, dan CFA (Confirmatory Factor Analysis).
- CPMK-4: Mahasiswa mampu mengembangkan instrumen penilaian pendidikan fisika dalam bentuk tes maupun non-tes.
- CPMK-5: Mahasiswa mampu menerapkan kajian proses uji kualitas instrumen penilaian pendidikan fisika (baik dalam bentuk tes maupun non-tes) terhadap instrumen yang telah dikembangkan sebelumnya.
- CPMK-6: Mahasiswa mampu menggunakan software tertentu (misalnya: ANATES, SPSS, AMOS, atau Winstep) untuk mengevaluasi kualitas instrumen penilaian pendidikan fisika yang telah dikembangkan sebelumnya.
- CPMK-7: Mahasiswa mampu merancang instrumen penilaian pendidikan fisika dalam bentuk tes maupun non-tes sampai pada tahap uji kualitas instrumen.
- CPMK-8: Mahasiswa mampu menyusun artikel pengembangan instrumen penilaian pendidikan fisika beserta uji kualitas instrumen untuk meningkatkan pengetahuan pedagogiknya sebagai bekal dalam melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.