Pengetahuan tentang herbal medicine itu meliputi fitokimia, fitofarmasi, fitofarmakologi, fitoterapi. Kajian tentang fitokimia yaitu mempelajari ilmu kimia tumbuhan dari kelompok senyawa metabolit sekunder golongan terpenoid, steroid, fenilpropanoid, flavonoid, dan alkaloid), fitofarmasi menyangkut preparasi obat-obat alami dalam bentuk aslinya, atau dalam bentuk kemasan tea, maupun dalam bentuk preparat yang telah diolah (tinctur) diikuti pengujian modern untuk identifikasi dan kualitas obat menggunakan metode pengujian fisiko kimia yang spesifik, fitofarmakologi terkait dengan komponen kimia tanaman dan menginvestigasi farmakokinetik dan farmakodinamik komponen kimia tanamannya, dan fitoterapi menggambarkan potensi & batasan obat-obatan herbal dalam mengobati penyakit manusia, penandaan obat bahan alam, dan Cara Pengobatan Obat Tradisional yang Baik. Perkuliahan dilaksanakan dengan metode diskusi, presentasi, dan penyiapan produk herbal (termasuk pengurusan ajuan HKI, pengurusan MUI Halal dan BPOM).