Herbal Medicine Science Course

Knowledge about herbal medicine includes phytochemistry, phytopharmacy, phytopharmacology, phytotherapy. The study of phytochemistry, namely studying plant chemistry from the secondary metabolite groups of terpenoids, steroids, phenylpropanoids, flavonoids and alkaloids), phytopharmaceuticals concerns the preparation of natural medicines in their original form, or in the form of tea packaging, or in the form of preparations that have been processed (tincture) followed by modern testing for the identification and quality of drugs using specific physicochemical testing methods, phytopharmacology related to the chemical components of plants and investigating the pharmacokinetics and pharmacodynamics of the chemical components of the plant, and phytotherapy describes the potential & limitations of herbal medicines in treating human diseases, marking natural medicines, and Good Traditional Medicine Treatment Methods. Lectures are carried out using the method of discussion, presentation and preparation of herbal products (including processing IPR applications, processing MUI Halal and BPOM).

• PLO-2
  Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan
• PLO-7
  Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam bidang IPTEK sesuai dengan bidang keahliannya melalui penelitian ilmiah, penciptaan karya serta menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajiannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis.
• PLO-10
  Mampu melakukan kajian sesuai bidang keahlian dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan keahliannya
• PLO-11
  Mampu mengedukasi masyarakat tentang manfaat kimia dalam kesehatan dan kelestarian lingkungan berbasis hasil penelitian
• PLO-12
  Memiliki kemampuan berinovasi dalam pengembangan kewirausahaan dan mempunyai kemampuan manajerial

PO-1
Mampu menggunakan konsep fitokimia, fitofarmasi, fitofarmakologi, fitoterapi, penandaan obat tradisional dan CPOTB.

PO-2
Menguasai konsep dasar senyawa metabolit sekunder (termasuk kemo-diversitas) dan manfaatnya bagi manusia dari aspek farmakokinetik dan farmakodinamik dari kompleksitas kimia tumbuhan terhadap efikasi obat herbal

PO-3
Membuat keputusan berdasarkan hasil analisis skrining fitokimia, isolasi, dan uji bioaktivitas senyawa metabolit sekunder untuk pengembangan fitofarmasi, fitofarmakologi, dan fioterapi.

PO-4
Memiliki sikap bertanggung jawab dalam mengembangkan simplisia (sediaan), ekstrak atau isolat dari bahan tumbuhan sebagai bahan obat tradisional termasuk Penyiapan Produk Herbal.