Mata Kuliah
Keterampilan Membaca

Mata kuliah Keterampilan Membaca dirancang untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memahami, menganalisis, dan mengevaluasi berbagai jenis teks secara efektif. Mata kuliah ini berfokus pada pengembangan teknik membaca kritis, cepat, dan intensif, serta kemampuan untuk menangkap ide utama, informasi tersirat, dan struktur teks. Mahasiswa akan dilatih untuk membaca berbagai genre teks, seperti akademik, jurnalistik, sastra, dan teks teknis, dengan pendekatan yang menekankan pemahaman mendalam dan interpretasi kritis. Selain itu, mata kuliah ini juga mengasah keterampilan berpikir kritis melalui diskusi dan analisis teks, serta memperkaya kosakata dan pemahaman konteks budaya dari materi bacaan.

• CPL-2
  Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan
• CPL-3
  Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan
• CPL-5
  Menguasai konsep dasar bahasa, sastra, keterampilan berbahasa dan sastra, penelitian bahasa dan sastra
• CPL-8
  Mampu mengimplementasikan keterampilan berbahasa Indonesia dalam konteks sehari-hari/umum, akademik, dan kerja

CPMK-1
Mahasiswa mampu menerapkan teknik membaca (skimming, scanning, intensive reading, dan critical reading) untuk memahami isi teks secara efektif dan efisien dalam berbagai konteks

CPMK-2
Mahasiswa mampu mengidentifikasi ide pokok, informasi pendukung, dan makna tersirat dalam teks naratif, deskriptif, eksposisi, dan argumentatif dengan pendekatan sistematis

CPMK-3
Mahasiswa mampu menganalisis struktur teks, gaya bahasa, dan tujuan penulis secara kritis untuk mengevaluasi kualitas dan relevansi teks

CPMK-4
Mahasiswa mampu menyusun ringkasan atau respons kritis terhadap teks yang dibaca dengan menggunakan kosakata yang tepat dan sesuai konteks akademik atau profesional

CPMK-5
Mahasiswa mampu menghubungkan isi teks dengan konteks budaya, sosial, atau akademik untuk mengembangkan pemahaman yang lebih luas dan kreatif