Mata kuliah ini memberikan pemahaman dan penguasaan konstruksi bangunan gedung bertingkat rendah dan gedung tidak bertingkat yang meliputi bentuk atap, konstruksi atap, atap pelana, atap perisai, bentuk tembok dan ikatan batu bata, sambungan kayu, pintu dan jendela, pondasi langsung dan pondasi tidak langsung, balok kolom, tangga, langit-langit dan lantai. Kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan teori dalam bentuk gambar kerja (grafis) menjadi unsur pendukung yang sangat penting dalam mata kuliah ini. Perkuliahan diselenggarakan melalui pendekatan ekspositori dalam bentuk ceramah dan Tanya jawab diikuti dengan kegiatan diskusi dan refleksi yang dilengkapi dengan penggunaan LCD, OHP, dan pendekatan inkuiri yaitu penyelesaian tugas perorangan secara parsial/terstruktur.