Mampu mengidentifikasi jenis-jenis bencana secara geologis, klimatologis maupun geomorfologis. Mampu mengidentifikasi kerawanan bencana longsor, banjir, gempa bumi, tsunami, letusan gunungapi, dan kekeringan yang merupakan contoh bencana alam yang setiap saat akan mengancam wilayah Indonesia. Serta bencana sosial, konflik sosial, seperti keterbelakangan, kesalahan manajemen struktur sosial, kekeliruan manajemen sumberdaya alam. Mengidentifikasi karakteristik bahaya, kerentanan, kapasitas dan resiko dalam bentuk data spasial. Menyusun arahan mitigas bencana dalam bentuk spasial.