Mata Kuliah
Fisika Gunung Api

Posisi geografis dan kondisi geologis Indonesia menghasilkan deretan gunung api aktif dan memberikan kemungkinan besar terjadi bencana letusan gunung api. Oleh karena itu, Fisika Gunung Api membahas masalah fisis dan non-fisis yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan tentang kegunung-apian. Pendekatan perkuliahan adalah fenomenologi dengan fokus ditekankan pada aspek fisika gunung api. Topik diskusi dalam perkuliahan meliputi: aktivitas tektonik, jenis-jenis gunung api, aktivitas magmatik, jenis-jenis letusan gunung api, bahaya primer dan bahaya sekunder letusan, dampak dan resiko letusan, upaya mitigasi dalam konteks program pengurangan resiko bencana erupsi gunung api.

• CPL-3
  Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan
• CPL-5
  Mampu menguasai dan mendemonstrasikan prinsip-prinsip dan teori Fisika Klasik dan Modern
• CPL-6
  Mampu merumuskan gejala dan masalah fisis berdasarkan hasil observasi dan eksperimen, serta memodelkannya menggunakan matematika dan komputasi untuk pengambilan keputusan yang tepat baik dalam masalah familier maupun baru
• CPL-7
  Menguasai pengetahuan tentang teknologi yang berdasarkan Fisika dan penerapannya.

CPMK-1
Mewujudkan karakter mandiri, kreatif, dan jujur dalam melaksanakan tugas-tugas perkuliahan, UTS dan UAS Fisika Gunung Api.

CPMK-2
Menguasai kajian terstruktur tentang dinamika gunung api sebagai sistem fisis.

CPMK-3
Menguasai proses fisis mulai dari pembentukan, perkembangan dan pertumbuhan, sampai dengan erupsi gunung api.

CPMK-4
Memahami upaya mitigasi bencana erupsi gunung api sebagai bagian dari program pengurangan risiko bencana.

CPMK-5
Menerapkan sikap sadar dan tanggap lingkungan serta siaga terhadap bencana kebumian.