•  

Our Top Course
Pengembangan Media Foto
( 16 Sections)
 
Komunikasi Pembelajaran
( 16 Sections)
 

Profil Program Studi S1 Sastra Inggris (Kampus Kabupaten Magetan) Unesa

 
Program Studi  :  S1 Sastra Inggris (Kampus Kabupaten Magetan)
Tanggal Berdiri  :  3 Oktober 2023
Koordinator Program Studi  :  Lisetyo Ariyanti, S.S., M.Pd.
Visi Misi & Tujuan Program Studi S1 Sastra Inggris (Kampus Kabupaten Magetan)
Universitas Negeri Surabaya
Visi
Direktorat Kampus 5 Magetan menjadi lembaga yang membangun edukasi lebih jitu dalam transformasi pendidikan dan pengembangan keilmuan berbasis entrepreneur leadership khususnya dalam bidang 'tourism'.
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas, inovatif dan efektif dengan pengembangan keilmuan yang diintegrasikan dengan keterbaruan teknologi berbasis enterpreneurship di bidang penulisan kreatif dan pariwisata. 2. Melaksanakan penelitian untuk pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang menghasilkan inovasi berkelanjutan dan tepat sasaran di bidang penulisan kreatif dan pariwisata. 3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat secara interdisipliner dalam ilmu bahasa dan sastra Inggris yang berbasis kewirausahaan di bidang penulisan kreatif dan pariwisata untuk kesejahteraan masyarakat. 4. Membangun kerja sama nasional dan internasional dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang penulisan kreatif dan pariwisata.
Tujuan
  1. 1. mampu mengembangkan pengetahuan Bahasa dan Sastra Inggris dengan baik untuk memasuki karir dalam dunia kepenulisan kreatif, dan tour guide untuk kepariwisataan;
  2. 2. memiliki kualitas kepemimpinan dan pembelajaran yang beragam dengan jalan mengolah keterampilan bekerja dalam kelompok, komunikasi, analitis, dan interpretative dan berlandaskan moralitas dan etika
  3. 3. mengembangkan semangat untuk terus belajar sepanjang hayat untuk memenuhi kebutuhan personal dan professional, dan mengembangkan jejaring dalam komunitas professional untuk merespon tuntutan nasional dan global.

Nilai_dasar
  1. . Penguasaan Bahasa - Pemahaman Mendalam terhadap Bahasa Inggris: Program studi Sastra Inggris menekankan penguasaan bahasa Inggris secara menyeluruh, baik secara lisan maupun tulisan. Mahasiswa diharapkan tidak hanya mampu berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris, tetapi juga memahami seluk-beluk tata bahasa, sintaksis, semantik, dan fonologi. - Keterampilan Berbahasa dan Berkomunikasi: Program ini juga menekankan pentingnya kemampuan berkomunikasi yang efektif dalam bahasa Inggris, baik dalam konteks akademis maupun non-akademis.
  2. Apresiasi Sastra dan Budaya - Pemahaman dan Apresiasi terhadap Karya Sastra: Salah satu nilai inti dari program studi Sastra Inggris adalah memberikan apresiasi yang mendalam terhadap karya sastra, baik dari segi bentuk, gaya, maupun tema yang diangkat. Ini mencakup karya klasik hingga karya sastra modern dari berbagai negara yang menggunakan bahasa Inggris. - Pemahaman Konteks Sosial dan Budaya: Sastra selalu mencerminkan konteks sosial dan budaya tertentu. Mahasiswa Sastra Inggris harus mampu memahami bagaimana karya sastra terkait dengan perubahan sosial, politik, sejarah, dan budaya, serta bagaimana karya tersebut memengaruhi atau mencerminkan zaman dan masyarakat.
  3. . Berpikir Kritis dan Analitis - Analisis Sastra yang Mendalam: Salah satu kompetensi utama yang diharapkan dari mahasiswa Sastra Inggris adalah kemampuan berpikir kritis dan analitis terhadap teks sastra. Ini mencakup kemampuan untuk menganalisis tema, struktur narasi, karakter, simbolisme, dan konteks sosial-historis dari suatu karya sastra. - Kemampuan Menyusun Argumen: Selain analisis, mahasiswa juga diharapkan mampu menyusun argumen yang jelas dan terstruktur mengenai makna atau interpretasi dari teks sastra, serta mengembangkan sudut pandang yang orisinal.
  4. Kreativitas dan Inovasi - Penulisan Kreatif: Program studi Sastra Inggris sering kali mendorong pengembangan kreativitas, terutama dalam penulisan kreatif seperti cerita pendek, puisi, atau esai naratif. Ini memungkinkan mahasiswa untuk mengeksplorasi ide-ide baru dan menghasilkan karya yang orisinal. - Pemikiran Inovatif dalam Studi Sastra: Mahasiswa didorong untuk berpikir di luar batasan konvensional dan mengembangkan interpretasi baru terhadap teks atau mengaitkannya dengan fenomena kontemporer, seperti media modern, budaya populer, atau isu sosial yang sedang berkembang.
  5. Pemahaman Multikultural dan Global - Kesadaran Global: Sastra Inggris mencakup karya-karya dari berbagai negara dan budaya di seluruh dunia yang menggunakan bahasa Inggris. Oleh karena itu, mahasiswa Sastra Inggris harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang multikulturalisme dan perspektif global, serta mampu melihat bagaimana karya sastra dari berbagai negara berinteraksi satu sama lain. - Toleransi dan Empati Budaya: Melalui studi sastra, mahasiswa diajarkan untuk menghargai perbedaan budaya dan mengembangkan empati terhadap perspektif lain. Ini penting karena sastra sering kali memberikan wawasan tentang pengalaman hidup yang berbeda, termasuk isu-isu seperti kolonialisme, ras, gender, dan identitas.
  6. Humanisme: Sastra sering kali menggambarkan nilai-nilai kemanusiaan, seperti keadilan, kebebasan, cinta, dan perjuangan individu. Program studi Sastra Inggris mendorong mahasiswa untuk tidak hanya memahami aspek teknis sastra tetapi juga merenungkan pesan-pesan moral dan etika yang terkandung di dalamnya. - Pemikiran Etis: Mahasiswa diharapkan dapat merenungkan dan mengkritisi tema-tema etis yang muncul dalam karya sastra dan bagaimana tema-tema tersebut relevan dengan isu-isu sosial yang lebih luas.
  7. Kemampuan Meneliti dan Mengembangkan Pengetahuan - Riset Sastra: Mahasiswa Sastra Inggris dilatih untuk melakukan riset yang mendalam, baik dalam konteks kritik sastra, sejarah literatur, maupun studi budaya. Ini mencakup kemampuan untuk mencari, mengevaluasi, dan menggunakan sumber-sumber ilmiah untuk mendukung argumen atau analisis mereka. - Metodologi Penelitian: Mahasiswa juga belajar tentang berbagai metodologi dalam studi sastra, seperti pendekatan struktural, post-struktural, feminis, postkolonial, dan lain-lain, yang membantu mereka memahami karya sastra dari berbagai sudut pandang akademis.
  8. Kemandirian dan Tanggung Jawab dalam Pembelajaran - Belajar Mandiri: Program studi Sastra Inggris menekankan pentingnya self-directed learning, di mana mahasiswa diharapkan memiliki tanggung jawab dan kemandirian dalam mengeksplorasi literatur, mengembangkan ide, dan menyelesaikan tugas secara mandiri. - Tanggung Jawab Akademik: Selain itu, mahasiswa juga diajarkan pentingnya etika akademik, seperti menghargai hak cipta, menghindari plagiarisme, dan menjalankan penelitian dengan integritas.
  9. Kolaborasi dan Komunikasi - Kerja Sama Tim: Banyak mata kuliah dalam program Sastra Inggris melibatkan diskusi kelompok, presentasi bersama, atau proyek kolaboratif. Ini mengajarkan mahasiswa untuk bekerja sama dengan rekan-rekannya dalam menyelesaikan tugas analisis atau proyek riset. - Kemampuan Berkomunikasi Efektif: Selain keterampilan bahasa Inggris yang kuat, mahasiswa juga harus mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tulisan. Presentasi, diskusi kelas, dan penulisan esai menjadi sarana penting untuk mengembangkan kemampuan komunikasi yang terstruktur dan persuasif.
  10. Keterbukaan terhadap Perubahan dan Kemajuan Teknologi - Adaptasi terhadap Perkembangan Media: Mahasiswa Sastra Inggris tidak hanya belajar dari teks sastra tradisional tetapi juga dari bentuk-bentuk baru, seperti literatur digital, film, dan media sosial. Keterbukaan terhadap perubahan ini penting untuk memahami evolusi bahasa dan sastra di era modern. - Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran: Mahasiswa juga diharapkan mampu menggunakan teknologi dalam pembelajaran, misalnya melalui penelitian daring, pengolahan data literatur digital, atau presentasi multimedia.

Capaian Lulusan Program Studi S1 Sastra Inggris (Kampus Kabupaten Magetan)
Universitas Negeri Surabaya
CPL-1 Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya

CPL-2 Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-3 Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-4 Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi.
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-5 Mampu mengaplikasikan konsep dan teori Linguistik dasar dalam Bahasa Inggris untuk merespons beragam fenomena bahasa
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-6 Mampu memahami, menganalisis, dan menginterpretasikan karya sastra dan non-sastra dalam berbagai genre dan moda komunikasi
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-7 Mampu mengaplikasikan konsep dan teori budaya untuk menganalisis serta merespons fenomena sosial budaya dengan cara yang responsif terhadap budaya
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-8 Mampu menghasilkan terjemahan dan alih bahasa teks lisan serta tertulis secara memadai dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dan sebaliknya
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-9 Mampu memahami dan mengaplikasikan metode penelitian, termasuk desain penelitian, analisis, dan interpretasi data di bidang bahasa/sastra
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-10 Mampu menghasilkan karya akademik atau non-akademik dengan baik dalam bentuk lisan maupun tulisan untuk beragam audiens dan tujuan
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-11 Mampu mendemonstrasikan kemampuan berbahasa Inggris, yang ditunjukkan dengan pencapaian skor tes kemampuan Bahasa Inggris yang setara dengan minimal CEFR level B2
Dibebankan pada matakuliah:

Profil Lulusan Program Studi S1 Sastra Inggris (Kampus Kabupaten Magetan)
Universitas Negeri Surabaya
  • Literary/non-literary critic

    Being able to review literary / non-literary works based on the rules of critical and contemporary theories with the principle of primacy and expediency of works for the progression of knowledge based on locally situated social and cultural life, and being able to counterbalance the rules of human life with global and international perspective.

  • Literary/non-literary editor

    Being able to edit literary / non-literary works according to the principles, rules of knowledge, and literary disciplines that still hold firm the local cultural perspective without leaving the development of literary and cultural theories that are currently developing both locally and globally.

  • Journalist

    Being able to compose, analyse, and report news articles to a greater audience in both printed and electronic mass media.

  • Copy editor

    Being able to edit and organize manuscript according to the appropriate linguistic rules.

  • Copywriter

    Being able to compose texts to promote or market a particular product or service.

  • Writer

    Being able to compose both literary and non-literary works and publish their results. The writing profession itself includes content writer, freelance writer, journalist, script writer, and creative writer

  • Tour guide

    Being able to communicate in English, know a lot about the places and topics of the tour, friendly and approachable, organized, problem solver, respect and understand different cultures, show passion and excitement, physically fit, and adaptable. 


Struktur Kurikulum S1 Sastra Inggris (Kampus Kabupaten Magetan)
Universitas Negeri Surabaya

S1 sastra inggriss PSDKU Magetan

Semester ke 1

Kode Mata Kuliah SKS Wajib?
7922102007 Essensial Writing Skill 2.00
7922102006 Essential English Grammar 2.00
7922102010 Indonesiaan Society And Culture 2.00
7922102003 Intensif Reafing Skill 2.00
7922103017 Introduction Literature 3.00
7922102001 Essensial Speaking Skill 2.00
7922102008 Religion Studies 2.00
1000002046 Literasi Digital 2.00
7922102050 Popular Culture Stuides 2.00
7922102005 Pronounciention Practice 2.00
7922102009 Digital Literacy 2.00

Semester ke 2

Kode Mata Kuliah SKS Wajib?
7922102013 Exxxpository And Analytic Writing 2.00
7922102012 Public Speaking 2.00
7922103016 Functional Grammar 3.00
7922102051 Gender Studies 2.00
7922102015 Active Reading 2.00
7922103018 Introduction To Linguistics 3.00
1000002020 Pancasila Education 2.00
7922102011 Physical And Wellness Education 2.00
7922102052 Australian Ssociety And Culture 2.00
1000002003 Bahasa Indonesia 2.00
7922102014 Critical Listening 2.00

Semester ke 3

Kode Mata Kuliah SKS Wajib?
7922102022 Prose Apprection 2.00
7922102023 Speaking For Debating 2.00
7922102028 Western Society And Culture 2.00
7922122021 Poetry Apprectiation 2.00
7922102025 Argumentative Writing 2.00
7922102019 Civics 2.00
7922102024 Critical Reading 2.00
7922102049 Discourrse And Multimodality 2.00
7922103027 Eng;lish Morphpology And 3.00
7922102026 English Phonology 2.00
7922102020 Entrepreneurship 2.00

Semester ke 4

Kode Mata Kuliah SKS Wajib?
7922102046 Psikollinguistic 2.00
7922102029 Reading For Research 2.00
7922103034 Research Method In 3.00
7922103030 Language And Society 3.00
7922100004 Listening For General Communication 2.00
7922102045 American Literature 2.00
7922102031 Drama And Appreciation 2.00
7922103033 English Semantic And Pragmatic 3.00
7922102032 Intrinsicr Approach To Literature 2.00
7922102048 World English 2.00

Semester ke 5

Kode Mata Kuliah SKS Wajib?
7922102035 Intercultural Communication 2.00
7922102042 Intepretting Practice 2.00
7922102041 Subtitling 2.00
7922102044 Extrinsic Approach To 2.00
7922102040 Literarcy Translation 2.00
7922103038 Creative Writing 3.00
7922102037 English For Businness 2.00
7922103039 English For Media Comuunication 3.00
7922102036 English Tor Tourism 2.00
7922103043 World Literature*** 3.00

Semester ke 6

Kode Mata Kuliah SKS Wajib?
7922102047 Stylistics 2.00
7922120053 Mbkm Di Luar Prodi 20.00

Semester ke 7

Kode Mata Kuliah SKS Wajib?
7922122054 Thesis Proposal Writing 2.00
1000020103 Magang 20.00

Semester ke 8

Kode Mata Kuliah SKS Wajib?
7922104055 Skripsi 6.00
Evaluasi Kurikulum Program Studi S1 Sastra Inggris (Kampus Kabupaten Magetan)
Universitas Negeri Surabaya

Prodi S1 Sastra Inggris (Magetan) pada dasarnya mengacu pada kurikulum yang sudah dijalankan di prodi S1 Sastra Inggris kampus utama. Perjalanan perubahan kurikulum prodi S1 Sastra Inggris kampus utama dalam 5 tahun terakhir, telah melakukan 3 kali peninjauan kurikulum, yaitu pada tahun 2012, 2013, dan 2015.[1]    

Diupdate dengan hasil tracer study tahun 2018-2023. Gunakan instrumen yang sdh spesifik mencantumkan bidang kajian di PLO.

  1. Peninjauan kurikulum pada tahun 2012 dikonsentrasikan kepada perubahan beberapa mata kuliah, karena kurikulum sebelumnya sudah diberlakukan selama 4 tahun semenjak tahun 2008. Peninjauan kurikulum 2008 ini diawali dengan analisis kondisi atau kebutuhan di dunia industri yang mempunyai dampak pada kompetensi lulusan Prodi S1 Sastra Inggris. Masukan dari berbagai pihak pemangku kepentingan (stakeholders) baik internal maupun eksternal juga menjadi bahan pertimbangan untuk peninjauan kurikulum 2008.
  2. Peninjauan kurikulum pada tahun 2013 dilakukan untuk merevisi deskripsi mata kuliah dan melakukan pemutakhiran buku-buku sumber.
  3. Pada tahun 2015, Prodi S1 Sastra Inggris melakukan perubahan kurikulum yang sangat signifikan karena menyesuaikan dengan Peraturan Presiden RI nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Prodi S1 Sastra Inggris melakukan FGD (forum group discussion) dan Sanctioning untuk membuat kurikulum yang ber-KKNI. Beberapa mata kuliah digabungkan, sehingga jumlah SKS juga mengalami perubahan. Selain itu ada pergeseran semester untuk beberapa mata kuliah lama karena menyesuaikan dengan mata kuliah-mata kuliah yang baru, dan batas maksimal SKS tiap semester.

Mekanisme Peninjauan Kurikulum

Kurikulum Prodi S1 Sastra Inggris beserta kelengkapannya ditinjau secara periodik untuk menjaga kesesuaian dengan visi dan misi prodi, perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang linguistik, sastra, dan budaya, serta harapan dari stakeholder. Mekanisme pelaksanaan peninjauan kurikulum di Prodi S1 Sastra Inggris mengacu pada prosedur mutu pengembangan perangkat kurikulum yaitu Prosedur Mutu no PM/01/GPM/FBS-UNESA. Berikut ini adalah mekanisme peninjauan kurikulum:            

  • Ketua jurusan membentuk tim pengembang kurikulum Prodi S1 Sastra Inggris untuk melakukan peninjauan dan pengembangan kurikulum yang beranggotakan dosen-dosen yang memiliki pengetahuan di bidang kurikulum dan keahlian ilmu sastra dan bahasa Inggris.                                    
  • Tim pengembang kurikulum melakukan identifikasi awal dengan menelaah beberapa mata kuliah dan melakukan analisis kebutuhan dan kondisi dunia industri.                                                
  • Tim pengembang kurikulum mengundang pihak-pihak terkait untuk melakukan FGD (forum group discussion) yang melibatkan pihak industri, alumni, praktisi, dan pakar sejawat untuk mendapatkan masukan tentang trend perkembangan ilmu pengetahuan dan trend dunia industri.
  • Selanjutnya tim pengembang kurikulum mereview kurikulum lama dan menyusun draf kurikulum baru dengan mempertimbangkan masukan dari pihak yang tersebut pada butir (b). Di dalam rancangan kurikulum ditetapkan trend competency dan mapping sifat mata kuliah serta kemungkinan perubahan struktur pada mata kuliah dan banyaknya mata kuliah baru.
  • Draf kurikulum dibahas oleh tim pengembang kurikulum bersama para dosen dalam rapat Prodi. Pembahasan dan revisi draf kurikulum dilakukan beberapa kali untuk menjamin kualitas kurikulum.
  • Tim pengembang kurikulum selanjutnya akan melakukan sanctioning terhadap draf akhir kurikulum. Draf akhir kurikulum kemudian direvisi oleh tim pengembang kurikulum berdasarkan hasil sanctioning. Setelah draf akhir kurikulum disempurnakan dan kurikulum baru tersusun dengan baik, maka tim pengembang kurikulum melakukan finalisasi.
  • Kurikulum final diserahkan ke Ketua Prodi dan Jurusan untuk diberikan persetujuan serta diberikan ke Dekan untuk disahkan dan dianggap layak untuk diimplementasikan.
  • Kurikulum baru diimplementasikan pada semester gasal 2020/2021.
                                                                                                    

Pihak-pihak yang Dilibatkan dalam Proses Peninjauan Kurikulum                        

Peninjauan kurikulum di Prodi S1 Sastra Inggris melibatkan stakeholder internal, yang terlibat sebagai pelaksana kurikulum, dan eksternal, yang terlibat dalam memberikan evaluasi dan pandangan pada pengembangan kurikulum.

Stakeholder internal meliputi:

  1. Fakultas dan Program Studi: sebagai pemangku kepentingan internal (pengelola).                
  2. Tim AdHoc Pengembang Kurikulum: sebagai tim pelaksana yang ditetapkan Dekan dengan tugas khusus untuk melakukan peninjauan kurikulum.
  3. Dosen: sebagai pemangku kepentingan internal dalam proses pembelajaran (dosen pengampu mata kuliah atau pelaksana kurikulum) yang dilibatkan untuk memberikan tanggapan/masukan/umpan balik atas kurikulum yang sedang berjalan.

TRACER STUDY

Prodi S1 Sastra Inggris Magetan di tahun 2024 ini masih belum memiliki lulusan, akan tetapi profil lulusan untuk prodi S1 Sastra Inggris Magetan bisa mengacu kepada profil lulusan yang sudah dimiliki prodi S1 Sastra Inggris kampus utama. Berdasarkan landasan historis, prodi S1 Sastra Inggris Magetan merupakan prodi yang mengadaptasi keberhasilan prodi S1 Sastra Inggris kampus utama. Berdasarkan prodi S1 Sastra Inggris kampus utama, hasil tracer study yang dilakukan pada tahun 2021 untuk lulusan tahun 2020 menunjukkan bahwa sekitar 20% lulusan bekerja pada bidang yang sama sekali tidak relevan dengan bidang kajian yang dikembangkan di Prodi. 

 

 

Meskipun 80% lulusan yang mengisi survei tracer study menunjukkan tingkat relevansi pekerjaan dengan bidang studi saat kuliah, tentunya Prodi S1 Sastra Inggris tidak boleh lengah. Perlu dipikirkan keterampilan kreatif yang dikembangkan di perkuliahan yang sudah ada atau menghapus mata kuliah yang dinilai tidak relevan dengan kebutuhan di lapangan.

 

Berdasarkan hasil tracer study, Prodi S1 Sastra Inggris menetapkan profil lulusan untuk diarahkan pada bidang-bidang yang terkait dengan writerpreneurship. 

Rekap CPL Program Studi S1 Sastra Inggris (Kampus Kabupaten Magetan)
Universitas Negeri Surabaya
Nama Matakuliah Sks Capaian Lulusan (CPL) Total
CPL1CPL2CPL3CPL4CPL5CPL6CPL7CPL8CPL9CPL10CPL11
Extensive Reading and Listening 4 50% 50% 100 %
Landasan Perancangan Kurikulum Program Studi S1 Sastra Inggris (Kampus Kabupaten Magetan)
Universitas Negeri Surabaya
  1. Landasan Kurikulum
    1. Nilai-nilai Universitas

Universitas Negeri Surabaya memiliki tagline ‘Growing with Character’ yang dapat dimaknai sebagai upaya pengembangan ilmu di berbagai bidang dengan tetap mengedepankan karakter dan budi pekerti. Untuk itu, Unesa menetapkan karakter ‘idaman jelita’, yang merupakan kependekan dari Iman, Cerdas, Jujur, Peduli dan Tangguh. Nilai-nilai ini diharapkan dapat diinternalisasikan ke dalam di setiap tindakan dan kiprah yang dilakukan oleh seluruh civitas akademika dan keluarga besar Unesa. Kontribusi itu meliputi bidang keilmuan dan tindakan nyata seperti ide dan solusi atas permasalahan manusia dalam kehidupan, sesuai dengan bidang ilmu yang dikembangkan di tingkat program studi. 

 

2. Landasan Filosofi

Program Studi S1 Sastra Inggris berjalan atas dasar pendekatan filosofis interpretivisme, di mana sebuah subjek dapat dimaknai berbeda bergantung pada sudut pandang yang diambil. Kurikulum prodi dikembangkan atas dasa pendekatan strukturalisme dan post-strukturalisme. Pendekatan strukturalisme digunakan dalam mata kuliah yang berbasis keterampilan Bahasa yang memerlukan penguasaan struktur dari tingkat unit bahasa terendah sampai yang paling kompleks. Sementara itu, pendekatan post-strukturalisme banyak digunakan untuk mendasari pengembangan mata kuliah yang bertujuan untuk mendorong mahasiswa berpikir kritis tentang isu-isu lokal dan global. Ciri dari post-strukturalisme adalah kehendak untuk menggugah kesadaran manusia akan berbagai masalah yang terjadi di masyarakat untuk mendorong keadilan sosial.

3. Landasan Sosiologis

Di dunia yang semakin global dan tak terbatas ini, masyarakat dapat saja berpikir bahwa lulusan perguruan tinggi perlu dibekali dengan keterampilan-keterampilan praktis agar dapat terserap ke dunia kerja. Meskipun begitu, tidak bisa dilupakan bahwa kompetisi di dunia global sangat memerlukan penguasaan Bahasa Inggris sebagai lingua franca. Belajar Bahasa Inggris juga menuntut kemampuan untuk berpikir kritis dan komunikasi antarbudaya. 

 

Di sinilah pentingnya Prodi S1 Sastra Inggris (Magetan) menyusun kurikulum yang dapat membekali lulusan untuk mampu memahami situasi sosial, sejarah, emosi individu dan masyarakat, dan berbagai praktik sosial. Belajar Bahasa dan Sastra Inggris mampu membuka cakrawala inspirasi dan kreativitas, selain mengembangkan keterampilan Bahasa yang diperlukan di dunia global. Mata kuliah yang ditawarkan di Program Studi S1 Sastra Inggris (Magetan) memfasilitasi mahasiswa untuk mengeksplorasi berbagai cara untuk berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Inggris sebagai Bahasa pengantar. Berbagai teks Bahasa dan sastra yang didiskusikan dan dihasilkan melalui perkuliahan akan mampu mengembangkan keterampilan Bahasa dan penguasaan kosakata. 

 

Keilmuan Bahasa dan Sastra Inggris sangat penting untuk mengembangkan berbagai perspektif melalui penerapan berbagai teori kritis tentang isu-isu lokal dan global, keberanian dan kebebasan berpendapat yang penting untuk menjadi manusia yang literat dan pembelajar sepanjang hayat. Ciri pendekatan kritis yang menjadi dasar pengembangan kurikulum memungkinkan mahasiswa untuk terlibat dalam diskusi filosofis dan kritis sebagai cara untuk merespon berbagai isu lokal dan global yang terkait dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Teks-teks bahasa dan sastra yang dibahas akan mampu menggugah pemahaman mahasiswa tentang dunia dan bagaimana manusia memaknai dunia sekitarnya. 

4. Landasan Historis

Program Studi S1 Sastra Inggris (Magetan) didirikan pada tahun 2024 sebagai bagian dari Program Studi Di luar Kampus Utama Universitas Negeri Surabaya. Pendirian program S1 Sastra Inggris (Magetan) ini sendiri merupakan bagian dari pemberian mandat Universitas Negeri Surabaya untuk menyelenggarakan program studi di luar kampus utama (selain Surabaya). IKIP Surabaya berubah menjadi Universitas Negeri Surabaya, dan Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yang telah beroperasi sejak tahun 1964 berubah menjadi Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris yang menjalankan dua program studi, yakni S1 Pendidikan Bahasa Inggris dan S1 Sastra Inggris. 

Sejak didirikan pada tahun 1997 dan kelas perdana dibuka pada tahun akademik 1998/1999, kurikulum Prodi S1 Sastra Inggris kampus utama telah mengalami beberapa kali perubahan. Sejak tahun 2015, Prodi S1 Sastra Inggris kampus utama menerapkan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan mengembengkan kurikulum berbasis outcome (Outcome-based Education, OBE). Kurikulum ini kemudian direstrukturisasi ketika Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerapkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dengan demikian, Prodi S1 Sastra Inggris kampus utamasecara resmi menjalankan kurikulum MBKM sejak tahun akademik 2020/2021. 

Dokumen kurikulum yang dilaporkan di sini merupakan rincian dari kruikulum MBKM yang telah memberikan ruang kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama maksimal 3 semester untuk menjalankan program-program MBKM antara lain: pertukaran mahasiswa, magang kerja, magang riset, asistensi mengajar, kewirausahaan, studi independen, KKN di desa, dan program kemanusiaan. 

5. Landasan Hukum

  1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
  2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
  3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012, Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);
  4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013, Tentang Penerapan KKNI Bidang Perguruan Tinggi;
  5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020, Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
  6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020, Tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi;
  7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2020, Tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin PTS;
  8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2014, Tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi;
  9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;
  10. Peraturan Rektor Nomor 3 Tahun 2020 tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal;
  11. Peraturan Rektor Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penerapan Program Merdeka Belajar Serta Pengakuan dan Konversi Mata Kuliah pada Universitas Negeri Surabaya
  12. Peraturan Kurikulum MBKM
  13. SK Rektor tentang Kurikulum Unesa tahun 2023