Mata kuliah Pendidikan Agama Islam ini memberikan bekal terbentuknya kepribadian mahasiswa secara utuh (kaffah)dengan menjadikan ajaran Islam sebagai landasan berpikir, bersikap, dan berperilaku dalam pengembangan keilmuan dan profesinya. Artinya kepribadian yang utuh hanya dapat diwujudkan apabila pada diri setiap mahasiswa tertanam iman dan takwa kepada Allah Swt. Keimanan dan ketakwaan, hanya akan terwujud apabila ditopang dengan pengembangan elemen-elemennya, yakni: wawasan/pengetahuan tentang Islam (Islamic knowledge ), sikap keberagamaan (religion dispositions/attitude) , keterampilan menjalankan ajaran Islam (Islamic skills), komitmen terhadap Islam (Islamic committment), kepercayaan diri sebagai seorang muslim (moslem confidence), dan kecakapan dalam melaksanakan ajaran agama (Islamic competence). Dalam konstelasi psiko-sosial, baik sebagai pribadi, anggota keluarga, anggota masyarakat, maupun sebagai warga negara Indonesia, mata kuliah ini menjunjung tinggi nilai- nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,musyawarah, dan keadilan dalam bingkai Pancasila dan NKRI. Pembelajaran dilakukan dengan menerapkan pendekatan konstruktivistik. Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi, ceramah, presentasi kelompok, dan kerja proyek dengan melakukan wawancara, observasi dan penyusunan laporan.