Kajian berbagai aspek yang terkait dengan ontologi, epistimologi, aksiologi, dan estetika Matematika dan Pendidikaan matematika yang meliputi konsep filsafat ilmu, kedudukan filosofi matematika, pendidikan, dan pendidikan matematika, pemikiran filosofi matematika menurut pandangan realisme (platonisme, Arstitelesion), logisisme, formalisme, intuisionisme, konstruktivisme, finitisme, strukturalisme, teori-teori embodied, dan fiksionalisme, pemikiran filosofi pendidikan menurut pandangan realisme, skolastisisme, pragmatisme, analisisme, eksistensialisme, teori kritis, perenialisme, esesnsialisme, rekonstruksionisme sosial, demokratisme, dan progresivisme, pemikiran filosofi pendidikan matematika dalam hal status pendidikan matematika dan bidang ilmu lain, pengajaran matematika, belajar matematika, berbagai tujuan pendidikan menurut pandangan otoriter, pragmatis industri, humanisme, pendidik progresif, dan pendidik umum, teori belajar menurut pandangan behaviorisme, kognitivisme, konstruktivisme, dan enaktivisme, serta estetika matematika. Perkuliahan diawali dengan paparan konsep dan prinsip, penugasan dan diskusi dengan mahasiswa, serta presentasi dengan pemanfaatan TIK dengan sistem penilaian meliputi penugasan (30%), partisipasi (20%), penilaian tengah semester (20%) dan penilaian akhir semester (30%).