Mata Kuliah
Mitigasi Bencana Kebumian

Mata kuliah ini mengkaji tentang konsep bencana, klasifikasi bencana, konsep geologi, geomorfologi, klimatologi bencana, bencana alam, bencana non-alam, analisis potensi bencana di Indonesia, analisis mitigasi bencana klimatologi, analisis mitigasi bencana vulkanisme, analisis mitigasi bencana teknologi, analisis mitigasibencana wabah penyakit, dan analisis mitigasi bencana sosial. Perkuliahan dilaksanakan menggunakan diskusi dan ekspositori serta penugasan dalam penguasaan konsep dan penanaman rasa bertanggungjawab serta kesadaran dalam melakukan mitigasi bencana.

• CPL-3
  Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan
• CPL-6
  Mampu merumuskan gejala dan masalah fisis berdasarkan hasil observasi dan eksperimen, serta memodelkannya menggunakan matematika dan komputasi untuk pengambilan keputusan yang tepat baik dalam masalah familier maupun baru

CPMK-1
Mahasiswa mengetahui tujuan, ruang lingkup, prosedur perkuliahan dan mahasiswa mampu memahami pengertian bencana, konsep kerentanan, dan konsep resiko bencana.

CPMK-2
Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian mitigasi bencana, menggambarkan ruang lingkup mitigasi bencana, mampu menjelaskan posisi geologis, menggambarkan posisi geologis kepulauan Indonesia melalui peta, pertemuan antar lempeng, dampak bencana yang paling mungkin terjadi di Indonesia sebagai akibat dari posisi geologis, menggambarkan realitas ring of fire bagi kepulauan Indonesia, mampu menjelaskan pengertian gempa bumi, menjelaskan faktor penyebab terjadinya gempa bumi, menjelaskan jenis gempa bumi, menjelaskan tindakan yang perlu dilakukan penduduk ketika terjadi gempa bumi, menjelaskan keterkaitan gempa bumi dengan peluang terjadinya tsunami, dan menggambarkan konsep pembangunan.

CPMK-3
Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian gempa bumi, menjelaskan faktor penyebab terjadinya gempa bumi, menjelaskan jenis gempa bumi, menjelaskan tindakan yang perlu dilakukan penduduk ketika terjadi gempa bumi, menjelaskan keterkaitan gempa bumi dengan peluang terjadinya tsunami, dan menggambarkan konsep pembangunan.

CPMK-4
Mahasiswa mampu menjelaskan proses terjadinya letusan gunung api, variasi tipe letusan gunung api, karakteristik gejala pravulkanik, karakteristik gejala pascavulkanik, variasi material vulkanik, tindakan yang perlu dilakukan penduduk ketika terjadi letusan gunungapi, dan menggambarkan zonasi wilayah yang terkena dampak letusan melalui peta.

CPMK-5
Mahasiswa mampu menjelaskan proses terjadinya bahaya longsor, faktor penyebab terjadinya longsor, variasi tindakan atau upaya untuk meminimalisir dampak terjadinya longsor, menunjukkan potensi behaya longsor melalui peta, dan menggambarkan sosialisasi yang efektif bagi penduduk guna mencegah dan mengatasi terjadinya longsor, pengertian bencana sosial, berbagai faktor penyebab terjadinya bencana sosial, upaya antisipasi terjadinya bencana sosial, dan berbagai upaya strategis dalam mengatasi terjadinya bencana sosial.

CPMK-6
Mahasiswa mampu pengertian dan ruang lingkup pembangunan, pentingnya upaya pembangunan mengakomodasi, dan mengidentifikasi berbagai upaya pembangunan berbasis kebencanaan, pengertian dan tujuan kebijakan pembangunan, latar belakang pengintegrasian kebencanaan dalam kebijakan pembangunan, menunjukkan contoh kebijakan pembangunan di Indonesia yang secara langsung terkait dengan dengan kebencanaan dan menunjukkan contoh kebijakan penanganan bencana di beberapa negara maju, seperti Jepang dan USA.