Mata kuliah ini membahas tentang faktor-faktor identitas, sosial budaya yang berpengaruh pada penyelenggaraan bimbingan dan konseling. Faktor-faktor perbedaan ras, etnik, agama, perempuan dan laki-laki, disabilitas, orang lansia dan dewasa menjadi kesadaran konselor yang peka budaya. Kajian terhadap teori-teori luar (barat) dan kesesuaian (atau ketidaksesuaian) penerapannya dalam konteks budaya setempat/Indonesia. Kegiatan kuliah termasuk diskusi tentang nilai-nilai budaya setempat, masalah, dan kendala pelaksanaan bimbingan dan konseling yang berlatar budaya, dan praktik-praktik bantuan penduduk setempat (pribumi) dan kemungkinan pengembangan serta penelitiannya untuk konseling profesional. Bahan Kajian/ Materi Pembelajaran
1. Pengertian tentang faktor-faktor perbedaan ras, etnik, agama, perempuan dan laki-laki, disabilitas, orang lansia dan dewasa menjadi kesadaran konselor yang peka budaya.
2. Kajian terhadap teori-teori luar (barat) dan kesesuaian (atau ketidaksesuaian) penerapannya dalam konteks budaya setempat/Indonesia.