Kajian berbagai prinsip dan hakekat filosofi Pendidikan inklusif dari tinjauan ontologi, epistemologi, aksiologi. Kajian dan analisis berbagai artikel terkait pengertian, skup, manfaat, hakekat, teori, dan aliran filsafat pendidikan yang mendasari implementasi pendidikan inklusif di sekolah dan di masyarakat. Kajian berbagai artikel dan teori bhineka tunggal ika berbasis filosofi multikultur sebagai landasan ontologi, epistemologi dan aksiologi pendidikan inklusif. Mengkritisi pemikiran John Dewey dan filsuf sebelum abad ke 20 terkait dengan relevansi dengan implementasi Pendidikan inklusif. Relevansi Filosofi analisis, filosofi kontinetal: eksistensialisme, phenomenology, teori kritis, hermeneutics, post modern, filosofi inklusi: kesetaraan, berbagi, partisipasi, nilai dan martabat dikaji dan filsafat pendidikan modern yaitu perennialisme, esensialisme, behaviorisme, progresivisme, rekonstruksionisme, naturalisme romantis, dan eksistensialisme terhadap peran Pendidikan inklusif di era revolusi industry 4.0