Topik keberlanjutan menjadi semakin penting secara strategis dalam praktik perusahan karena meningkatnya tuntutan pemangku kepentingan eksternal dan internal. Transformasi keberlanjutan perusahaan yang sukses membutuhkan informasi yang ditargetkan tentang kinerja keberlanjutan perusahaan yang harus disediakan oleh akuntan manajemen karena keahlian khusus mereka dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan informasi. Mata kuliah ini mengeksplorasi konsep, teori, dan praktik keberlanjutan organisasi yang mencakup tindakan yang berkaitan dengan perubahan iklim, polusi karbon, air, limbah, dan memikirkan kembali basis produk, serta inisiatif yang ditargetkan untuk karyawan, pelanggan, investor, dan/atau pemangku kepentingan yang lebih luas. Bahan kajian yang dibahas pada mata kuliah ini antara lain: (1) konsep dasar, mulai dari definisi keberlanjutan hingga model bisnis, rantai nilai, dan kerangka kerja pelaporan; (2) konsep 5P dan SDGs akuntansi keberlanjutan termasuk people (manusia), planet (bumi), prosperity (kemakmuran), peace (perdamaian), dan partnership (kerjasama); (3) peran akuntan dalam memicu keberlanjutan; (4) teori-teori yang mendasari akuntansi keberlanjutan; (5) evolusi non-financial reporting; (6) bentuk non financial reporting dari GRI Standards; (7) bentuk non financial reporting dari International Integrated Reporting Council (IIRC); dan (8) bentuk non financial reporting dari International Financial Reporting Standards (IFRS) S1 dan S2.