Mata kuliah ini memberikan pemahaman mengenai konsep dasarserta pengembangan seni tata rias pengantin tradisional di Indonesia.Penjelasan mengenai beragam tata rias pengantin Indonesia yang terbagi atas kategori berpaes dan non paes, yang berada di pulau Sumatera, sebagian Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, ntb, NTT, dan MALUKU. Melakukan praktek serta uji coba tata rias pengantin tradisional dengan teknik merias pengantin sesuai dengan perkembangan mode, dan dalam prosesnya akan dilakukan pendokumentasian untuk portofolio yang akan dievaluasi, dan dinilai oleh mahasiswa dan dosen pengampu. Proses pembelajaran dilakukan dengan menerapkan pendekatan konstruktivistik, yaitu dengan metode pembelajaran langsung,kooperatif, serta metode proyek dimana mahasiswa secara berkelompok diminta melakukan proyek tata rias pengantin tradisional, dimana akan terjadi suatu pemecahan masalah yang terjadi pada kondisi model, keterbatasan alat dan bahan, serta keterbatasan waktu. Kesemua hasil pembelajaran serta kartya mahasiswa akan dibuat dalam bentuk portofolio serta laporan yang akan dipresentasikan oleh mahasiswa.