•  

Our Top Course
Komunikasi Pembelajaran
( 16 Sections)
 
Pengembangan Media Foto
( 16 Sections)
 

Profil Program Studi S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Unesa

 
Study Program  :  Early Childhood Education
Establishment Date  :  28 September 2007
Study Program Coordinator  :  Dr. Kartika Rinakit Adhe, S.Pd., M.Pd.
Visi Misi & Tujuan Program Studi S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Universitas Negeri Surabaya
Misi
  1. Memiliki kemampuan pedagogis dan konseptual di bidang pendidikan anak usia dini untuk menyelesaikan permasalahan dalam pembelajaran dan manajemen di unit pendidikan anak usia dini.
  2. Mampu terus mengembangkan diri dalam penelitian dan mengejar pendidikan di tingkat yang lebih tinggi.
  3. Menyebarluaskan inovasi hasil penelitian melalui pengabdian kepada masyarakat di bidang pendidikan anak usia dini.

Tujuan
  1. Memiliki kemampuan pedagogis dan konseptual di bidang pendidikan anak usia dini untuk menyelesaikan permasalahan dalam pembelajaran dan manajemen di unit pendidikan anak usia dini.
  2. Mampu terus mengembangkan diri dalam penelitian dan mengejar pendidikan di tingkat yang lebih tinggi.
  3. Menyebarluaskan inovasi hasil penelitian melalui pengabdian kepada masyarakat di bidang pendidikan anak usia dini.

Nilai_dasar
  1. Tangguh: Internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki daya juang.
  2. Kolaboratif: mampu bekerja sama untuk menghasilkan ide atau menyelesaikan masalah.
  3. Adaptif: mampu beradaptasi secara mandiri dan tanggung jawab terhadap perubahan melalui proses pembelajaran yang dilakukan secara terus menerus.
  4. Inovatif: mampu berpikir kritis dan kreatif dalam menemukan solusi atau ide baru dalam pemecahan masalah sesuai perkembangan zaman yang dilandasi jiwa kewirausahaan dan kaidah ilmiah.
  5. Inklusif: mendukung seluruh individu tanpa memandang perbedaan, memfasilitasi keberhasilan semua orang, serta menghargai perbedaan pemikiran dan keberagaman.
  6. Belajar sepanjang hayat: memiliki kesadaran akan area kekuatan dan area yang perlu diperbaiki, aktif menemukan cara-cara yang efektif untuk terus mengembangkan dan memperbaiki diri melalui proses pembelajaran yang dilakukan secara terus menerus. Kewirausahaan: mampu mengembangkan kreativitas dan inovasi untuk menciptakan perubahan dengan memanfaatkan peluang dan sumber daya dalam menghasilkan nilai tambah.

Visi
Menjadi program studi unggulan dalam pendidikan anak usia dini dengan mengintegrasikan kearifan lokal dan teknologi digital yang adaptfi, inovatif, berbudaya, tangguh, dan mampu merespons tantangan global
Capaian Lulusan Program Studi Early Childhood Education
Universitas Negeri Surabaya
PLO-1 Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya

PLO-2 Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan

PLO-3 Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

PLO-4 Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi.

PLO-5 Menguasai kemampuan pedagogis dalam pembelajaran anak usia dini yang dilandasi nilai-nilai budaya bangsa
Dibebankan pada matakuliah:

PLO-6 Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi dalam penyelenggaran pendidikan anak usia dini.

PLO-7 Menguasai kurikulum, teori belajar, model pembelajaran dan asesmen anak usia dini dalam pengelolaan penyelenggaraan PAUD.
Dibebankan pada matakuliah:

PLO-8 Menguasai tahap perkembangan, konsep hidup sehat, dan teknik pengasuhan untuk mengoptimalkan perkembangan anak usia dini

PLO-9 Menguasai konsep bidang seni anak usia dini sesuai kebutuhan perkembangan anak usia dini.

Occupational Profiles Program Studi Early Childhood Education
Universitas Negeri Surabaya
  • Pendidik PAUD
    1. Memiliki kepribadian yang luhur sesuai dengan nilai budaya bangsa, agama dan profesi peningkatan.
    2. Mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan yang terjadi di masyarakat.
    3. Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran bagi anak usia dini melalui kegiatan bermain dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi pada pendidikan anak usia dini dalam berbagai jenjang (TPA/KB/TK/RA/SPS) dan berbagai kondisi (terluar, terdepan, dan tertinggal).
    4. Menguasai berbagai prinsip dan teori pendidikan anak usia dini sesuai dengan kompetensi pedagogik dan profesional.
    5. Mampu memperbaiki pembelajaran berdasarkan hasil analisis informasi dan data dan menemukan berbagai alternatif pemecahan permasalahan anak usia dini.
  • Pengelola PAUD

    Lulusan pengelola lembaga PAUD adalah individu yang memiliki pemahaman mendalam tentang perkembangan anak usia dini, keterampilan manajemen dan pengelolaan satuan PAUD, keterlibatan yang baik dengan orang tua, serta komitmen terhadap peningkatan Lembaga PAUD dan pengembangan profesional yang berkelanjutan.


Struktur Kurikulum Early Childhood Education
Universitas Negeri Surabaya

Kurikulum S1 PG - PAUD 2015

Semester ke 1

Kode Mata Kuliah Kredit Mandatori?
8620706118 Arts Aud 1 6.00
8620706098 Child Development 6.00
1000002039 Psikologi Pendidikan 2.00
8620702189 Education Aud Citizenship Education 2.00
8620703039 Basic Concepts Of Early Childhood Education 3.00

Semester ke 2

Kode Mata Kuliah Kredit Mandatori?
8620702131 Learning And Learning Theory 2.00
8620702123 Socio Anthropology Education 2.00
8620702175 Physical 2.00
8620702176 Pendidikan Inklusif 2.00
1000002018 Pancasila Education 2.00
8620702029 Character Educator 2.00
1000002003 Indonesian 2.00
8620702046 Manajemen Pendidikan 2.00
1000003042 Dasar Dasar Kependidikan 3.00

Semester ke 3

Kode Mata Kuliah Kredit Mandatori?
8620708055 Aud Met Capacity Development Methods 8.00
8620702071 Orthopedagogy 2.00
8620703102 Problems And Guidance Aud 3.00
8620703081 English Language Education Aud 3.00
8620702094 Pengembangan Sdm 2.00
1000002010 Basic Natural Sciences 2.00
8620703178 Media And Learning Resources 3.00

Semester ke 4

Kode Mata Kuliah Kredit Mandatori?
8620703179 Bermain Dan Permainan 3.00
8620706119 Arts Aud 2 6.00
8620703127 Statistik Pendidikan 3.00
8620704030 Kesehatan Dan Gizi 4.00
8620702174 Computer Design Applications 2.00
8620702007 Ape Applied 2.00
8620702053 Storytelling 2.00

Semester ke 5

Kode Mata Kuliah Kredit Mandatori?
8620704145 Research Methodology I 4.00
8620710041 Early Childhood Curriculum And Implementation 10.00
8620702025 Philosophy Of Education 2.00
8620704028 Early Childhood Studies 4.00
8620702093 Media Development Learning Videos 2.00

Semester ke 6

Kode Mata Kuliah Kredit Mandatori?
8620702056 Research Methodology Ii 2.00
8620703115 Science And Mathematics Aud 3.00
8620702096 Script Writing Aud 2.00
8620702045 Early Childhood 2.00
8620703137 Leadership 3.00
8620706166 Performing Arts 6.00
8620702002 Analysis And Design Of Facilities Aud 2.00
8620702035 Interpersonal Communication 2.00

Semester ke 7

Kode Mata Kuliah Kredit Mandatori?
8620702129 Social Studies Aud 2.00
8620702117 Seminars Preschool Problems 2.00
8620703110 Learning Management For Islamic Economics 3.00
8620702044 Internship Icompany Ape 2.00
8620702084 Multicultural Education Aud 2.00
1000002176 Entrepreneurship 2.00

Semester ke 8

Kode Mata Kuliah Kredit Mandatori?
8620706122 Thesis 6.00
Evaluasi Kurikulum Program Studi Early Childhood Education
Universitas Negeri Surabaya

Mekanisme pemutahiran kurikulum mengacu pada Buku Pedoman Akademik dan Kurikulum MBKM Universitas Negeri Surabaya 2020 dan Standar Operasional Prosedur Pengembangan Kurikulum Nomor SOP/19/TLS-AKD/FIP-UNESA. Penyusunan kurikulum berdasarkan pada kompetensi pendukung di Program studi PG PAUD. Pengembangan kurikulum KKNI Program studi PG PAUD dilakukan dengan hasil analisis kegiatan tracer study, studi banding kurikulum, pembuatan struktur mata kuliah, penyusunan deskripsi mata kuliah, penyusunan naskah kurikulum, penyusunan RPS, sanctioning kurikulum dengan mendatangkan narasumber dan dengan melakukan uji publik kurikulum. ​​

Evaluasi kurikulum dilakukan secara berkala setiap 4 tahun sekali dengan mengacu pada hasil tracer study, survei pengguna lulusan, dan audit mutu internal terhadap kurikulum. Hasil tracer study tahun 2021 terhadap alumni dan pengguna lulusan menunjukan kemampuan bahasan asing dan IPTEKS sebagai kelemahan lulusan PG PAUD, sehingga perlu dilakukan pemutahiran kurikulum yang berorientasi pada penguasan bahasa asing dan IPTEKS. Maka tidak lanjut dari hasil evaluasi adalah 1) penggunaan referensi dari jurnal bereputasi internasional, 2) dosen diwajibkan menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar mata kuliah minimal 40% dari total tatap muka, 3) mengembangkan program english club sebagai upaya meningkatkan kompetensi mahasiswa, 4) mendorong mahasiswa aktif dalam berbahasa inggris pada saat berdiskusi di kelas. 

Hasil Audit kurikulum yang dilakukan oleh Auditor dari Gugus Penjaminan Mutu (GPM) tingkat fakultas. Hasil Audit Kurikulum menunjukkan belum adanya kesesuaian struktur RPS OBE yang sesuai pedoman kurikulum OBE. Tindak lanjut kegiatan ini adalah menyusun hal-hal krusial menyangkut pemutakhiran format RPS OBE serta ditindaklanjuti sesuai dengan pedoman dan prosedur yang berlaku sampai pada pembuatan RPS setiap mata kuliah.

Berdasarkan hasil tracer study dan audit mutu internal oleh GPM maka Ketua Program Studi PG PAUD membentuk Tim Pengembang Kurikulum (TPK) https://bit.ly/3Q9ZIad untuk menyesuaikan struktur RPS OBE sesuai Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0 untuk mendukung Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Tim Pengembang Kurikulum mengacu pada hasil tracer study dengan menetapkan kompetensi pendukung lulusan mahasiswa melalui mata kuliah pilihan dengan beban studi sebanyak 12 SKS. Tahapan selanjutnya dilakukan sanctioning oleh ahli dari asosiasi APG PAUD Prof. Dr. Rachma Hasibuan, M.Kes., Dr. Rina Syafrida, M.Pd dari Universitas Singaperbangsa Karawang dan Pacific Early Childhood Education Research Association (PECERA). Sanctioning kurikulum melalui FGD dengan melibatkan alumni, pengguna lulusan, dan stakeholder dari CV. Wardhana (Perusahaan Alat Permainan Edukatif) diwakili oleh Ibu Rahmi untuk menyesuaikan kurikulum dengan tuntutan dunia kerja dan dunia industri secara global. 

Tim Pengembang Kurikulum Program Studi PG PAUD juga melakukan Benchmark Kurikulum ke Universitas Kebangsaan Malaysia untuk menyesuaikan CPL Mata Kuliah dengan kebutuhan global. Hasil Benchmark Kurikulum dijadikan bahan pertimbangan Tim Pengembang Kurikulum dalam merestrukturisasi mata kuliah Program Studi PG PAUD. Kegiatan Benchmark Kurikulum sesuai dengan persiapan pengajuan akreditasi internasional ACQUIN.

Rekap PLO Program Studi Early Childhood Education
Universitas Negeri Surabaya
Nama Matakuliah Sks Program Learning Outcomes PLO) Total
PLO1PLO2PLO3PLO4PLO5PLO6PLO7PLO8PLO9
Problems and Guidance Aud 2 12.5% 43.75% 43.75% 100 %
Basic Concepts of Early Childhood Education 3 33.33% 33.33% 33.33% 99.99 %
Statistik Pendidikan 3 50% 50% 100 %
Storytelling 2 50% 50% 100 %
Pengembangan Fisik Motorik Aud 2 33.33% 33.33% 33.33% 99.99 %
Educational Research Methodology 3 100% 100 %
Pengembangan Nilai Agama dan Moral Aud 2 25% 25% 25% 25% 100 %
Entrepreneurship 2 40% 30% 30% 100 %
English Language Development Aud 2 100% 100 %
Development of Science Learning Aud 2 50% 50% 100 %
Early Childhood Teaching and Learning Strategies 2 25% 25% 25% 25% 100 %
Pengembangan Sosial Emosional Aud 2 50% 50% 100 %
Media and Learning Resources Early Childhood Education 3 14.29% 14.29% 28.57% 14.29% 28.57% 100 %
Development Aud 3 16.67% 16.67% 66.67% 100 %
Interpersonal Communication 2 33.33% 33.33% 33.33% 99.99 %
Learning Mitigation Aud 2 50% 50% 100 %
Educator Character Aud 2 30% 30% 20% 20% 100 %
Science Education 2 47.62% 42.86% 9.52% 100 %
Teaching and Learning Skills Micro 2 50% 50% 100 %
Early Childhood Curriculum Development 2 28.57% 28.57% 28.57% 14.29% 100 %
Bermain dan Permainan Aud 2 33.33% 33.33% 33.33% 99.99 %
Education Learning Development Dance Arts Aud 2 50% 50% 100 %
Musical Arts Learning Development Aud 2 50% 50% 100 %
Early Childhood 3 23.08% 23.08% 30.77% 23.08% 100 %
Music Creation Aud 2 25% 25% 25% 25% 100 %
Dance Choreography Aud 2 50% 50% 100 %
Literacy and Language Development Aud 2 50% 50% 100 %
Teori Belajar 2 32.65% 32.65% 34.69% 99.99 %
Philosophy of Education 2 33.33% 33.33% 33.33% 99.99 %
Metodologi Penelitian Pendidikan 4 14.29% 14.29% 71.43% 100 %
Cognitive Development Aud 2 75% 25% 100 %
Pendidikan Anak Dalam Keluarga 2 25% 25% 25% 25% 100 %
Advocacy and Protection of Early Childhood 2 38.71% 22.58% 38.71% 100 %
Kindergarten Management 2 25% 25% 25% 25% 100 %
Kindergarten Management Kindergarten 2 25% 25% 25% 25% 100 %
Management 2 25% 25% 25% 25% 100 %
Early Childhood Learning Technology 2 50% 50% 100 %
Statistik 2 50% 50% 100 %
Evaluation and Assessment of Learning Aud 2 50% 50% 100 %
Health and Nutrition Aud 2 50% 50% 100 %
Basics of Education 2 28.57% 14.29% 42.86% 14.29% 100 %
Analysis and Design of Early Childhood Facilities 2 30.77% 38.46% 30.77% 100 %
Storytelling Aud 2 50% 50% 100 %
Perencanaan Pembelajaran 2 50% 50% 100 %
Development of Early Childhood Teaching Materials and Media 2 50% 50% 100 %
Effective Communication in Learning 2 50% 16.67% 33.33% 100 %
Early Childhood Play 2 50% 25% 25% 100 %
Development of Religious and Moral Values in Early Childhood 2 33.33% 33.33% 33.33% 99.99 %
Early Childhood Development 3 25% 75% 100 %
Penulisan Ilmiah 2 60% 40% 100 %
Behavior Modification 2 33.33% 33.33% 33.33% 99.99 %
Landasan Perancangan Kurikulum Program Studi Early Childhood Education
Universitas Negeri Surabaya

Landasan Kurikulum

Landasan Yuridis

Landasan hukum yang menjadi dasar atau rujukan pada tahapan perancangan, pengembangan, pelaksanaan, dan evaluasi, serta sistem penjaminan mutu perguruan tinggi yang akan menjamin pelaksanaan kurikulum dan tercapainya tujuan kurikulum. Berikut adalah beberapa landasan hukum yang perlu diacu dalam penyusunan dan pelaksanaan kurikulum, yaitu :

  1. Pancasila dan UUD 1945;
  2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
  3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
  4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
  5. Peraturan pemerintah Republik Indonesia No. 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
  6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi;
  7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 37 Tahun 2022 tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Universitas Negeri Surabaya;
  8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);
  9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan KKNI Bidang Perguruan Tinggi;
  10. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2022 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Sertifikat Profesi, Gelar, dan Kesetaraan Ijazah Perguruan Tinggi Negara Lain;
  11. Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 123 Tahun 2019 tentang Magang dan Pengakuan Satuan Kredit Semester Magang Industri untuk Program Sarjana dan Sarjana Terapan;
  12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 7 Tahun 2020 tentang Pendirian Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta;
  13. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia No. 13 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024;
  14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti;
  15. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;
  16. Peraturan Rektor Universitas Negeri Surabaya No. 15 Tahun 2023 tentang Kurikulum Universitas Negeri Surabaya;
  17. Rencana Strategis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2020-2024;
  18. Rencana Strategis (Renstra) Universitas Negeri Surabaya PTNBH 2020-2025;
  19. Rencana Pengembangan Jangka Panjang (RPJP) Universitas Negeri Surabaya 2022-2045;
  20. Renstra Program Pascasarjana dan Renstra Fakultas selingkung UNESA.

Landasan Filosofis

Landasan filsafat dalam pengembangan kurikulum adalah hasil dari pemikiran mendalam, analitis, logis, dan sistematis dalam perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, dan pengembangan kurikulum. Filsafat pendidikan berupaya memecahkan berbagai masalah pendidikan dengan menerapkan pemikiran-pemikiran filosofis. Filsafat juga menentukan arah pendidikan dan menjadi landasan nilai-nilai yang mengarahkan pencapaian tujuan pendidikan. Oleh karena itu, filsafat yang dianut oleh masyarakat atau individu akan mempengaruhi pendidikan yang ingin direalisasikan (Sukirman, 2007). Landasan filsafat Kurikulum PG PAUD UNESA didasarkan pada beberapa prinsip filosofis yang mendasar. Prinsip-prinsip tersebut meliputi humanisme, konstruktivisme, keterlibatan dan pembelajaran berbasis pengalaman, keanekaragaman dan inklusi, serta kolaborasi dan komunikasi. Kurikulum ini mengakui nilai-nilai, potensi, dan keunikan setiap individu dalam upaya mengembangkan kualitas manusia secara menyeluruh. Dalam hal ini, pendidikan berfokus pada peran aktif peserta didik dalam membangun pengetahuan dan pemahaman mereka sendiri melalui interaksi dengan lingkungan dan pengalaman pribadi. Pembelajaran juga melibatkan anak-anak secara aktif dalam pengalaman nyata dan relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka, dengan tujuan memperdalam pemahaman dan mengembangkan keterampilan yang relevan.

Selain itu, kurikulum ini mengakui dan menghargai keanekaragaman individu dan budaya. Pendekatan inklusif diterapkan untuk memastikan bahwa semua anak, tanpa memandang latar belakang sosial, etnis, atau kondisi khusus, memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Kurikulum ini juga mendorong kolaborasi dan komunikasi antara pendidik, orang tua, dan masyarakat dalam mendukung proses pembelajaran anak-anak. Kerjasama yang kuat dianggap penting dalam membangun lingkungan pendidikan yang inklusif, mendukung perkembangan anak secara menyeluruh, dan memastikan kelangsungan pendidikan yang bermakna. Dengan landasan filsafat ini, Kurikulum PG PAUD UNESA bertujuan untuk memberikan pendidikan yang holistik, inklusif, dan relevan bagi anak-anak usia dini.

Landasan Historis

Landasan historis dalam pengembangan kurikulum PG PAUD (Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini) UNESA (Universitas Negeri Surabaya) mencakup perkembangan sejarah pendidikan guru PAUD di universitas tersebut. Berikut adalah beberapa poin penting dalam landasan historis kurikulum PG PAUD UNESA:

  1. Pendirian Program Studi PG PAUD UNESA: Program Studi PG PAUD di UNESA didirikan dengan tujuan untuk melahirkan tenaga pendidik yang kompeten di bidang pendidikan anak usia dini. Pada saat pendiriannya, kurikulum yang dikembangkan berfokus pada pengembangan kemampuan pedagogis, psikologis, dan kepribadian calon guru PAUD.\
  2. Pencapaian Akreditasi dan Pengakuan: Melalui upaya pengembangan dan peningkatan kualitas, Program Studi PG PAUD UNESA berhasil memperoleh akreditasi yang menunjukkan pengakuan terhadap kurikulum dan program pendidikan yang diselenggarakan. Akreditasi ini menjadi landasan penting dalam memperkuat posisi PG PAUD UNESA sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas di bidang pendidikan anak usia dini.
  3. Perkembangan Paradigma Pendidikan Anak Usia Dini: Selama perkembangan kurikulum PG PAUD UNESA, terjadi pergeseran paradigma dalam pendidikan anak usia dini. Dari pendekatan tradisional yang lebih berorientasi pada pembelajaran formal, perhatian beralih ke pendekatan yang lebih holistik dan bermain, dengan penekanan pada pengembangan potensi anak secara menyeluruh.
  4. Perubahan dalam Kebijakan Pendidikan: Dalam beberapa dekade terakhir, terjadi perubahan signifikan dalam kebijakan pendidikan anak usia dini di Indonesia. Pemerintah mengakui pentingnya pendidikan anak usia dini dan menetapkan regulasi serta pedoman yang mendukung pengembangan kurikulum PG PAUD. Landasan historis kurikulum PG PAUD UNESA mencerminkan perubahan dalam kebijakan pendidikan nasional terkait pendidikan anak usia dini.
  5. Perkembangan Ilmu dan Penelitian dalam Bidang PAUD: Landasan historis juga mencakup perkembangan ilmu pengetahuan dan penelitian dalam bidang pendidikan anak usia dini. Penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa PG PAUD UNESA, serta kontribusi ilmiah dari para pakar PAUD, menjadi dasar bagi pengembangan kurikulum yang berorientasi pada bukti empiris dan inovasi pendidikan terkini.

Landasan historis ini mencerminkan evolusi dan perubahan dalam pengembangan kurikulum PG PAUD UNESA. Melalui pemahaman terhadap landasan historis ini, kurikulum dapat terus diperbarui dan disesuaikan dengan perkembangan terbaru dalam bidang pendidikan anak usia dini.

Landasan Psikologis

Landasan psikologis untuk Kurikulum PG PAUD UNESA didasarkan pada pemahaman bahwa kurikulum adalah program dan alat untuk mencapai tujuan pendidikan yang berhubungan dengan perubahan perilaku peserta didik. Dalam mengembangkan kurikulum, asumsi-asumsi atau landasan yang berasal dari studi ilmiah bidang psikologi harus digunakan. Dua jenis psikologi yang memiliki hubungan erat dan menjadi sumber pemikiran dalam pengembangan kurikulum adalah psikologi perkembangan dan psikologi belajar. Psikologi perkembangan mempelajari perkembangan manusia beserta kecenderungan perilaku yang ditunjukkan. Sedangkan psikologi belajar adalah studi mengenai proses belajar yang dilakukan oleh manusia secara umum.

Dalam perspektif psikologi belajar, terdapat klasifikasi belajar yang meliputi: belajar berdasarkan keseluruhan, di mana belajar melibatkan seluruh individu secara holistik; belajar sebagai pembentukan kepribadian, di mana belajar tidak hanya berfokus pada pengetahuan tetapi juga pada pengembangan kepribadian; belajar berkat pemahaman, di mana pemahaman mendalam akan materi pembelajaran penting dalam proses belajar; belajar berdasarkan pengalaman, di mana pengalaman langsung memainkan peran penting dalam proses belajar; belajar sebagai proses perkembangan, di mana belajar berkontribusi pada perkembangan individu secara keseluruhan; dan belajar sebagai proses berkelanjutan, di mana belajar adalah suatu proses yang berlangsung sepanjang hayat (Sukirman, 2007).

Dengan menggunakan landasan psikologis ini, Kurikulum PG PAUD UNESA dapat dirancang dan dikembangkan dengan mempertimbangkan perkembangan individu dan prinsip-prinsip belajar yang sesuai. Psikologi perkembangan akan membantu memahami tahapan perkembangan peserta didik dalam berbagai aspek, sedangkan psikologi belajar akan membantu merancang metode pembelajaran yang efektif dan mengoptimalkan proses belajar peserta didik. 

Landasan Sosiologis

Landasan sosiologis untuk Kurikulum PG PAUD UNESA didasarkan pada dua aspek penting, yaitu norma-norma sosial atau budaya dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendidikan dianggap sebagai proses budaya, dan individu yang akan dididik adalah makhluk yang berbudaya dan terus mengembangkan kebudayaannya. Oleh karena itu, kurikulum perlu dikembangkan berdasarkan norma-norma sosial atau budaya yang ada. Melalui pendidikan, budaya dapat diwariskan kepada generasi berikutnya, sambil berfungsi untuk mengembangkan kehidupan sosial dan budaya menuju arah yang lebih baik sesuai dengan perkembangan dan tuntutan masyarakat yang berbudaya.

Namun, pendidikan juga harus menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat. Oleh karena itu, untuk menjaga keberlanjutan dan kekuatan kurikulum, pengembangannya harus didasarkan pada ilmu pengetahuan dan teknologi yang kuat. Dengan mengintegrasikan elemen-elemen ilmu pengetahuan dan teknologi ke dalam kurikulum, maka kurikulum tersebut akan mampu menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang berkembang, baik dari segi perkembangan sosial budaya maupun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Sukirman, 2007). 

Dengan mempertimbangkan landasan sosiologis, Kurikulum PG PAUD UNESA dapat mengimplementasikan pendekatan yang holistik, mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan sosial serta memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman pendidikan yang relevan dan efektif bagi peserta didik, mempersiapkan mereka untuk berinteraksi dengan masyarakat yang berbudaya dan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.