•  

Our Top Course
Pengembangan Media Foto
( 16 Sections)
 
Komunikasi Pembelajaran
( 16 Sections)
 

Profil Program Studi S1 Sastra Indonesia Unesa

 
Study Program  :  Bachelor Of Indonesian Literature
Establishment Date  :  16 September 1998
Study Program Coordinator  :  Drs. Parmin, M.Hum.
Visi Misi & Tujuan Program Studi S1 Sastra Indonesia
Universitas Negeri Surabaya
Visi
  1. Pada 2030 Menjadi Program Studi yang Unggul di Bidang Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia pada Tingkat Internasional
  2. 1. Yang dimaksud dengan "unggul” adalah kelebihan yang tidak dimiliki program studi lain. Kelebihan tersebut terdapat pada kompetensi ilmu pengetahuan yang terepresentasikan pada esensi kompetensi ilmu pengetahuan dan professionalitas di bidang “bahasa dan sastra Indonesia”. 2. Ilmu pengetahuan bermakna kompetensi keahlian yang terintegrasi dengan profesionalitas di bidang bahasa dan sastra Indonesia. 3. Bahasa dan sastra Indonesia bermakna bahwa objek kajian kompetensi profesional pada prodi Sastra Indonesia adalah bahasa Indonesia dan sastra Indonesia. 4. Tingkat internasional adalah area tataran keberhasilan yang ingin dicapai oleh Prodi S1 Sastra Indonesia pada tahun 2030

Misi
  1. Menyelenggarakan pembelajaran ilmu bahasa dan sastra Indonesia yang berpusat pada peserta didik dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif, dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi
  2. Menyelenggarakan penelitian ilmu bahasa dan sastra Indonesia untuk mengembangkan ilmu dan kesejahteraan masyarakat
  3. Menyebarluaskan hasil penelitian ilmu bahasa dan sastra Indonesia melalui pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada pemberdayaan dan pembudayaan masyarakat
  4. Mewujudkan Prodi S1 Sastra Indonesia sebagai pusat kajian ilmu bahasa dan sastra Indonesia di Indonesia, yang didasarkan pada nilai-nilai luhur kebudayaan nasional

Tujuan
  1. Memiliki kemampuan akademik, beretika, bertanggung jawab sosial di bidang bahasa dan sastra Indonesia sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dunia kerja
  2. Menghasilkan karya ilmiah kemudian mengaplikasikannya kepada lembaga atau masyarakat, mampu membuka lapangan pekerjaan sendiri, serta mampu mengisi lapangan kerja dengan jiwa kewirausahaan dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia
  3. Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik secara lisan maupun tulis, berkarakter profesional, berempati, serta berkemauan belajar sepanjang hayat
  4. Profil Lulusan Profil lulusan program studi merupakan peran yang dapat dilakukan oleh lulusan setelah mahasiswa menyelesaikan kuliahnya di prodi sastra Indonesia. Profil program studi S1 Sastra Indonesia terbagi atas profil utama dan profil pendukung. Deskripsi profil lulusan dijelaskan sebagai berikut.
  5. Peneliti pemula bidang bahasa dan sastra Indonesia, artinya peneliti pemula memiliki kompetensi yang memadai dengan karakter yang teliti, objektif, jujur, dan bertanggung jawab
  6. Penulis bidang bahasa dan sastra Indonesia, artinya penulis bidang bahasa dan sastra Indonesia yang memiliki kompetensi profesional dengan moral, etika, dan kepribadian yang baik dan humanis serta beretos kerja yang giat dalam menyelesaikan karyanya
  7. Jurnalis, artinya jurnalis yang memiliki kompetensi profesional dengan karakter dan pemikiran yang objektif, inovatif, logis, demokratis, jujur, dan bertanggung jawab
  8. Penyunting bahasa, artinya penyunting bahasa yang memiliki kompetensi profesional dengan karakter kreatif, logis, inspiratif, inovatif, dan solutif
  9. Pewara, artinya pewara yang memiliki kompetensi profesional dengan karakter disiplin, inovatif, bertanggung jawab, serta berwawasan nasional dan global
  10. Dramawan, artinya dramawan yang memiliki kompetensi profesional dengan karakter kreatif, inspiratif, imajinatif, inovatif, dan solutif
  11. Tambahan, yakni wirausahawan dan pengajar BIPA. Wirausahawan yang memiliki kompetensi profesional dengan karakter kreatif, inovatif, komunikatif, mandiri, dan tangguh. Pengajar Bahasa Indonesia pemula untuk Penutur Asing (BIPA) dengan kompetensi yang memadai, profesional, berkepribadian baik, dan berwawasan nasional dan global.
  12. CPL prodi adalah (1) Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya. (2) Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan. (3) Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan. (4) Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi. (5) Menguasai dasar-dasar pengetahuan ilmiah di bidang kebahasaan dan kesastraan Indonesia (6) Menguasai teknik penerapan konsep-konsep kebahasaan dan kesastraan untuk meningkatkan pemahaman mengenai identitas keindonesiaan. (7) Mampu mengidentifikasi, mengklasifikasi, dan mensistematisasi masalah-masalah kebahasaan dan kesastraan Indonesia yang berkembang di masyarakat (8) Mampu melakukan penelitian dengan menggunakan teori dan metode penelitian bahasa dan sastra Indonesia (9) Mampu berkreasi di bidang bahasa dan sastra Indonesia, serta melakukan komunikasi dengan menggunakan media bahasa dan sastra Indonesia, dan (10) Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi, serta menyusun deskripsi hasil kajian ilmiah

Nilai_dasar
Universitas Negeri Surabaya menggunakan slogan ‘Growing with Character’ yang mencerminkan komitmen mereka dalam mengembangkan keilmuan di berbagai bidang sambil menanamkan nilai karakter dan moral. Unesa memperkenalkan konsep karakter ‘idaman jelita’, yang merupakan akronim dari Iman, Cerdas, Jujur, Peduli, dan Tangguh. Nilai-nilai ini bertujuan untuk diinternalisasi dalam setiap tindakan dan aktivitas yang dilakukan oleh semua anggota civitas akademika serta komunitas besar Unesa. Inisiatif ini mencakup aplikasi dalam bidang akademis dan implementasi praktis seperti pengembangan ide dan solusi untuk masalah sosial sesuai dengan keahlian yang ditawarkan oleh masing-masing program studi.
Capaian Lulusan Program Studi Bachelor Of Indonesian Literature
Universitas Negeri Surabaya
PLO-1 Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya

PLO-2 Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan
Dibebankan pada matakuliah:

PLO-3 Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan
Dibebankan pada matakuliah:

PLO-4 Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi.
Dibebankan pada matakuliah:

PLO-5 Menguasai dasar-dasar pengetahuan ilmiah di bidang kebahasaan dan kesastraan Indonesia
Dibebankan pada matakuliah:

PLO-6 Menguasai teknik penerapan konsep-konsep kebahasaan dan kesastraan untuk meningkatkan pemahaman mengenai identitas keindonesiaan
Dibebankan pada matakuliah:

PLO-7 Mampu mengidentifikasi, mengklasifikasi, dan mensistematisasi masalah-masalah kebahasaan dan kesastraan Indonesia yang berkembang di masyarakat
Dibebankan pada matakuliah:

PLO-8 Mampu melakukan penelitian dengan menggunakan teori dan metode penelitian bahasa dan sastra Indonesia
Dibebankan pada matakuliah:

PLO-9 Mampu berkreasi di bidang bahasa dan sastra Indonesia, serta melakukan komunikasi dengan menggunakan media bahasa dan sastra Indonesia
Dibebankan pada matakuliah:

PLO-10 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi, serta menyusun deskripsi hasil kajian ilmiah
Dibebankan pada matakuliah:

Occupational Profiles Program Studi Bachelor Of Indonesian Literature
Universitas Negeri Surabaya

    Struktur Kurikulum Bachelor Of Indonesian Literature
    Universitas Negeri Surabaya

    Kurikulum MBKM Sastra Indonesia 2022

    Semester ke 1

    Kode Mata Kuliah Kredit Mandatori?
    7920104051 Phonology 4.00
    1000002177 English 2.00
    1000002046 Literasi Digital 2.00
    100000202x Pendidikan Agama (Wajib memilih salah satu)
        -  Agama Islam
    2.00
    7920102088 Introduction To Philology 2.00
    7920102089 Introductory Linguistics 2.00
    7920102160 Literary History 2.00
    7920102124 Statistics 2.00
    7920102159 Literary Theory 2.00

    Semester ke 2

    Kode Mata Kuliah Kredit Mandatori?
    1000002003 Indonesian 2.00
    7920102178 Ethics And Aesthetics 2.00
    7920102055 Cultural Studies 2.00
    7920102179 Drama Studies 2.00
    7920102180 Prose Studies 2.00
    7920104083 Morphology 4.00
    1000002047 Physical Education And Fitness 2.00
    1000002018 Pancasila Education 2.00
    7920102177 Introduction To Philosophy 2.00

    Semester ke 3

    Kode Mata Kuliah Kredit Mandatori?
    7920102181 Poetry Studies 2.00
    7920102064 Literary Criticism 2.00
    7920102078 Research Methodology 2.00
    1000002033 Citizenship 2.00
    7920102183 Digital Literature 2.00
    7920102163 Oral Literature 2.00
    7920102116 Semantics 2.00
    7920104120 Syntax 4.00
    7920102122 Sosiolinguistik 2.00
    7920102123 Sociology Of Literature 2.00
    7920102010 Discourse Analysis 2.00

    Semester ke 4

    Kode Mata Kuliah Kredit Mandatori?
    7920102041 Dialectology 2.00
    7920102042 Excranization 2.00
    7920102066 Text Criticism 2.00
    7920102151 Forensic Linguistics 2.00
    7920102164 Comparative Historical Linguistics 2.00
    7920102085 Language Research 2.00
    7920102087 Penelitian Sastra 2.00
    7920102090 Introduction To Stylistics Public 2.00
    7920102100 Language Editing 2.00
    7920104148 Psikolinguistik 2.00
    7920102111 Comparative Literature 2.00
    7920102119 Semiotics 2.00
    Evaluasi Kurikulum Program Studi Bachelor Of Indonesian Literature
    Universitas Negeri Surabaya

    3.1. Evaluasi Kurikulum 

    Kurikulum Program Studi Sastra Indonesia dirancang, dilaksanakan, dievaluasi sesuai tuntutan perkembangan di masyarakat dan dunia kerja. Evaluasi terus dilakukan secara bertahap agar dapat dilihat efektivitasnya dengan menyelarasakan aspek perkembangan ilmu, teknologi, dan kebijakan dari pemerintah. 

    Evaluasi dilakukan terstruktur dengan melibatkan stakeholder/pengguna, pemangku kebijakan, mahasiswa, dan alumni. Program Studi juga mengikuti pembahasan terkait perubahan kurikulum dari asosiasi program studi sejenis, yakni Forum Program Studi Satsra Indonesia (Forprossi). Pertemuan tatap muka dilaksanakan satu tahun sekali dan membentuk jaringan di media sosial serta perangkat komunikasi seperti whatsapp group. Forum ini memberikan banyak masukan dan kontribusi dalam mengevaluasi kurikulum. 

    Hasil evaluasi mengharuskan Program Studi Sastra Indonesia untuk berbenah dalam menghadapi tantangan duni industri digital di era 4.0, yaitu dengan mendekatkan keilmuan dengan dunia digital, teknologi kebahasaan, kesenian, namun tidak melupakan aspek-aspek nilai moralitas.

     

    3.2. Tracer Study 

    Kurikulum program Studi Sastra Indonesia dirancang, dilaksanakan, dievaluasi sesuai tuntutan perkembangan di masyarakat dan dunia kerja. Evaluasi terus dilakukan secara bertahap agar dapat dilihat efektivitasnya dengan menyelarasakan aspek perkembangan ilmu, teknologi, dan kebijakan dari pemerintah. 

    Evaluasi dilakukan dengan terstruktur dengan melibatkan stakeholder/pengguna, pemangku kebijakan, mahasiswa, dan alumni. Program Studi juga mengikuti pembahasan terkait perubahan kurikulum dari asosiasi program studi sejenis, yakni forum program studi Satsra Indonesia (Forprossi). Pertemuan tatap muka dilaksanakan satu tahun sekali dan membentuk jaringan di media sosial dan perangkat komunikasi seperti whatsapp group. Forum ini memberikan banyak masukan dan kontribusi dalam mengevaluasi kurikulum. 

    Hasil evaluasi mengharuskan Prodi Sastra Indonesia untuk berbenah dalam menghadapi tantangan duni industri digital di era 4.0, yaitu dengan mendekatkan keilmuan dengan dunia digital, teknologi kebahasaan, kesenian, namun tidak melupakan aspek-aspek nilai moralitas.

     

    3.3. Tracer Study 

    Tracer study merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui masa transisi dari dunia kampus menuju dunia kerja serta untuk mendapatkan masukan bagi perbaikan sistem pendidikan. Tracer study yang diterapkan oleh Universitas Nasional menggunakan formulir kuesioner survei standar untuk lulusan yang telah didesain oleh tim Belmawa Dikti.Saat ini, Sastra Indonesia telah melakukan tracer study untuk alumni khususnya empat tahun terakhir ganjil—genap 2016--2020. Hasil tracer study digunakan untuk melakukan perbaikan sistem pendidikan dengan melakukan peninjauan kurikulum. Selanjutnya, dengan mengacu pada data tracer study tersebut dilakukan upgrading kurikulum menjadi MBKM. Berikut data hasil tracer study khususnya program studi Sastra Indonesia

    Rekap PLO Program Studi Bachelor Of Indonesian Literature
    Universitas Negeri Surabaya
    Nama Matakuliah Sks Program Learning Outcomes PLO) Total
    PLO1PLO2PLO3PLO4PLO5PLO6PLO7PLO8PLO9PLO10
    Jurnalistik 2 33.33% 33.33% 33.33% 99.99 %
    Discourse Analysis 2 100% 100 %
    Ethics and Aesthetics 2 100% 100 %
    Drama Studies 2 25% 25% 25% 25% 100 %
    Syntax 4 100% 100 %
    Statistics 2 33.33% 33.33% 33.33% 99.99 %
    Phonology 4 20% 40% 40% 100 %
    Literary History 4 33.33% 33.33% 33.33% 99.99 %
    Literary Theory 4 50% 50% 100 %
    Linguistics 2 28.57% 28.57% 42.86% 100 %
    Digital Literature 2 20% 60% 20% 100 %
    Landasan Perancangan Kurikulum Program Studi Bachelor Of Indonesian Literature
    Universitas Negeri Surabaya

    Nilai-nilai Universitas

    Universitas Negeri Surabaya menggunakan slogan ‘Growing with Character’ yang mencerminkan komitmen mereka dalam mengembangkan keilmuan di berbagai bidang sambil menanamkan nilai karakter dan moral. Unesa memperkenalkan konsep karakter ‘idaman jelita’, yang merupakan akronim dari Iman, Cerdas, Jujur, Peduli, dan Tangguh. Nilai-nilai ini bertujuan untuk diinternalisasi dalam setiap tindakan dan aktivitas yang dilakukan oleh semua anggota civitas akademika serta komunitas besar Unesa. Inisiatif ini mencakup aplikasi dalam bidang akademis dan implementasi praktis seperti pengembangan ide dan solusi untuk masalah sosial sesuai dengan keahlian yang ditawarkan oleh masing-masing program studi.

     

    Landasan Filosofis

    Program Studi S1 Sastra Indonesia di Unesa beroperasi dengan menggunakan pendekatan tafsir budaya, yang menekankan pada variasi makna sebuah subjek berdasarkan perspektif budaya yang berbeda-beda. Kurikulum ini dirancang dengan mengadopsi prinsip-prinsip strukturalisme serta pemikiran kritis sebagai fondasi utama. Dalam aplikasinya, pendekatan strukturalisme fokus pada pembelajaran keterampilan bahasa melalui pemahaman struktur bahasa, dari unit linguistik dasar hingga konstruksi yang lebih kompleks. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk menguasai bahasa dengan lebih mendalam dan sistematis.

    Pendekatan berpikir kritis diterapkan dalam mata kuliah yang mengajak mahasiswa untuk menganalisis secara kritis isu-isu yang relevan baik di tingkat lokal maupun global. Ini bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan analitis dan evaluatif terhadap berbagai fenomena sosial dan budaya. Pendekatan ini juga selaras dengan prinsip Frankfurt School, yang menekankan pentingnya teori kritis dalam memahami dan mengkritik struktur dalam budaya untuk menyingkap hal tersembunyi di balik fakta. Dengan mengintegrasikan pendekatan ini, Program Studi S1 Sastra Indonesia bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan yang tidak hanya akademis tetapi juga aplikatif, untuk berkontribusi secara aktif dalam masyarakat.

     

    Landasan Sosiologis

    Menguasai Bahasa Indonesia secara komprehensif merupakan hal yang esensial bagi mahasiswa, baik domestik maupun internasional, yang belajar di Indonesia. Lebih dari sekadar mempelajari bahasa, ini juga melibatkan pemahaman mendalam tentang konteks kebudayaan Indonesia, yang merangkum esensi identitas dan kebangsaan.

    Dalam konteks ini, penting bagi Program Studi S1 Sastra Indonesia untuk merancang kurikulum yang tidak hanya mendidik mahasiswa tentang bahasa dan sastra tetapi juga melengkapi mereka dengan kemampuan untuk menginterpretasikan dan memahami dinamika sosial, sejarah, dan emosi yang ada dalam masyarakat Indonesia. Studi Bahasa dan Sastra Indonesia tidak hanya memperluas cakrawala pemikiran dan kreativitas mahasiswa tetapi juga meningkatkan kecakapan linguistik dan penguasaan kosakata mereka.

    Pendidikan ini sangat krusial dalam menumbuhkan pemahaman beragam perspektif melalui penerapan teori-teori kritis yang membahas isu-isu kebudayaan lokal. Keterbukaan dan keberanian dalam mengungkapkan pendapat merupakan komponen vital dalam membentuk individu yang literat dan berdedikasi pada pembelajaran seumur hidup. Pendekatan kritis yang diadopsi dalam kurikulum memfasilitasi mahasiswa untuk terlibat secara aktif dalam diskusi filosofis dan kritikal, yang memungkinkan mereka untuk menanggapi berbagai isu kebudayaan yang berkaitan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Teks-teks yang dipelajari tidak hanya memperkaya keterampilan bahasa mereka tapi juga memperdalam pemahaman tentang interaksi manusia dengan dunia di sekitarnya.

    Program Studi S1 Sastra Indonesia di Fakultas Bahasa dan Seni sebagai bagian dari Universitas Negeri Surabaya berada pada wilayah sosiologis regional Jawa Timur. Itu berarti, dari segi bahasa dan budaya kedua prodi yang ada di dalamnya bersentuhan dengan beragam bahasa daerah (Jawa, Madura, Osing) dengan ciri kedialekannya, serta beragam budaya masyarakat yang heterogen. Begitu pula dari segi demografis,  penduduk kota Surabaya, dan Jawa Timur umumnya, terdapat beragam suku, beraneka bidang kerja. Singkatnya, kondisi sosiologis yang multidimensional, multikultural, multilingual tersebut berkontribusi sebagai pertimbangan dalam pengembangan kurikulum Prodi S1 Sastra Indonesia.

     

    Landasan Historis

    Berdasarkan SK Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 182/ 1964, tertanggal 19 Desember 1964, IKIP Surabaya resmi berdiri dengan pimpinan suatu presidium Gubernur Jawa Timur. Peresmian IKIP Surabaya tanggal 19 Desember 1964 pukul 08.00 WIB, di Jalan Kayoon 72-74 Surabaya. IKIP Surabaya kemudian terus berkembang. Dalam rentang tahun 1964 hingga 1974 IKIP Surabaya memiliki 5 fakultas, yakni 1) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), 2) Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS), 3) Fakultas Keguruan Sastra Seni (FKSS), 4) Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta (FKIE), dan 5) Fakultas Keguruan Ilmu Teknik (FKIT).

    Sebagai bagian dari Fakultas Keguruan Sastra Seni (FKSS), Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia pada mulanya mengelola satu prodi, yakni prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pada tahun 1995 dengan Surat Edaran Dirjen Depdikbud Nomor 2883/d/T/95 yakni proyek PGSM ada anjuran untuk memperluas peran  (wider mandate) bagi IKIP. Semua IKIP/LPTK di Indonesia dikonversikan menjadi universitas. Berdasarkan Keppres RI Nomor 93 Tahun 1999 IKIP Surabaya berubah menjadi Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Dengan perluasan mandat itulah Unesa mulai membuka program studi nonkependidikan. Perubahan itu membawa penambahan jumlah prodi dan sekaligus perubahan nama fakultas pada enam fakultas, yakni  Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA), Fakultas Ilmu sosial (FIS), Fakultas Teknik (FT), dan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK).

    Prodi Sastra Indonesia dibuka sejak 1998. Hal itu dibuktikan dengan adanya mahasiswa pertama yaitu angkatan 1998. Sejak tahun itu Prodi Sastra Indonesia ada dan berkembang hingga saat ini. Prodi S1 Sastra Indonesia sekarang memiliki status terakreditasi A (nilai 378) berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor: 6835/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2020 tentang Peringkat Akreditasi Program Studi Sastra Indonesia pada Program Sarjana Universitas Negeri Surabaya, Kota Surabaya. Peringkat akreditasi Program Studi sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU berlaku dari tanggal 3 November 2020 sampai dengan tanggal 3 November 2025. Kemudian pengajuan ISK menjadi terakreditasi Unggul berdasar SK Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT Nomor 4294/SK/BAN-PT/Ak.KP/S/X/2023. SK berlaku mulai 24 Oktober 2023 sampai dengan 3 November 2025 (ditandatangani oleh Prof. Ari Purbayanto, Direktur Dewan Eksekutif).

     

    Landasan Hukum

    1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
    2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
    3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012, Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);
    4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013, Tentang Penerapan KKNI Bidang Perguruan Tinggi;
    5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020, Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
    6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020, Tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi;
    7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2020, Tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin PTS;
    8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2014, Tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi;
    9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;
    10. Peraturan Rektor Nomor 3 Tahun 2020 tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal;
    11. Peraturan Rektor Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penerapan Program Merdeka Belajar Serta Pengakuan dan Konversi Mata Kuliah pada Universitas Negeri Surabaya.