•  

Our Top Course
Komunikasi Pembelajaran
( 16 Sections)
 
Pengembangan Media Foto
( 16 Sections)
 

Profil Program Studi S2 Pendidikan Seni Budaya Unesa

 
Study Program  :  Arts and Cultural Education
Establishment Date  :  13 Maret 2009
Study Program Coordinator  :  ANIK JUWARIYAH
Visi Misi & Tujuan Program Studi S2 Pendidikan Seni Budaya
Universitas Negeri Surabaya
Visi
Menjadi Program Studi Magister Pendidikan Seni Berbasis Budaya Nusantara yang Mengutamakan Mutu, Inovasi, dan Kukuh dalam Keilmuan.
Misi
  1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran dalam bidang pendidikan seni yang inovatif berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan, Nusantara, dan nilai-nilai budaya Jawa Timur
  2. Mengembangkan penelitian dalam bidang pendidikan seni berbasis Budaya Nusantara, khususnya Jawa Timur yang inovatif.
  3. Menyebarluaskan pemikiran dan produk penelitian yang inovatif berbasis Budaya Nusantara, khususnya Jawa Timur yang inovatif

Tujuan
  1. Memiliki inovasi tinggi dalam pembelajaran seni berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan dan nilai-nilai budaya nusantara khususnya Jawa Timur.
  2. Berkompeten dalam penelitian pendidikan seni yang inovatif serta mempublikasikannya.
  3. Mampu mengembangkan inovasi pendidikan seni sesuai dengan perkembangan zaman
  4. Mampu sebagai penggerak seni dalam berbagai bidang pekerjaan seni.

Capaian Lulusan Program Studi Arts and Cultural Education
Universitas Negeri Surabaya
PLO-1 Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya
Aesthetic Study Of Archipelago Arts And CultureAesthetics Of Indonesian ArtAnthropology ArtEducational Studies CreativityField StudyInter-Inter-StudiesMulticultural EducationMultimedia Arts Learning Art LearningSociology Of Art Education4032241680Basic Radar Chart
Download SVG
Download PNG
Download CSV

PLO-2 Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan
Aesthetics Of Indonesian ArtArt Creation MethodologyArts Learning Technology DesignDesign And TechnologyDesign And Technology Arts And CultureField StudyInter-StudiesMulticultural EducationPhilosophy Of Science Arts EducationResearch And Development MethodologySociology Of Art Education403020100Basic Radar Chart
Download SVG
Download PNG
Download CSV

PLO-3 Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan
Aesthetic Study Of Archipelago Arts And CultureAesthetics Of Indonesian ArtAnthropology ArtArt Creation MethodologyArts Education CurriculumDesign And TechnologyDesign And Technology Arts And CultureDevelopment Research MethodologyEducational Studies CreativityField StudyInnovative LearningInter-StudiesPhilosophy Of Science Arts EducationResearch MethodologySociology Of Art Education806040200Basic Radar Chart
Download SVG
Download PNG
Download CSV

PLO-4 Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi.
Aesthetics Of Indonesian ArtArts And Culture Education And LearningArts Learning Culture ArtsEntrepreneurship And Creative IndustriesField StudyInter-StudiesMulticultural EducationPhilosophy Of Science Arts EducationSociology Of Art Education1209060300Basic Radar Chart
Download SVG
Download PNG
Download CSV

PLO-5 Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner .
Anthropology ArtArts Learning Culture ArtsArts Learning Technology DesignDesign And TechnologyDesign And Technology Arts And CultureEducational Studies CreativityEntrepreneurship And Creative IndustriesInter-Inter-StudiesMulticultural EducationMultimedia Arts Learning Art LearningResearch And Development MethodologyResearch MethodologySociology Of Art Education50403020100Basic Radar Chart
Download SVG
Download PNG
Download CSV

PLO-6 Mampu menghasilkan produk-produk inovasi pembelajaran seni (model pembelajaran, media pembelajaran, bahan ajar dan pedoman evaluasi).
Arts And Culture Education And LearningDevelopment Research MethodologyEntrepreneurship And Creative Industries50403020100Basic Radar Chart
Download SVG
Download PNG
Download CSV

PLO-7 Mampu menganalisis teori-teori filsafat ilmu, Filsafat Pendidikan Seni dan Filsafat seni budaya.
Arts And Culture Education And LearningEntrepreneurship And Creative IndustriesMulticultural EducationPhilosophy Of Science Arts EducationSociology Of Art Education24181260Basic Radar Chart
Download SVG
Download PNG
Download CSV

PLO-8 Mampu menganaslis teori pendidikn seni, teori seni dan budaya Nusantara khususnya Jawa Timur.
Aesthetic Study Of Archipelago Arts And CultureArt Creation MethodologyArts Education CurriculumField StudyInnovative LearningMulticultural EducationResearch And Development Methodology806040200Basic Radar Chart
Download SVG
Download PNG
Download CSV

PLO-9 Mampu menganalisis seni budaya nusantara sebagai muatan nilai Pendidikan multikultural
Aesthetic Study Of Archipelago Arts And CultureAnthropology ArtField StudyInter-Multicultural EducationResearch And Development Methodology6040200Basic Radar Chart
Download SVG
Download PNG
Download CSV

PLO-10 Mampu mengembangkan desain, teknologi dan multimedia pembelajaran seni yang inovatif.
Arts And Culture Education And LearningArts Learning Technology DesignDesign And TechnologyDesign And Technology Arts And CultureDevelopment Research MethodologyEntrepreneurship And Creative IndustriesMultimedia Arts Learning Art Learning403020100Basic Radar Chart
Download SVG
Download PNG
Download CSV

Occupational Profiles Program Studi Arts and Cultural Education
Universitas Negeri Surabaya
    Evaluasi Kurikulum Program Studi Arts and Cultural Education
    Universitas Negeri Surabaya

    Evaluasi Kurikulum dilakukan oleh tim kurikulum dan prodi, beserta UPM, juga berdasarkan hasil tracer study yang ditangani khusus oleh PIC tracer study. Evaluasi kurikulum dilakukan setiap tahun,

    Rekap PLO Program Studi Arts and Cultural Education
    Universitas Negeri Surabaya
    Nama Matakuliah Sks Program Learning Outcomes PLO) Total
    PLO1PLO2PLO3PLO4PLO5PLO6PLO7PLO8PLO9PLO10
    Field Study 2 38.89% 16.67% 22.22% 22.22% 100 %
    Sociology of Art Education 2 26.32% 26.32% 26.32% 21.05% 100 %
    Philosophy of Science Arts Education 2 20% 40% 20% 20% 100 %
    Arts Learning Culture Arts 2 100% 100 %
    Arts Education Curriculum 2 28.57% 71.43% 100 %
    Research methodology 3 50% 50% 100 %
    Inter- 3 20% 20% 60% 100 %
    Educational Studies Creativity 2 33.33% 33.33% 33.33% 99.99 %
    Aesthetics of Indonesian Art 2 25% 8.33% 50% 16.67% 100 %
    Inter-Studies 3 12.5% 12.5% 25% 12.5% 37.5% 100 %
    Research and Development Methodology 2 40% 20% 26.67% 13.33% 100 %
    Design and Technology 2 19.35% 35.48% 16.13% 29.03% 99.99 %
    Multimedia Arts Learning Art Learning 2 33.33% 33.33% 33.33% 99.99 %
    Field Study 2 25% 25% 25% 25% 100 %
    Design and Technology Arts and Culture 2 22.22% 33.33% 22.22% 22.22% 99.99 %
    Anthropology Art 2 21.43% 28.57% 28.57% 21.43% 100 %
    Multicultural Education 2 31.25% 18.75% 18.75% 12.5% 6.25% 6.25% 6.25% 100 %
    Entrepreneurship and Creative Industries 2 20% 40% 40% 100 %
    Innovative Learning 2 37.5% 62.5% 100 %
    Arts Education Curriculum 3 31.25% 68.75% 100 %
    Aesthetic Study of Archipelago Arts and Culture 4 20% 40% 20% 20% 100 %
    Arts Learning Technology Design 4 33.33% 50% 16.67% 100 %
    Entrepreneurship and Creative Industries 3 33.33% 44.44% 22.22% 99.99 %
    Arts and Culture Education and Learning 4 62.5% 12.5% 12.5% 12.5% 100 %
    Art Creation Methodology 3 50% 50% 100 %
    Development Research Methodology 3 66.67% 16.67% 16.67% 100 %
    Sociology of Art Education 3 33.33% 22.22% 22.22% 22.22% 99.99 %
    Landasan Perancangan Kurikulum Program Studi Arts and Cultural Education
    Universitas Negeri Surabaya
    1. RASIONAL

    Kurikulum Prodi Pendidikan Seni Budaya dikembangkan berdasarkan landasan (a) filosofis, (b) sosiologis, (c) psikologis, dan (d) yuridis. 

    1. Landasan filosofis kurikulum ini meliputi (1) filsafat ontologi yaitu filsafat Pancasila sebagai landasan utama, yang memandang manusia Indonesia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, makhluk individu, dan makhluk sosial. Filsafat Pancasila memberikan relevansi kurikulum dengan kesadaran identitas bahwa bangsa Indonesia terdiri dari berbagai pulau, adat istiadat, kebudayaan, agama, dan kepercayaan oleh karena itu Lembaga Pendidikan  Pascasarjana Unesa bisa memberikan pelayanan pada seluruh unsur yang dimaksud .

     (2) filsafat aksiologi yaitu filsafat pendidikan seni yang mengedepankan aksi atau praktik pendidikan kesenian dalam rangka menguatkan keberadaan peran dan fungsi pembelajar dalam memahami konsep, implementasi serta pengembangan pendidikan seni berbasis budaya, di tengah perkembangan bangsa Indonesia (3) filsafat epistemologi yaitu filsafat yang mengedepankankan cara untuk penelitian, pengkajian, dan penciptaan pendidikan seni. Filsafat ini memberikan landasan yang kuat bahwa pendidikan seni budaya senantiasa dianalisis, dikaji, diteliti, dan diciptakan agar pembelajar dapat mengembangkan, membangun, dan menciptakan inovasi pendidikan dan seni berbasis budaya nusantara khususnya Jawa Timur 

     

    2. Landasan sosiologis digunakan untuk menguatkan prodi Pendidikan Seni Budaya sebagai pranata sosial yang penting bagi terciptanya kehidupan masyarakat yang demokratis melalui pendidikan seni budaya. Secara sosiologis Kurikulum Prodi Pendidikan Seni Budaya ini dirancang untuk mengatasi masalah yang berkaitan rekonstruksi sosial dengan segala persoalan kemasyarakatan yang muncul, termasuk disintegrasi sosial, konflik antar etnis, dan perilaku kekerasan. Di samping itu, kurikulum ini juga dirancang untuk mengurangi disparitas sosial ekonomi yang semakin tajam akibat dari perbedaan akses terhadap sumber daya yang terjadi di masyarakat. Juga, untuk memperkuat jatidiri dalam era komunikasi tanpa batas, serta tanpa mengisolasikan diri dari percaturan informasi dan komunikasi melalui pendidikan seni dalam konteks budaya. 

    3. Landasan psikologis digunakan karena peristiwa pendidikan seni adalah rumit dan dinamik, yang diwarnai jaringan psikologis dalam kaitanya usaha pendidik untuk mensuseskan belajar. Tenaga pendidik seni yang professional harus mampu mempertanggung jawabkan keberhasilan dan kegagalan dalam mempengaruhi siwa belajar. Hubungan landasan psikologi dengan kurikulum berkenaan dengan pendekatan, startegi, desain, multi media, model pembelajaran, telaah  kurikulum pendidikan seni, pembelajaran seni, teori belajar dan berbagai factor yang mempengaruhinya. Produktivitas pendidikan dicerminkan dalam hasil pembelajaran.

    4. Landasan yuridis kurikulum Pendidikan Seni Budaya ini menggunakan perundang-undangan yang berlaku. Undang-Undang Dasar 1945 merupakan landasan yuridis yang menunjukkan bahwa pendidikan memiliki peran penting untuk menjamin terjadinya perkembangan dan kelangsungan hidup bangsa Indonesia yang maju dalam tatanan kehidupan Nasional. UU Nomor 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU Pendidikan Tinggi No  19 tahun 2005 digunakan sebagai pedoman dasar mengembangkan kurikulum PBSI agar memiliki kesesuaian dan keterpaduan gerak sebagai bangsa dan Negara Indonesia.