Profil Program Studi S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan & Rekreasi Unesa

Capaian Lulusan Program Studi Physical Education, Health and Recreation
Universitas Negeri Surabaya

PLO-1	Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya Dibebankan pada matakuliah: Buddhist Education Catholic Religious Education Confucian Religious Education Hindu Religious Education Pendidikan Agama Islam Protestant Religious Education Religion
PLO-2	Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan Dibebankan pada matakuliah: Anatomi (23.81%) Athletic (15.38%) Exercise (33.33%) Fitness And Spa Therapy (14.29%) Football (30%) Sports Massage (23.08%)
Download SVG Download PNG Download CSV
PLO-3	Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan Dibebankan pada matakuliah: Athletic (23.08%) Badminton (33.33%) Fitness And Spa Therapy (14.29%) Philosophy Of Science (26.32%) Swimming (33.33%) Tests And Measurements Physical Education (20%)
Download SVG Download PNG Download CSV
PLO-4	Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi. Dibebankan pada matakuliah: Fitness And Spa Therapy (14.29%)
Download SVG Download PNG Download CSV
PLO-5	Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila Dibebankan pada matakuliah: Philosophy Of Science (15.79%) Sports Tests And Measurements (20%)
Download SVG Download PNG Download CSV
PLO-6	KU1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya Dibebankan pada matakuliah: Athletic (30.77%) Evaluation Of Learning And Learning (16.67%) Fitness And Spa Therapy (14.29%) Learning Planning (25%) Philosophy Of Science (15.79%) Tests And Measurements Physical Education (20%) Volleyball (30%)
Download SVG Download PNG Download CSV
PLO-7	KU5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data Dibebankan pada matakuliah: Archery (29.17%) Exercise Physiology (25%) Injuries (18.18%) Philosophy Of Science (10.53%) Sports Tests And Measurements (40%) Volleyball (30%)
Download SVG Download PNG Download CSV
PLO-8	KK1. Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran olahraga secara terukur, akuntabel, dan efektif Dibebankan pada matakuliah: Archery (41.67%) Athletic (33.33%) Badminton (33.33%) Big Ball Learning Small Ball (33.33%) Design E Sport (33.33%) Evaluation Of Learning And Learning (50%) Exercise (33.33%) Football (33.33%) Introduction To School Fields (33.33%) Introduction To School Fields Ii (33.33%) Learning Innovation (33.33%) Learning Planning (25%) Outdoor Activities (33.33%) Plp Asesmen Pembelajaran (46.67%) Plp Pengembangan Bahan Ajar (40%) Plp Pengembangan Rencana Pembelajaran (37.5%) School Curriculum (33.33%) Swimming (33.33%) Tests And Measurements Physical Education (20%)
Download SVG Download PNG Download CSV
PLO-9	KK2. Mampu menyelesaikan masalah pendidikan olahraga dan mengambil keputusan berdasarkan ilmu pengetahuan. Dibebankan pada matakuliah: Anatomi (19.05%) Exercise Physiology (25%) Football (10%) Sports Tests And Measurements (20%) Volleyball (20%)
Download SVG Download PNG Download CSV
PLO-10	Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan konsep teoritis pendidikan jasmani secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara procedural Dibebankan pada matakuliah: Anatomi (57.14%) Exercise Physiology (25%) Injuries (18.18%) Learning Innovation (33.33%) Learning Planning (37.5%) Outdoor Activities Physical Education (33.33%) School Curriculum (33.33%) Volleyball (20%)
Download SVG Download PNG Download CSV
PLO-11	Mampu menerapkan pengetahuan konsep pendidikan jasmani untuk menghadapi permasalahan yang terjadi di lapangan dengan pendekatan inovatif Dibebankan pada matakuliah: Archery (29.17%) Athletic (33.33%) Badminton (33.33%) Big Ball Learning Small Ball (33.33%) Design E Sport (33.33%) Evaluation Of Learning And Learning (33.33%) Exercise Physiology (25%) Fitness And Spa Therapy (14.29%) Football (33.33%) Injuries (36.36%) Introduction To School Fields (33.33%) Introduction To School Fields Ii (33.33%) Learning Innovation (33.33%) Outdoor Activities (33.33%) Outdoor Activities Physical Education (33.33%) Philosophy Of Science (15.79%) Plp Asesmen Pembelajaran (26.67%) Plp Pengembangan Bahan Ajar (20%) Plp Pengembangan Rencana Pembelajaran (25%) School Curriculum (33.33%) Sports Massage (38.46%)
Download SVG Download PNG Download CSV
PLO-12	Mampu menyusun gagasan dan argumen ilmiah serta mengkomunikasikannya dalam forum akademik dan masyarakat luas Dibebankan pada matakuliah: Philosophy Of Science (15.79%) Seminar (100%) Sports Massage (23.08%) Tests And Measurements Physical Education (20%)
Download SVG Download PNG Download CSV
PLO-13	Mampu menguasai konsep teoritis dan praktis bidang pendidikan jasmani, terutama pengembangan kreatifitas di bidang pendidikan jasmani dan olahraga Dibebankan pada matakuliah: Athletic (33.33%) Big Ball Learning Small Ball (33.33%) Design E Sport (33.33%) Exercise (33.33%) Fitness And Spa Therapy (14.29%) Football (60%) Injuries (27.27%) Introduction To School Fields (33.33%) Introduction To School Fields Ii (33.33%) Learning Planning (12.5%) Outdoor Activities (33.33%) Outdoor Activities Physical Education (33.33%) Plp Asesmen Pembelajaran (26.67%) Plp Pengembangan Bahan Ajar (40%) Plp Pengembangan Rencana Pembelajaran (37.5%) School Curriculum (33.33%) Sports Tests And Measurements (20%)
Download SVG Download PNG Download CSV

Occupational Profiles Program Studi Physical Education, Health and Recreation
Universitas Negeri Surabaya

• 1. Sarjana kependidikan yang mampu menjadi pendidik/guru PJOK dan memiliki kompetensi pemahaman peserta didik, pembelajaran yang mendidik, dan penguasaan bidang keilmuan Pendidikan Jasmani Kesehatan & Rekreasi sehingga mampu mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, mengevaluasi, dan mengembangkan pembelajaran yang kreatif inovatif dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar serta teknologi yang relevan
  

  null

• 2. Asisten Peneliti yang memiliki kompetensi untuk mengidentifikasi permasalahan Pendidikan Jasmani Kesehatan & Rekreasi dan olahraga, melakukan penelitian melalui prosedur ilmiah untuk mencari solusi, mempublikasikan, dan mendiseminasikan hasil penelitian.
  

  null

• 3. Praktisi Pendidikan Jasmani Kesehatan & Rekreasi yang memiliki kompetensi terhadap bidang keilmuan Pendidikan Jasmani Kesehatan & Rekreasi dan olahraga baik teori maupun praktik, lulusan Program studi Pendidikan Jasmani Kesehatan & Rekreasi dapat menjadi pelatih, masseur, dan personal trainer.
  null
• 4. Enterpreneur/wirausaha yang memiliki kemampuan merancang usaha di bidang Pendidikan Jasmani Kesehatan & Rekreasi dan olahraga yang kreatif dan inovatif.
  

---

Struktur Kurikulum Physical Education, Health and Recreation
Universitas Negeri Surabaya

Kurikulum Transformasi S1 PJKR

Semester ke 1

Semester ke 2

Semester ke 3

Semester ke 4

Semester ke 5

Semester ke 6

Semester ke 7

Semester ke 8

Evaluasi Kurikulum Program Studi Physical Education, Health and Recreation
Universitas Negeri Surabaya

Ketuntasan mahasiswa mencapai CPL pada kriteria sangat baik mencapai 46%, kriteria baik mencapai 36%, kriteria memuaskan mencapai 16%, sedangkan tingkat kegagalan siswa sebesar 2%. Pengembangan kurikulum pada program studi S1 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi menyesuaikan dengan visi dan misi Universitas Negeri Surabaya.

Rekap PLO Program Studi Physical Education, Health and Recreation
Universitas Negeri Surabaya

Landasan Perancangan Kurikulum Program Studi Physical Education, Health and Recreation
Universitas Negeri Surabaya

Landasan Filosofi 

Secara Naturalistik, pendidikan jasmani berkaitan dengan perkembangan individu secara utuh (holistik). Hal tersebut seperti yang tertuang dalam National Association for Sport and Physical Education (NASPE) menyatakan bahwa pendidikan jasmani memiliki tujuan untuk menciptakan manusia yang terdidik secara jasmaniah. Selain itu dalam Filosofi pragmatisme, pendidikan menekankan pada pengalaman yang lebih bermakna dalam memperoleh aktivitas yang bervariasi, penekanan pada pemecahan masalah dan berpikir tingkat tinggi, dan proses belajar yang dikonstruksikan dari pengetahuan sebelumnya. Outcome yang diharapkan adalah lulusan yang berpengetahuan secara praktis dan mampu beradaptasi, mencukupi dirinya sendiri, berpartisipasi dalam masyarakat. 

Landasan Sosiologis 

Sebagai lembaga pendidikan yang lulusannya akan terjun ke masyarakat maka Kurikulum pada prodi S1 PJKR dikemas untuk membentuk mahasiswa yang mampu hidup secara harmonis di masyarakat. Lulusan Prodi S1 PJKR adalah guru di semua jenjang pendidikan, dan profesional keolahragaan non kependidikan sehingga   pada kurikulum perlu memberikan muatan dalam pembentukan soft skill mahasiswa. 

 

Landasan Historis 

Kurikulum prodi S1 PJKR mampu memfasilitasi mahasiswa belajar sesuai perkembangan zaman. Kurikulum yang disajikan menyesuaikan dengan kebutuhan stakeholder. Kurikulum didesain secara bertahap dapat membentuk kompetensi guru pendidikan jasmani yang utuh baik dari unsur pedagogis, profesional pada bidang keolahragaan, kepribadian, dan sosial. Pembelajaran dirancang sedemikian rupa sehingga terjadi konstruksi pengetahuan simultan dari pembelajaran teori dan praktek. Pengetahuan mendasari keterampilan praktik, begitu juga sebaliknya pengalaman praktek mendorong terjadinya refleksi pemahaman yang semakin tinggi sehingga pencapaian level kognitif terbentuk seiring dengan ditempuhnya mata kuliah tiap semester.

Landasan Hukum 

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586); 

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); 

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012, Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI); 

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013, Tentang Penerapan KKNI Bidang Perguruan Tinggi; 

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020, Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi; 

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020, Tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi; 

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2020, Tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin PTS;