•  

Our Top Course
Pengembangan Media Foto
( 16 Sections)
 
Komunikasi Pembelajaran
( 16 Sections)
 

Profil Program Studi S2 Pendidikan Biologi Unesa

 
Study Program  :  Biological Education
Establishment Date  :  2 April 2007
Study Program Coordinator  :  Prof. Dr. Yuliani, M.Si.
Visi Misi & Tujuan Program Studi S2 Pendidikan Biologi
Universitas Negeri Surabaya
Visi
Menjadi Program Magister Pendidikan Biologi yang tangguh, adaptif, inovatif, dan kolaboratif dalam Edu-ecopreneurship berbasis kearifan lokal
Misi
  1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran biologi dengan penguatan pada Pembelajaran dan Asesmen Inovatif yang berpusat pada mahasiswa yang tangguh, adaptif, inovatif, dan kolaboratif bercirikan eduecopreneurship berbasis kearifan lokal.
  2. Mengimplementasikan penelitian dalam bidang pendidikan biologi, yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu dan kesejahteraan masyarakat bercirikan eduecopreneurship berbasis kearifan lokal melalui kolaborasi global.
  3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dari hasil penelitian Pendidikan biologi yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat bercirikan eduecopreneurship berbasis kearifan lokal.

Tujuan
  1. Menghasilkan lulusan Pendidikan Biologi jenjang Magister dengan karakter bertanggungjawab dan menerapkan etika akademik di dalam pelaksanaan tugas serta memiliki jiwa dan semangat tangguh, adaptif, inovatif, dan kolaboratif bercirikan eduecopreneurship berbasis kearifan lokal (Sikap)
  2. Menghasilkan lulusan Pendidikan Biologi jenjang Magister dengan karakter selalu berusaha mengembangkan diri secara berkelanjutan sehingga menjadi rujukan dalam bidang Pendidikan Biologi bercirikan eduecopreneurship berbasis kearifan lokal (Akademik)
  3. Menghasilkan lulusan Pendidikan Biologi jenjang Magister dengan karakter menguasai pengetahuan dan aplikasinya serta metodologi penyelesaian masalah dalam bidang Pendidikan biologi bercirikan eduecopreneurship berbasis kearifan lokal untuk mendukung pengembangan karier (Profesional)
  4. Menghasilkan lulusan Pendidikan Biologi jenjang Magister dengan karakter mampu berkomunikasi dan berkolaborasi dalam aktivitas profesional di tingkat nasional maupun internasional (Sosial)
  5. Menghasilkan produk penelitian berupa karya ilmiah dan karya kreatif di bidang Pendidikan biologi bercirikan eduecopreneurship berbasis kearifan lokal dan kolaborasi global.
  6. Menghasilkan produk PKM di bidang Pendidikan biologi bercirikan eduecopreneurship berbasis kearifan lokal melalui penerapan hasil penelitian Pendidikan Biologi untuk pemberdayaan masyarakat.

Nilai_dasar
  1. Pancasila
  2. Ilmiah
  3. Edu-ecopreneurship
  4. Inklusif
  5. Belajar sepanjang hayat

Capaian Lulusan Program Studi Biological Education
Universitas Negeri Surabaya
PLO-1 Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya
Dibebankan pada matakuliah:

PLO-2 Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan
Dibebankan pada matakuliah:

PLO-3 Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan
Dibebankan pada matakuliah:

PLO-4 Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi.
Dibebankan pada matakuliah:

PLO-5 Mampu berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa serta menghargai keanekaragaman budaya, pendapat atau temuan orisinal orang lain
Dibebankan pada matakuliah:

PLO-6 Mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya dengan memperhatikan etika akademik dalam menjalankan tugas profesionalnya, dan mampu mewujudkan karakter iman, cerdas, mandiri, jujur, peduli dan tangguh dalam perilaku keseharian.
Dibebankan pada matakuliah:

PLO-7 Menerapkan konsep eduecopreneurship berbasis kearifan lokal dan memiliki jiwa kepemimpinan untuk menunjang kemandirian masyarakat di era Revolusi Industri.
Dibebankan pada matakuliah:

PLO-8 Mampu melakukan telaah terhadap kebijakan, dan mengimplementasikannya di bidang Biologi dan Pendidikan Biologi melalui pendekatan inter dan multidisipliner
Dibebankan pada matakuliah:

PLO-9 Mampu mengelola pembelajaran dan memecahkan masalah bidang pendidikan Biologi dengan mengembangkan model inovatif (HOTS atau TPACK) berciri eduecopreneurship berbasis kearifan lokal.
Dibebankan pada matakuliah:

Occupational Profiles Program Studi Biological Education
Universitas Negeri Surabaya

    Struktur Kurikulum Biological Education
    Universitas Negeri Surabaya

    Kurikulum Transformasi S2 Pendidikan Biologi 2024--2028

    Semester ke 1

    Kode Mata Kuliah Kredit Mandatori?
    1234502008 Developmental Biology And Tropical Biodiversity 3.00
    1234502006 Bioprocess 2.00
    1234502007 Ecology Application 2.00
    8410502026 Philosophy Of Education 2.00
    8410502024 Learning Theory In The Technological Era 2.00
    8410502025 Adaptive Learning And Artificial Intelligence 2.00

    Semester ke 2

    Kode Mata Kuliah Kredit Mandatori?
    1234502023 Assessment Innovative 2.00
    1234502022 Eduecopreneurship 2.00
    1234502011 Molecular Genetics 2.00
    1234502019 Ecophysiology 2.00
    1234502014 Natural Resources And Environmental Management 2.00
    8410502028 Research Instrument Development 2.00
    1234503002 Research Design Education Biology 3.00
    1234502020 Problems In Biology Learning 2.00
    8410502027 Statistik Pendidikan 2.00

    Semester ke 3

    Kode Mata Kuliah Kredit Mandatori?
    8410502035 Analysis Of Scientific Articles 2.00
    1234502013 Bio Engineering 2.00
    1234502021 Evaluation And Curriculum Development 2.00
    8410504029 Internship 4.00
    8410502030 Educational Laboratory Management 2.00
    8410503031 Final Project Proposal 3.00
    8410502034 Biology Education Research Results Seminar 2.00

    Semester ke 4

    Kode Mata Kuliah Kredit Mandatori?
    8410507033 Thesis 7.00
    8410504032 Biology Education Scientific Publications 4.00
    Evaluasi Kurikulum Program Studi Biological Education
    Universitas Negeri Surabaya

    Evaluasi Kurikulum akan dilakukan terkait dengan visi, misi, profil dan mata kuliah dalam Kurikulum Transformasi S2 P. Biologi untuk tahun 2024 dengan mengundang pakar, stake holder, dan alumni serta mahasiswa sehingga terdapat kurikulum yang diberlakukan pada tahun 2024-2029. Revisi Kurikulum dilakukan dengan melihat kesesuaian perkembangan IPTEKS dan kebutuhan materi kuliah yang up-to-date dalam merubah kurikulum OBE, misalnya Mata kuliah Teori Belajar di Era Teknologi dan Pembelajaran Adaptif dan Artificial Intelligence pada program studi S-2 Pendidikan Biologi disesuaikan dengan Program Learning Outcomes (PLO) yang telah dirumuskan. Evaluasi kurikulum Prodi S-2 Pendidikan Biologi dilakukan dengan merancang dan mengembangkan kurikulum yang relevan dengan tuntutan stakeholder, sesuai dengan perkembangan zaman dan masyarakat sehingga, mahasiswa memperoleh pengalaman belajar secara bertahap, relevan, dan bermutu 

    Tracer study di Prodi S-2 Pendidikan Biologi belum dilakukan, karena prodi ini baru meluluskan 6 mhs dikarenakan Prodi pendidikan S-2  biologi ini masih berjalan pada semester ke 4. Namun, didasarkan dengan VMTS (Visi Misi Tujuan dan Strategi)  Program Studi S-2 Pendidikan Biologi yang telah dirumuskan dan berdasarkan Rencana Strategis dan Rencana Operasional Fakultas,  Tracer study pada Prodi S-2 Pendidikan Biologi sudah ada wadahnya yaitu pada website: https://tracerstudy.unesa.ac.id/. Di dalam website ini terdapat kuisoner yang mencakup 5 aspek yaitu (1) terkoordinasi di tingkat PT/UPPS, (2) dilakukan secara reguler setiap tahun, (3) isi kuesioner mencakup seluruh pertanyaan inti tracer study DIKTI, (4) ditargetkan untuk seluruh lulusan, (5) digunakan untuk pengembangan kurikulum. Website ini yang selalu disosialisasikan ke alumni melalui sosial media seperti WAG Alumni yang sudah terbentuk.Berdasarkan data dari lulusan ditemukan Tingkat relevansi bidang kerja lulusan termasuk relevan karena 6 lulusan tersebut mengajar pada jurusan yang sesuai dengan kompetensinya

    Rekap PLO Program Studi Biological Education
    Universitas Negeri Surabaya
    Nama Matakuliah Sks Program Learning Outcomes PLO) Total
    PLO1PLO2PLO3PLO4PLO5PLO6PLO7PLO8PLO9
    Bioprocess 2 60% 40% 100 %
    Landasan Perancangan Kurikulum Program Studi Biological Education
    Universitas Negeri Surabaya

    Landasan Pengembangan Kurikulum

    Pengembangan kurikulum yang ideal dilakukan dengan menggunakan landasan yang kuat, baik secara filosofis, sosiologis, psikologis, historis, maupun yuridis. Hal ini untuk memastikan bahwa kurikulum yang dihasilkan merupakan produk sistem berpikir yang komprehensif dan sistemik dalam mengakomodasi seluruh aktivitas yang dilakukan untuk mencapai tujuan. Aktivitas yang dimaksud tidak hanya berupa aktivitas akademik namun juga nonakademik guna menunjang pencapaian visi dan misi UNESA. Landasan pengembangan kurikulumdijabarkan sebagai berikut.

    1. Filosofis

    Landasan filosofis merupakan asumsi atau rumusanyang didapatkan dari hasil berpikir secara mendalam, analitis, logis, dan sistematis dalam perencanaan,  pelaksanaan,  pembinaan  dan  pengembangan  kurikulum. Landasan filosofis pengembangan kurikulum lembaga pendidikan merupakan landasan yang berdasarkan filsafat terkait makna atau hakikat pendidikan. Beberapa filosofi dalam pengembangan kurikulum di antaranya perenialisme, esensialisme, eksperimentalisme, rekonstruksionisme, romantik naturalisme dan eksistensialisme perlu diakomodasi untuk menunjang pencapaian visi dan misi. Pengembangan kurikulum UNESA menganut filosofi eklektik, yaitu memperhatikan kelebihan dari landasan filosofi-filosofi yang sesuai (Akinsanya, 2014) untuk pencapaian visi UNESA sebagai universitas kependidikan yang tangguh, adaptif, dan inovatif yang berbasis kewirausahaan.

    2.Sosiologis

    Landasan sosiologis mengarahkan kajian pengembangan kurikulum dikaitkan dengan kondisi dan kebudayaan masyarakat setempat. Landasan ini digunakan karena mahasiswa berasal dari masyarakat, mendapatkan pendidikan dalam lingkungan masyarakat, dan diarahkan bagi kehidupan masyarakat pula. Perubahan dan perkembangan nilai yang ada di masyarakat akan mempengaruhi tatanan kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, kurikulum harus dapat menjawab tantangan, tuntutan, dan perkembangan masyarakat baik lokal maupun global sebagai sasaran pengguna lulusan yang dihasilkan dari kurikulum yang dikembangkan.

    Sebagai bagian dari masyarakat dan bangsa Indonesia, kurikulum UNESA dikembangkan berdasarkan kehidupan bermasyarakat di Indonesia yang berdasarkan Pancasila dengan pengamalan nilai yang terkandung di dalamnya. Indonesia juga merupakan bangsa yang besar dengan kemajemukan budaya, maka kurikulum ini perlu mengakomodasi hal tersebut untuk memperkuat budaya nasional. Perkembangan budaya dengan kearifan lokal tempat UNESA tumbuh dan berkembang menjadi ciri khas yang menampilkan karakteristik UNESA sebagai bagian dari kemajemukan masyarakat Indonesia yang luas. Di samping itu, kurikulum UNESA juga mempertimbangkan perkembangan masyarakat global sehingga para lulusannya diharapkan mampu untuk berkolaborasi dan berkompetisi di level internasional.

    3.Psikologis

    Landasan psikologis adalah landasanberdasarkan kondisi karakteristik manusia sebagai individu,yang dinyatakan dalam berbagai bentuk perilaku baik kognitif, afektif,dan psikomotor sebagaiakibat interaksi individudengan lingkungannnya. Aspek psikologis pesertadidik berpengaruh

    terhadap prosespembelajaran (Slavin, 2006). Mengingat pentingnya aspek psikologis, pengembangan kurikulum perlu mengakomodasi kondisi peserta didik agar pembelajaran dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

    Mahasiswa UNESA secara psikologis berada pada tahap berpikir formal, tahap perkembangan moral yang pada umumnya telah mencapai pascakonvensional (Kohlberg & Gilligan, 2014), dan tahap perkembangan sosial yang telah mencapai usia remaja dengan karakteristik yang khas. Untuk itu, kurikulum UNESA yang dikembangkan perlu memperhatikan tahap-tahap perkembangan psikologi mahasiswa. Di samping itu, mahasiswa merupakan individu yang berada dalam proses perkembangan yang bersifat dinamis sesuai dengan karakteristik dan tingkat kematangannya. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum UNESA perlu mencermati dinamika perkembangan tersebut untuk menghasilkan kurikulum yang membuat mahasiswa merasa nyaman dan terlayani untuk memperoleh hasil yang maksimal. Hal tersebut dapat diakomodasikan dalam bentuk implementasi kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan yakni pendalaman ilmu sebagai penguatan keilmuan dan kebebasan cara belajar sebagai bentuk penghargaan humanisasi dan demokratisasi belajar.

    Melalui pendekatan pembelajaran heutagogy dan seamless learning, pengembangan kurikulum di UNESA akan dapat mendorong mahasiswa sebagai pebelajar dewasa yang bertanggungjawab secara mandiri terhadap proses pembelajaran yang dilakukan tanpa adanya pembatasan-pembatasan terhadap subjek, ruang dan waktu belajar melalui pemanfaatan transformasi digital sehingga mampu melaksanakan pembelajaran sepanjang hayat secara berkelanjutan.

    4.Historis

    Secara historis,pengembangan kurikulum UNESA berjalan searah dengan pengembangan lembaga yang diawali dari kursus guru B-I dan B-II pada tahun 1950-an, yang selanjutnya berkembang menjadi Akademi Pendidikan Guru hingga FKIP dan IKIP Surabaya. Pada perkembangan selanjutnya IKIP Surabaya berubah menjadi universitas sebagai perluasan mandat untuk mengembangkan programnonkependidikan di sampingprogram kependidikan

    Kurikulum di UNESA mengalami perkembangan yang cukup dinamis. Perkembangan tersebutdisesuaikan dengan kebutuhandan aturan yang berlaku saat pengembangan kurikulum dilakukan. Misalnya ketika berlaku kurikulum bersifat nasional yang ditentukan oleh konsorsium pendidikan, kurikulum yang dihasilkan belum mengarah pada pencapaian visi dan misi UNESA. Ketika peraturan tentang pengembangan kurikulum berlaku, maka kurikulum mulai ditata sesuai dengan arah dan prosedur yang benar.

    Berdasarkan landasanhistoris tersebut, proses pengembangan kurikulum perlu memperhatikan berbagai macam kelebihan dan kelemahan serta karakteristik kurikulum yang pernah dihasilkan dan dipergunakan

    5. Yuridis. Pengembangan Kurikulum dilakukan dengan mengacu pada landasan Hukum yang berlaku agar kurikulum yang dihasilkan memniliki keabsahan untuk diberlakukan