Profil Program Studi S1 Teknik Elektro Unesa

Capaian Lulusan Program Studi Electrical Engineering
Universitas Negeri Surabaya

Occupational Profiles Program Studi Electrical Engineering
Universitas Negeri Surabaya

• Praktisi Teknik Elektro
  

  Bertanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, menguji, dan memelihara sistem listrik dan elektronik. 

• Peneliti di Bidang Teknik Elektro
  

  Mengembangkan pengetahuan baru dan inovasi teknologi melalui penelitian mendalam untuk memecahkan masalah teknik elektro yang kompleks, mengembangkan teknologi baru, dan mempublikasikan temuan mereka dalam jurnal ilmiah dan konferensi

• Wirausahawan Teknik
  

  Individu yang menggabungkan pengetahuan teknis dengan keterampilan bisnis untuk memulai, mengembangkan, dan mengelola usaha berbasis teknologi, berfokus pada inovasi dan penerapan teknologi baru untuk menciptakan produk atau layanan yang memenuhi kebutuhan pasar dan memberikan solusi teknis yang efisien

Struktur Kurikulum Electrical Engineering
Universitas Negeri Surabaya

Kurikulum Transformasi S1 Teknik Elektro 2024--2028

Semester ke 1

Semester ke 2

Semester ke 3

Semester ke 4

Semester ke 5

Semester ke 6

Semester ke 7

Semester ke 8

Evaluasi Kurikulum Program Studi Electrical Engineering
Universitas Negeri Surabaya

Evaluasi kurikulum dan Tracer Study merupakan dua komponen penting dalam pengembangan dan pemantauan program pendidikan, termasuk program studi Teknik Elektro. Evaluasi kurikulum membantu memastikan bahwa isi kurikulum tetap relevan, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan industri. Sementara itu, Tracer Study merupakan alat yang sangat berharga dalam mengevaluasi kesuksesan lulusan program studi, termasuk pemahaman mereka tentang materi pelajaran, kesiapan untuk dunia kerja, dan kontribusi mereka dalam karier mereka. Hasil tracer studi sudah terangkum dalam lampiran.

Perubahan mendasar dari Kurikulum Prodi TE 2023terletak pada penyesuaian status UNESA sebagai PTNBH, mata kuliah basic science, capstonedesign, muatan teknologi informasi, dan MBKM Teknik Elektro

Tabel  2. Evaluasi kurikulum 2020 dan tindak lanjutnya pada Kurikulum 2023

Perubahan pada Kurikulum 2023 ini juga sesuai dengan masukanyang diperoleh dari kegiatan benchmarking yang dilaksanakan oleh Prodi TE FT UNESAdengan berkunjung ke kampus lain, yaitu ke Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Negeri Surabaya, atau hasil diskusi dari kampus lain yang berkunjung ke Prodi TE FT UNESA, seperti dari Institut Teknologi Kalimantan, Universitas Nusa Cendana.

Secara komprehensif penerapan outcome based education diProdi TE melibatkan tiga komponen yang integral yakni:

Outcome-based curriculum. Pada aspek ini, salah satu pertanyaan kuncinya adalah, “Apa yang mampu dilakukan alumni setelah lulusdari Prodi Teknik Elektro?’. Untuk menjawab pertanyaan, ini Prodi Teknik Elektro menyusun rumusan eksplisit Capaian Pembelajaran kurikulum 2023.

Outcome-based learning and teaching. Selanjutnya aspek ini menanyakan, “Bagaimana cara yang dilakukan untuk membuatmahasiswa mencapai capaianbelajar tersebut?” Prodi TeknikElektro mengimplementasikan kurikulum dengan pembelajaran berpusat pada mahasiswa: Case Study dan Project Based Learning

Outcome-based assessment. “Bagaimana mengukur Capaian Pembelajaran yang telah dicapai mahasiswa?” adalah pertanyaan kunci berikutnya. Untuk menjawabnya, Prodi TeknikElektro akan melakukan asesmen pembelajaran dengan menggunakan rubrik penilaian untuk mengukur sejauh mana capaian pembelajaran diraih.

Dengan mengintegrasikan paradigma pendidikan berbasis outcomes yang selaras dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), dan kriteria badan akreditasi pendidikan

rekayasa di dunia (mis: IABEE, ABET, JABEE)Kurikulum 2023 dirancang dan diimplementasikan oleh Prodi Teknik Elektro dengan:

• Menggunakan pernyataan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) (Expected Learning Outcomes) untuk menyatakan dengan eksplisit kompetensi yang diharapkan dapat dikuasai oleh lulusan Prodi TE.
• Menyediakan kegiatan pembelajaran di Prodi TE yang membantu mahasiswa mencapai CPL tersebut.
• Mengukur sejauh mana mahasiswa Prodi TE dapat memenuhi CPL dengan menggunakan kriteria penilaian yang eksplisit seperti rubrik penilaian.

Dalam penyusunan Kurikulum 2023, Tim Kerja Kurikulum Program Studi TE FT UNESA menggunakan cara kerja yang mengacu pada bagan proses dan tahapan penyusunan kurikulum yang dikembangkan oleh DIKTI tahun 2020. Bagan tersebut terlihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Tahap Pengembangan Kurikulum

Mengacu pada Gambar 1, terdapat tiga tahap penyusunan kurikulum, yakni: Tahap 1. Perumusan Profil Profesional Mandiri (PPM) (Profesional Profile).

Pada tahapan ini dirumuskan profil lulusan yang diinginkan dari hasil tracer study, masukan dari stakeholder danasosiasi, dengan mempertimbangkan kebutuhan pasar. Profil lulusan juga dirumuskan sesuai visi dan misi universitas, fakultas dan prodi dengan mempertimbangkan nilai-nilai dan kekhasan dari universitas (prodi).

Tahap 2. Perumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) (Expected Learning Outcomes). Tahap ini dimulai dengan melakukan analisis kebutuhan pasar terhadap lulusan dan kajian bagaimana institusi (UNESA,FT, Prodi TE) mampu memenuhinya dengan mempertimbangkan kebijakan internal institusi. Dengan menggunakan

analisis ini, ProgramStudi TE merumuskan profil lulusan dan capaian pembelajaran lulusan (CPL).

Tahap 3. Bahan Kajian: Body of Knowledge (BOK) Electrical Engineering

Setelah CPL terumuskan pada tahap ke-2, bahan kajian program sarjana Teknik Elektro disusun untuk meraih CPL tersebut. Tahap ini dimulai dengan kajian Body of Knowledge (BOK) Eelctrical Engineering yang mencakup tingkat kedalaman, keluasan dan kemampuan yang akan dicapai lulusan. Pada tahap ini dilakukan penyusunan matriks bahan kajian dan CPL. Tahap terakhir adalah menyusun struktur kurikulum untuk memastikan bahwa setiap mata kuliah (bahan kajian) berkontribusi secara selaras dalam mencapai CPL. Silabus tiap mata kuliah harus menyatakan tujuan yang mencerminkan kemampuan (outcomes) mahasiswa setelah belajar.

2. Tracer Studydan Analisis Pemangku Kepentingan

Untuk merancang kurikulum secara memadai, Program Studi TE melakukan tracer study dengan kerjasama dengan Direktorat kemahasiswaan dan alumni dan analisis masukan dari pemangku kepentingan (stakeholders). Mekanisme penjaringan masukan dilakukan dengan cara survei, kunjungan proyek,tracer study, serta kuisioner dan hearing dalam forum diskusi. Stakeholders yang terlibat meliputi stakeholder internal, yaitu dosen, mahasiswa, tenaga pendidikan, alumni, dan stakeholder eksternal yaitu, pengguna, asosiasi programstudi, industri,dan pakar bidang studi. Rangkuman hasil penjaringan tersebut ditampilkan dalam Tabel 3.

Tabel 3. Masukan Pemangku Kepentingan

Rekap PLO Program Studi Electrical Engineering
Universitas Negeri Surabaya

Landasan Perancangan Kurikulum Program Studi Electrical Engineering
Universitas Negeri Surabaya

Ilmu dan teknologi pada bidang Teknik Elektro mengalami perkembangan yang pesat. Prodi TE berkomitmen untuk dapat berperan dalam mencetak Sarjana Teknik Elektro yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Lulusan Teknik Elektro FT UNESA diharapkan memiliki kompetensi unggul di bidang konstruksi yang meliputi konstruksi bangunan gedung, jalan, dan air, serta mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Sesuai dengan tujuan Unesa, maka seluruh kegiatan di Prodi TE harus dilandasi oleh nilai-nilai Elektro. Strategi pencapaian kompetensi lulusan tersebut ditetapkan dalam kebijakan dan standar akademik yang mengikuti siklus PDCA, yaitu perencanaan (planning), implementasi (do), evaluasi/asesmen (check), dan aksi peningkatan berkelanjutan (action). 

Arah kebijakan dan standar akademik dijelaskan dengan kurikulum, rencana pembelajaran semester (RPS), serta integrasi kegiatan penelitian dan pengabdian dalam pembelajaran. Implementasi standar akademik tersebut selalu dievaluasi dan diperbaiki agar selalu update atau sesuai dengan perkembangan kebutuhan yang ada di lapangan. Oleh karena itu, analisis kebutuhan dan tantangan masa depan profesi Insinyur Elektro selalu dilakukan secara reguler, melalui analisis masukan pemangku kepentingan yang meliputi dosen, mahasiswa, tenaga pendidikan, alumni, pengguna, asosiasi program studi, industri, dan pakar bidang studi. Dengan memastikan proses pendidikan siklus PDCA berjalan dengan baik, maka diharapkan mutu lulusan Prodi TE FT UNESA memiliki link and match dengan dunia industri, dunia kerja dan masa depan yang berubah dengan cepat. 

Link and match dengan dunia industri ini senantiasa di-update melalui kegiatan perkuliahan yang memberikan kesempatan mahasiswa belajar di luar, seperti kerja praktek, kuliah kerja nyata, kuliah capstone design, dan kegiatan merdeka belajar kampus merdeka (MBKM). Pengembangan kurikulum prodi TE juga memperhatikan filosofi pendidikan berikut ini: 

1. Membekali mahasiswa untuk memperkuat dan berkontribusi pada nilai-nilai kemanusiaan, keanekaragaman budaya, dan peradaban global berdasarkan nilai-nilai islam. 
2. Mendukung mahasiswa untuk mengembangkan semangat Unesa dan berkontribusi pada kesejahteraan dan kesejahteraan rakyat. 
3. Memfasilitasi mahasiswa untuk mengeksplorasi dan menggunakan potensinya secara profesional agar menjadi berwawasan luas dan berkompeten dalam ilmu pengetahuan dan teknologi serta tetap beragama, berbakti dan berkarakter mulia..

Penyusunan visi keilmuan dan tujuan dilakukan oleh tim kurikulum di bawah koordinasi koordinator program studi. Penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran serta visi keilmuan Program Studi S1 Teknik Elektro (PS S1 TE) Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya merujuk pada kebijakan nasional maupun lokal tentang penyusunan, sosialisasi, implementasi, dan evaluasi visi keilmuan dan tujuan PS. Kebijakan-kebijakan nasional yang dirujuk antara lain: 

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; 
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012, tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013, tentang Penerapan KKNI Bidang Perguruan Tinggi
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi; 
7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 59 tahun 2018, tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Sertifikat Profesi, Gelar dan Tata Cara Penulisan Gelar di Perguruan Tinggi
8. Buku Panduan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2020
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2022 tentang Penetapan Universitas Negeri Surabaya sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum;
10. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2023 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
11. ABET, Criteria for Accrediting Engineering Programs 2020-2023, ABET, 2020;
12. IABEE, Accreditation Criteria for Engineering Programs version 2020
13. Peraturan Lembaga Akreditasi Mandiri Program Studi Keteknikan  Nomor: 10/BATAP APK-PII/229/VIII/2022 tentang Perubahan Pertama Kriteria  dan prosedur akreditasi Program studi LAMTEKNIK.

Kebijakan Unesa tentang Visi Misi: 

1. Peraturan Rektor Universitas Negeri Surabaya Nomor 10 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Bisnis Universitas Negeri Surabaya;
2. Peraturan Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya No B/44455/UN38.5/HK.01.02/2021 tentang Rencana Strategis Bisnis Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya
3. Statuta Universitas Negeri Surabaya (Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 79 tahun 2017) Bab IV tentang Visi dan Misi Organisasi Pasal 24 hingga 28.
4. Standar Mutu Program Pendidikan Sarjana Universitas Negeri Surabaya Edisi 4 Bab II Sistem Pendidikan Sarjana di Universitas Negeri Surabaya Bagian D Visi, Misi, Tujuan dan Kebijakan Unesa
5. Peraturan Rektor UNESA No. 401/UN36/HK/2019 tentang Peraturan Akademik Unesa 
6. Standar Unesa no 25 tahun 2020 terkait penyusunan visi PS. 

Sebagai bidang kajian, ilmu Teknik Elektro telah cukup tua dan matang (dewasa). Sebagai profesi, Insinyur Teknik Elektro menghasilkan kemajuan dan peningkatan kualitas hidup yang luas dan mendalam bagi peradaban manusia. Kemajuan peradaban manusia hingga era modern ini terjadi dengan dukungan ilmu Teknik Elektro. Kondisi mutakhir yang ditandai dengan globalisasi yang pesat, tekanan ekologis, dan isu sustainabilitas yang menuntut perhatian, membuat Profesi Insinyur Teknik Elektro perlu merumuskan posisi dirinya menyambut masa depan. Kurikulum Program Studi Teknik Elektro mengacu pada: [1] Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), [2] LAM Teknik, IABEE, dan ASIIN, dan [3] Pedoman MBKM