Sidia is a education Platform website.
Course Description
This course deepens understanding of general approaches to educational philosophy, basic educational philosophy, and deeper and broader conceptualizations and issues involving science, technology, and society. In addition, this course is designed to provide an in-depth understanding of ontology, epistemology, axiology and educational methodology, the characteristics and nature of basic education as a vehicle for expanding the vision of doctoral candidates so that it can trigger the ability to think reflectively and think critically in developing and applying knowledge. education and its relationship with technology and society.
Program Objectives (PO)
- Mengembangkan pengetahuan untuk menjawab tiga pertanyaan keilmuan (ontologi, epistemologi, aksiologi, dan metodologi) atas Pendidikan Dasar sehingga memperoleh pemahaman yang komprehensif.
- Mengubah paradigma berpikir yang selama ini ada untuk membantu memecahkan secara mendalam (melalui pendekatan inter atau multidisipliner) setiap permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, khususnya permasalahan terkait pendidikan dasar di Indonesia.
- Mengembangkan nalar yang benar dan komprehensif serta memanfaatkan logika ontologi mengenai ilmu pendidikan dasar dalam memperoleh pemahaman keilmuan (epistemologi) untuk kebijaksanaan atau kemaslahatan umat manusia (nilai aksiologi).
Aktifitas Pembelajaran
-
Pertemuan 1 Menganalisis ilmu pendidikan secara komprehensif (mendalam dan meluas), yang menjawab 3 pertanyaan keilmuan (ontologi, epistemologi, aksiologi). -
Pertemuan 2 Menganalisis dasar-dasar ilmu pengetahuan pendidikan dasar -
Pertemuan 3 Menganalisis dasar-dasar ilmu pengetahuan pendidikan dasar -
Pertemuan 4 Menganalisis ontology pendidikan dasar -
Pertemuan 5 Membuat kajian 4 prinsip dasar (filosofis, sosiologis-antropologis, psikologis, dan pedagogis) dari pendidikan dasar. -
Pertemuan 6 Menganalisis 8 aliran filsafat yang mempengaruhi gambaran pendidikan dasar (idealisme, naturalisme, rekonstruksionisme, eksistensialisme, perenialisme, esensialisme, realisme, dan pragmatisme). -
Pertemuan 7 Menganalisis 8 aliran filsafat yang mempengaruhi gambaran pendidikan dasar (idealisme, naturalisme, rekonstruksionisme, eksistensialisme, perenialisme, esensialisme, realisme, dan pragmatisme). -
Pertemuan 8 UTSKemampuan Akhir: meliputi pertemuan 1-7 -
Pertemuan 9 Dasar filsafat pendidikan di Indonesia. -
Pertemuan 10 Dasar filsafat pendidikan di Indonesia. -
Pertemuan 11 Dasar filsafat pendidikan di Indonesia. -
Pertemuan 12 Dasar filsafat pendidikan di Indonesia. -
Pertemuan 13 Membuat kajian pemikiran para tokoh pendidikan di Indonesia -
Pertemuan 14 Membuat kajian pemikiran para tokoh pendidikan di Indonesia -
Pertemuan 15 Menganalisis bukti keterkaitan antara pendidikan dasar, teknologi, dan masyarakat. -
Pertemuan 16
References
- Suriasumantri, J. S. 2000. Filsafat Ilmu. Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
- Lone, J. M., & Burroughs, M. D. (2016). Philosophy in education: Questioning and dialogue in schools . Rowman & Littlefield.
- OConnor, D. J. (2016). An introduction to the philosophy of education . Routledge.
- Widodo, Wahono & Sudibyo, Elok & Suryanti, Suryanti & Sari, Dhita & Inzanah, I. & Setiawan, Beni. (2020). The Effectiveness of Gadget-Based Interactive Multimedia in Improving Generation Z’s Scientific Literacy. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. 9. 248-256. 10.15294/jpii.v9i2.23208.
- Suryanti, S., Widodo, W. and Yermiandhoko, Y. 2021. Gadget-Based Interactive Multimedia on Socio-Scientific Issues to Improve Elementary Students’ Science Literacy. International Journal of Interactive Mobile Technologies (iJIM). 15, 01 (Jan. 2021), pp. 56–69. DOI:https://doi.org/10.3991/ijim.v15i01.13675.
- Sari, D.A.P, Widodo, W., Rosdiana, L., Sari, D.P, Aulia, E.V. (2023). H5P Based Learning Media to Reinforce Pre-Service Science Teachers’ Critical Thinking Skills: Development and Validation. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(12), 10689–10697. https://doi.org/10.29303/jppipa.v9i12.5452.
- Richard Pring. 2005. Phylosophy of Education. London: Continuum
- Rusijono & Rusdiana, F.K. (2020). Pengantar Filsafat Pendidikan. Surabaya: Scopindo Media Pustaka
- Noddings, N. (2018). Philosophy of education . Routledge.
- Rukiyati & Purwastuti. 2015. Mengenal Filsafat Pendidikan. UNY Press
- Dearden, R. F. (2011). The philosophy of primary education: An introduction (Vol. 11). Routledge
- Berbagai produk hukum terkait kebijakan pendidikan di Indonesia (UU Sisdiknas, UU Guru dan Dosen, PP ttg SNPT, Peraturan terkait kurikulum
- Kuhn, T.S. (1997). The structure of scientific revolutions (3rd ed.). Chicago, IL: University of Chicago Press.
- Popper, Karl R. (1963). Science as Falsification. The following excerpt was originally published in Conjectures and Refutations. Tersedia: https://staff.washington.edu/lynnhank/Popper-1.pdf .
- Moser, P. K. (Ed.). (2002). The Oxford handbook of epistemology. Oxford university press.
- Ki Hadjar Dewantara (1977). Pendidikan. Persatuan Taman Siswa.
- Ki Hadjar Dewantara (1977). Kebudayaan. Persatuan Taman Siswa.
- R.A. Kartini. (2009). Habis Gelap Terbitlah Terang RA Kartini Terjemahan Armijn Pane. Jakarta: Balai Pustaka.
Lecturer
Difficult Things About Education.
$75$10
More Similar Courses
Related Courses
Pengembangan Nilai Agama dan Moral Aud
This course examines the development of religious and moral values in early childhood by studying the concept of religious and moral values from experts, analyzing
Teaching Skills and Microlearning
Understanding and Steps Regarding Observation and Micro-Learning, Questioning Skills, Reinforcement Skills, Variation Skills, Explaining Skills, Opening and Closing Skills, Small Group Discussion Guiding Skills, Class
Pendidikan Inklusi
This course will examine in depth: The basic concept of inclusive education; Philosophy, basic principles and regulations; GDPK diversity (characteristics) (Law No. 8 Physical, mental,
Copyright © 2024 Sinau Digital UNESA All Rights Reserved