Transportation Planning and Modeling Course

Transport planning and national, regional city and community development programs, institutional responsibility for plan implementation, decision making of the central government transport sector and policy setting (in the institutional context), methods of monitoring and evaluating transport plans, problems of cooperation between agents and the need for institutional building transport sector, planning survey

• PLO-7
  Mampu melaksanakan pekerjaan maupun kewirausahaan di bidang teknologi rekayasa transportasi darat secara profesional.
• PLO-11
  Mampu menginternalisasi etika, norma dan hukum dalam menjalankan pekerjaan.

PO-1
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif, bermutu dan terukur dalam mengidentifikasi, melaksanakan maupun mengevaluasi secara mandiri dan mengkoordinasikan kelompok untuk menyelesaikan permasalahan teknis dan non teknis serta mampu berkomunikasi secara lisan dan tulisan. Mampu menerapkan prinsip mekanika, matematika dan konsep rekayasa pada proses perancangan teknis, gambar hasil pengukuran, dan perancangan di bidang teknologi rekayasa transportasi darat Mampu melaksanakan pekerjaan perancangan, pelaksanaan, pengawasan, dokumentasi pekerjaan di bidang teknologi rekayasa transportasi darat sesuai standard yang berlaku dengan mengedepankan prinsip sistem keamanan dan keselamatan kerja dan lingkungan (SMK3L). Mampu menginternalisasi etika, norma dan hukum dalam menjalankan pekerjaan pemodelan transportasi