•  

Our Top Course
Pengembangan Media Foto
( 16 Sections)
 
Komunikasi Pembelajaran
( 16 Sections)
 

Profil Program Studi S1 Teknologi Pendidikan Unesa

 
Study Program  :  Curriculum and Educational Technology
Establishment Date  :  7 November 1996
Study Program Coordinator  :  Dr. Utari Dewi, S.Sn., M.Pd.
Visi Misi & Tujuan Program Studi S1 Teknologi Pendidikan
Universitas Negeri Surabaya
Visi
Mengembangkan Pendidikan dalam keilmuan Teknologi Pendidikan yang unggul, berdaya saing dan berjiwa edutechnopreneurship di tingkat nasional dan global di tahun 2034
Misi
  1. 1. Menyelenggarakan pendidikan di bidang keilmuan Teknologi Pendidikan yang berjiwa edutechnopreneurship.
  2. 2. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi yang inovatif di bidang Teknologi Pendidikan yang berjiwa edutechnopreneurship.
  3. 3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dan menyebarluaskan inovasi di Teknologi Pendidikan yang berjiwa yang berjiwa edutechnopreneurship bagi kesejahteraan masyarakat;

Tujuan
  1. Menghasilkan lulusan yang mampu menunjukkan pengetahuan yang diperlukan untuk membuat, menggunakan, menilai, dan mengelola aplikasi teoritis dan praktis dari teknologi dan proses pendidikan.
  2. Menghasilkan lulusan yang mampu berkembang sebagai praktisi reflektif yang mampu mendemonstrasikan implementasi yang efektif dari teknologi dan proses pendidikan berdasarkan konten dan pedagogi kontemporer.
  3. Menghasilkan lulusan yang mampu memfasilitasi pembelajaran dengan menciptakan, menggunakan, mengevaluasi, dan mengelola lingkungan belajar yang efektif
  4. Menghasilkan lulusan yang mampu merancang, mengembangkan, menerapkan, dan mengevaluasi lingkungan belajar yang kaya teknologi dalam komunitas praktik yang mendukung.
  5. Menghasilkan lulusan yang mampu menjelajahi, mengevaluasi, menyintesis, dan menerapkan metode inkuiri untuk meningkatkan pembelajaran dan meningkatkan kinerja.

Capaian Lulusan Program Studi Curriculum and Educational Technology
Universitas Negeri Surabaya
PLO-1 Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya

PLO-2 Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan

PLO-3 Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

PLO-4 Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi.

PLO-5 Mampu menguasai konsep teoritis desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan dan evaluasi di bidang kurikulum dan teknologi pendidikan

PLO-6 Mampu merancang, melaksanakan, mengevaluasi pembelajaran desain komunikasi visual, , animasi, broadcasting , dan informatika

PLO-7 Mampu menerapkan kaidah ilmiah untuk menghasilkan desain, media, teknologi, serta evaluasi pembelajaran dan program pelatihan berbasis teknologi informasi dan komunikasi

PLO-8 Mampu menerapkan metode ilmiah dan berpikir reflektif untuk memecahkan masalah dan mengambil keputusan bidang teknologi pendidikan

PLO-9 Mampu menghasilkan produk-produk kreatif bidang teknologi pendidikan yang edukatif dan memasarkan ke masyarakat pengguna

Occupational Profiles Program Studi Curriculum and Educational Technology
Universitas Negeri Surabaya
  • Pengembang Teknologi Pembelajaran

    Sarjana S1 Pengembang Teknologi Pembelajaran dengan kemampuan memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan menciptakan, menggunakan, mengelola proses teknologi dan sumber daya

  • Analis Pendidikan dan Pelatihan

    Sarjana S1 Analis Pendidikan dan Pelatihan dengan kemampuan menganalisis proses dan sumber untuk memfasilitasi pendidikan, pelatihan dan meningkatkan kinerja

  • Guru Multimedia/Animasi/Broadcast
    Sarjana S1 Guru Multimedia/Animasi/Broadcast di SMK/MAK dengan kemampuan mengajar bidang keahlian multimedia/animasi di Sekolah Menengah Kejuruan

Struktur Kurikulum Curriculum and Educational Technology
Universitas Negeri Surabaya

Kurikulum KKNI S1 Teknologi Pendidikan

Semester ke 1

Kode Mata Kuliah Kredit Mandatori?
1000002039 Psikologi Pendidikan 2.00
100000202x Pendidikan Agama (Wajib memilih salah satu)
    -  Agama Budha
    -  Agama Hindu
    -  Agama Islam
    -  Agama Katholik
    -  Agama Khonghucu
    -  Agama Protestan
2.00
8620301166 Introduction School Field I 1.00
8620303167 Introduction To School Fields Ii 3.00
8620302064 Introduction To Educational Technology 2.00
8620302002 Needs Analysis 2.00
8620302062 Introduction To Curriculum 2.00
8620302061 Communication 2.00
8620302063 Introduction To Learning Media 2.00
8620302137 Teori Belajar 2.00
1000002177 English 2.00
8620302138 Theory And Thought System 2.00

Semester ke 2

Kode Mata Kuliah Kredit Mandatori?
8620302094 Human Resource Development 2.00
8620302134 Performance Technology 2.00
8620302126 Sociology Anthropology Education 2.00
1000002003 Indonesian 2.00
8620302016 Basic Basics Of Educational Management 2.00
1000002018 Pancasila Education 2.00
8620302018 Desain Pesan 2.00
8620302058 Pendidikan Inklusif 2.00
8620302135 Educational Communication Technology 2.00
1000003042 Dasar Dasar Kependidikan 3.00

Semester ke 3

Kode Mata Kuliah Kredit Mandatori?
1000002033 Citizenship 2.00
8620302139 Learning Theory 2.00
8620302031 Educational Innovation And Diffusion 2.00
8620302072 Learning Resources Application Of Educational Technology 2.00
8620304127 Statistik Pendidikan 4.00
8620302144 Philosophy Of Science 2.00
8620302029 Ilmu Kealaman Dasar 2.00
8620302080 Development Of Print Media Management Of 2.00
8620302010 English 2.00
8620304173 Graphic Media Development 4.00

Semester ke 4

Kode Mata Kuliah Kredit Mandatori?
8620304017 Learning Design 4.00
1000002176 Entrepreneurship 2.00
8620303021 Evaluation And Remediation Learning Outcomes 3.00
8620304079 Audio/Radio Media Development 4.00
8620304043 Research Methodology 4.00
8620302007 Appreciation Of Film And Television 2.00
8620304082 Photo Media Development 4.00

Semester ke 5

Kode Mata Kuliah Kredit Mandatori?
8620302023 Evaluation Of Learning Media 2.00
8620304019 Evaluation And Curriculum Development 4.00
8620302028 Philosophy Of Education 2.00
8620302133 Information And Communication Technology 2.00
8620302014 Of Basic Learning Media Animation 2.00
8620304128 Strategi Pembelajaran 4.00
8620304088 Video/Television Media Development 4.00
8620304087 Three-Dimensional Media Development 4.00

Semester ke 6

Semester ke 7

Kode Mata Kuliah Kredit Mandatori?
8620303147 Community Service Program 3.00
8620302104 Practical Training In The Field Of Educational Technology 2.00
8620306122 Thesis 6.00
8620304151 Introduction To School Fields 4.00
Evaluasi Kurikulum Program Studi Curriculum and Educational Technology
Universitas Negeri Surabaya

Evaluasi kurikulum berjalan (on going curriculum) dilakukan secara berkala di prodi TP untuk mengidentifikasi informasi terkait pelaksanaan kurikulum berjalan dan memperbaiki kurikulum diantaranya melaluiforum workshop atau lokakarya kurikulumbaik di level prodi maupun di level asosiasi. Evaluasi dilakukan setiap tahun dan restrukturisasi dilakukan setiap 5 tahun. 

Hasil Penilaian CPL tahun 2023 yang ditampilkan pada table 1.1.

 

Penilaian CPL dikategorikan sangat baik, baik, memuaskan dan gagal. Yang dimaksud dengan kategori sangat baik dan baik bahwa pencapaian CPL berhasil. Kategori memuaskan dan Gagal berarti pencapaian CPL tidak berhasil. Berdasarkan hasil penilaian CPL pada tabel, secara umum seluruh CPL sudah dicapai. Tergambarkan bahwa CPL 1 – 8 mempunyai persentase sangat baik dan baik tertinggi. Paling atas Prestasi dalam kategori sangat baik adalah CPL 2 dengan jumlah 74%. Angka ini merupakan hasil upaya dari program studi dalam menerapkan metode pengajaran dan berbagai referensi. Selanjutnya ditemukan bahwa capaian CPL 5 pada kategori “gagal”. 11%. angka ini lebih tinggi dibandingkan CPL lainnya. Namun kategori ini tidak menunjukkan kegagalan dalam mencapai CPL. Itu penyebab belum tercapainya CPL 5 masih rendah dikarenakan kemampuan dan kecepatan belajar setiap siswa berbeda-beda. Upaya yang dilakukan prodi S1 TP  memperlancar waktu belajar mandiri dan fasilitas yang memadai.

Evaluasi kurikulum menyeluruh dilakukan pada tahun 2020 saat kebijakan MBKM diberlakukan. Hasil lokakarya kurikulum bersama stake holder, BKD Provinsi Jawa Timur, Dinas Pendidikan, PT Ajinomoto dan alumni yang berprofesisi sebagai guru SMK pada tanggal 16 Juni 2023 diadapatkan hasil diantaranya adanya penyesuaian profil lulusan, implementasi kurikulum merdeka belajar kampus merdeka dengan program belajar di luar kampus selama dua semester. Penyesuaian beberapa mata kuliah sebagai upaya mendukung visi keilmuan prodi dan visi lembaga. Pengembangan kurikulum S1 program Studi Teknologi Pendidikan didasarkan pada evaluasikurikulum sebelumnya sehingga perlu dikembangkannya K2024 S1 TP yang berlaku sejak tahun 2024 hingga 2029. Beberapa pertimbangan yang dijadikan pijakan pengembangan kurikulumini, adalah sebagai berikut:

  1. Paradigma baru teknologi pendidikan, yang mendiskripsikan bahwa teknologi pendidikan adalah teori dan praktek untuk menfasilitasi belajar dan meningkatkan kinerja melalui penciptaan, penggelolaan, penggunaan proses, dan sumber daya yang sesuai. Perubahan paradima TP ini membawa implikasi pada beberapa perubahan, yakni (1) kajian teknologi pendidikan, (2) bidang garapan teknologi pendidikan, (3) domain teknologi pendidikan,            (4) model dan media pembelajaran yang digunakan untuk memfasilitasi belajar dan meningkatkan kinerja, dan (5) profil lulusanprogram sudi teknologipendidikan baik pada jenjang S1, S2, maupunS3.
  2. Menyesuaikan Standar AECT yang baru, tahun 2012, yang meliputi5 standar, yakni content knowledge, content pedagogy, learning environments, professional knowledge and skills,and research.
  3. Memenuhi tuntutankurikulum MBKM, memberikan kesempatan belajar diluarkampus untuk membekalikompetensi lulusan.
  4. Menyesuikan konteks kehidupan era revolusi industry 4.0, yakni suatu era industri yang seluruh entitas di dalamnya dapat saling berkomunikasi secara real time kapan saja dengan berlandaskan pemanfaatan teknologi internet dan creative problem solving guna mencapai tujuan tercapainya kreasi nilai baru.
  5. Tracer Study merupakan upaya pelacakan dan perekaman data kinerja lulusan dilakukan melalui kegiatan Tracer Study terhadap alumni, pengguna lulusan (user) serta stakeholder atau pemangku kepentingan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh data yang terukur, terarah, dan terorganisir berupa (a) informasi dari alumni mengenai perkembangan kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja untuk bahan perbaikan kurikulum; (b) informasitentang hal-hal positifdalam penerapan kurikulumdi Prodi TP FIP Unesayang perlu dipertahankan; (c) memperoleh data alumni Unesaseperti tempat   kerja,bidang   kerja,   waktutunggu   memperoleh pekerjaan;  serta(d) informasi dari pengguna lulusan tentang kualitas lulusan (kinerja, penguasaan, dan keterampilan yang perlu ditingkatkan). Melalui penggalian serta pemanfaatan data informasi secara rutin dan berkelanjutan, diharapkan Prodi TP FIP Unesa dapat memperoleh informasi yang akurat mengenaikondisi otentik berupa kualitas kompetensi/ kemampuan lulusan pada dunia kerja sekaligus tanggapan, kebutuhan dan harapanpara pengguna lulusanbeserta stakeholder terhadap kualitasyang telah, sedangdan akan dihasilkan.
  6. Data Hasil Tracer Study S1 Teknologi Pendidikan Tahun 2023 dengan jumlah responden alumni 82 orang sebagai berikut:
NoStandarIndikator KinerjaCapaian
1Standar program studi memiliki lulusan yang bermutu baik (standar 26) Persentase mahasiswa yang lulus tepat waktu minimal 50%85%
2Standar program studi memiliki lulusan yang bermutu baik (standar 26) Rata-rata indeks prestasi kumulatif (IPK) mahasiswa sarjana minimal 3,25, minimal 3.50 magister, dan doktoral serta profesi90%
3Standar alumni kebijakan pelaksanaan tracer studi (standar 26) Profil lulusan yang memiliki kesesuaian bidang kerja dengan bidang studi95%
4Standar alumni kebijakan pelaksanaan tracer studi (standar 26) lama waktu tunggu lulusan(1) waktu tunggu < 6 bulan 93,2%; (2) waktu tunggu 6- 18 bulan 6,8%
5Standar alumni kebijakan pelaksanaan trecer studi (standar 26)rata-rata lulusan mendapatkan pekerjaan pertama97%

 

Hasil tracer study tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar lulusan S1 TP memiliki standar yang bermutu. Namun, persentase mahasiswa yang lulus tepat waktu perlu ditingkatkan. Di samping hasil tracer study, User Survey pada level universitas juga digunakan sebagai bagian dari evaluasi program studi. Adapun saran pengguna lulusan secara umum disajikan pada Tabel 1.2

 

Rekap PLO Program Studi Curriculum and Educational Technology
Universitas Negeri Surabaya
Nama Matakuliah Sks Program Learning Outcomes PLO) Total
PLO1PLO2PLO3PLO4PLO5PLO6PLO7PLO8PLO9
Photo Media Development 4 50% 50% 100 %
Audio/Radio Media Development 4 25% 37.5% 25% 12.5% 100 %
2D and 3D Animation 4 14.29% 23.81% 9.52% 9.52% 14.29% 14.29% 14.29% 100 %
Information and Communication Technology-Based Learning 4 20% 40% 40% 100 %
Pendidikan Inklusif 2 20% 20% 40% 20% 100 %
Desain Pesan 2 12.5% 37.5% 50% 100 %
Performance Technology 2 25% 25% 25% 25% 100 %
Management and Utilization of Learning Resources 2 18.18% 36.36% 9.09% 18.18% 9.09% 9.09% 99.99 %
Learning Communication 2 50% 25% 12.5% 12.5% 100 %
Research methodology 3 21.43% 14.29% 7.14% 28.57% 7.14% 21.43% 100 %
Learning System Design 4 26.32% 21.05% 10.53% 10.53% 5.26% 21.05% 5.26% 100 %
Video/Television Media Development 4 75% 25% 100 %
Communication and Learning Message Design 3 20% 30% 30% 20% 100 %
Instructional Media 4 25% 25% 25% 25% 100 %
Learning and Learning Theory 2 25% 25% 25% 25% 100 %
Landasan Perancangan Kurikulum Program Studi Curriculum and Educational Technology
Universitas Negeri Surabaya

Kurikulum Program Studi Teknologi Pendidikan Kurikulum TP mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012, tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 3 tahun 2020 kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013, tentang Penerapan KKNI Bidang Perguruan Tinggi. Kurikulum TP UNESA didasarkan pada pendekatan humanisme dan konstruktivisme dengan pembelajaran berbasis pengalaman, keanekaragaman dan inklusi, serta kolaborasi dan komunikasi. Kurikulum ini mengakui nilai-nilai, potensi, dan keunikan setiap individu dalam upaya mengembangkan kualitas manusia secara inklusif. Pendekatan tersebut diterapkan untuk memastikan bahwa semua latar belakang sosial, etnis, atau kondisi khusus, memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi Teknologi Pendidikan Berdasarkan asosiasi nasional Asosiasi Program Studi Teknologi Pendidikan Indonesia (APSTPI) dan internasional Association Education, Communication and technology (AECT). Landasan Filosofis, Pedagogis, Psikologis, dan Yuridis

Kurikulum Program Studi S1-Teknologi Pendidikan FIP Universitas Negeri Surabaya dikembangkan dengan menggunakan landasan yang menjadi dasar pijakan dalam mengembangkan capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi. Landasan tersebut adalah a) Landasan Filosofis, b) Landasan Sosiologis, c) Landasan Psikologis, d) Landasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dan e) Landasan Yuridis.

Landasan Filosofi

Kurikulum dikembangkan berdasarkan analisis kebutuhan dari berbagai sumber yang diselaraskan dengan filosofis yang menjadi akar dan diyakini kebenarannya sebagai dasar pengembangan kurikulum. Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulim prodi S1 Teknologi Pendidikan FIP Unesa adalah Pancasila yang merupakan pandangan hidup berbangsa dan bernegara, sehingga pencapaian pendidikan program studi tentu diarahkan pada pencapaian dalam berbangsa dan bernegara. Selain itu Pancasila merupakan refleksi budaya luhur bangsa Indonesia yang dijadikan pedoman oleh tokoh pendidikan Indonesia seperti Ki Hajar Dewantara.

Berbagai pandangan tentang filosofi dalam pendidikan dan pembelajaran perlu diakomodasikan dalam landasan pengembangan kurikulum prodi baik itu yang bersifat idealisme, maupun pragmatisme dengan tujuan memperkaya landasan dalam pencapaian tujuan. Karena secara prinsip pendidikan dan pembelajaran  tidak hanya terkait masalah substansi subject academic namun juga terkait dengan segala implementasi dalam berbagai dimensi seperti aspek pribadi, sosial dan religi. Untuk mendukung pencapaian tujuan berupa profil lulusan maka penguasaan teori dan praktik dengan menerapkan aspek humanistik yang kolaboratif, maka perlu tercermin pelaksanaan perkuliahan di kelas yang kondusif. Landasan filosofis, memberikan pedoman secara filosofis pada tahap perancangan, pelaksanaan dan peningkatan kualitas pendidikan (Ornstein & Hunkins, 2014).

Landasan Sosiologi

Kurikulum merupakan cermin dari kehidupan masyarakat yang saling berinteraksi dan membentuk komunitas kehidupan yang kompleks sebagai masyarakat sosial. Oleh karena itu dalam proses pengembangan kurikulum perlu memperhatikan aspek sosiologis yang diangkat dari kehidupan masyarakat. Masyarakat Indonesia yang berlandaskan filosofi Pancasila dikenal sebagai masyarakat majemuk yang terdiri dari beragam suku, adat dan bahasa namun mempunyai cita-cita ke arah yang sama selanjutnya dicerminkan dalam Bhineka Tunggal Ika. Hal ini juga sangat sesuai dengan perkembangan ilmu pendidikan dari behavioristik menuju ke konektivistik yang artinya memahami keragaman dan kebutuhan individu yang berbeda. Implementasi aspek sosiologis ini tertuang dalam pelaksanaan perkuliahan dengan memperhatikan aspek gotong royong dalam berbagai perbedaan dan kepentingan untuk menuju pada kelulusan mahasiswa pascasarjana. Semangat ini juga telah diwariskan oleh para pendahulu bangsa yang memang didirikan dari keberagaman yang menyatu. Aspek social dan budaya perlu dipahami sebagai bagian dari pengetahuan kelompok (group knowledge) (Roos, 1963:85).

Landasan Psikologi

Subjek kurikulum adalah pebelajar yang memiliki aspek psikologi yang kuat. Sebagai salah satu makhluk ciptaan Tuhan yang diberikan pikiran dan perasaan tentu aspek psikologi dalam perlaksanaan perkuliahan dalam rangka memberikan pengalaman belajar yang optimal harus diperhatikan. 

Landasan psikologi yang perlu diperhatikan tersebut terdiri dari aspek kebutuhan (need), motivasi, perkembangan, pertumbuhan kognitif dan social serta kematangan intelektual. Hal ini harus mampu diakomodasi dalam bentuk penyusunan rangkaian pengalaman belajar yang menyediakan kesempatan untuk muncul dan berperannya sapek psikologis tersebut. Kutikulum harus mampu menyebabkan mahasiswa berpikir kritis dan berpikir tingkat tinggi serta melakukan penalaran tingkat tinggi, kurikulum yang mampu mengoptiomalkan pengembangan potensi mahasiswa menjadi manusia seutuhkan dan terpenuhinya kebutuhan fisik dan psikis.

Landasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Perkembangan era industry 4.0 dan sedang meluncur deras menuju 5.0 tentu berpengaruh terhadap penyusunan kurikulum, misalnya tentang pemikiran post modern yang melahirkan pemikir-pemikir futuristik dalam melahirkan peradaban baru umat manusia yang semakin kencang dalam memudahkan dan membuat nyaman kehidupan manusia selanjutnya.

Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan perlu pula dimanfaatkan baik sebagai proses dan sumber belajar dalam sebuah system pembelajaran yang menyeluruh dan bukan sekedar sebagai alat (tools). Hal ini menuntut Implementasi kurikulum mampu mengakomodasi perkembangan dunia maya (cyber) untuk dimanfaatkan baik dalam menyusun rancangan pembelajaran untuk memperoleh pengalaman belajar yang optimal atau juga memanfaatkannya sebagai sumber belajar yang tidak terbatas.

Landasan Yuridis

  1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 
  2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586); 
  3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); 
  4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. 
  5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013, Tentang Penerapan KKNI Bidang Perguruan Tinggi;
  6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
  7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2014, Tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi;
  8. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi; 
  9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2017 Tentang Pendidikan Standar Guru. 
  10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional, Perguruan Tinggi. 
  11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditas Program Studi dan Perguruan Tinggi.
  12. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2017 Tentang Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajara