Evaluasi Kurikulum Program Studi
Universitas Negeri Surabaya
Kurikulum tahun 2023 mempunyai beban 149 sks dengan komposisi sebagai berikut: 1. Mata Kuliah Wajib Nasional: 8 SKS 2. Mata kuliah Wajib Universitas: 4 SKS 3. Mata kuliah Program Studi: 137 SKS Kurikulum tahun 2023 turut dievaluasi secara kritis terkait mata kuliah dengan bahan kajian sekaligus capaian pembelajaran mata kuliah serta menyesuaikan dengan Sistem Kurikulum Merdeka termasuk perubahan mata kuliah wajib nasional dan mata kuliah wajib universitas. Proses pengumpulan data dan informasi dianalisis dan hasilnya digunakan untuk mengoptimalkan kinerja kurikulum agar menjadi lebih efektif (evaluasi formatif) atau digunakan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan (evaluasi sumatif). Perubahan pokok dalam kurikulum 2023 untuk mengakomodasi kurikulum merdeka dijelaskan dalam tabel pokok perubahan dalam kurikulum.
Program Studi Ilmu Komunikasi mempersiapkan formulir digital dan mendata alumni yang telah lulus dalam dua tahun terakhir (TS-2). Hal ini dilakukan untuk merekap data alumni, terutama riwayat kegiatan/profesi setelah lulus. Sistem pengumpulan data alumni ini dilakukan dengan menggunakan instrumen kuisioner Tracer Study online, merujuk pada indikator yang disusun Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui laman tracerstudy.unesa.ac.id. Pencarian data wisudawan dilakukan melalui tingkay universitas, lalu setelahnya diklasifikasikan khusus pada tingkat program studi Ilmu Komunikasi. Tim tracer study mengirimkan surat elektronik, berisi surat pemberitahuan tracer study dan tautan pengisian data ke semua alumni pada tahun lulusan tersebut. Data yang diberikan oleh alumni lalu direkap, lalu didata ulang untuk mengecek validitas data. Pada Triwulan III tahun 2023, capaian tracer study Unesa alumni program diploma-sarjana mencapai 86% pengisian. Untuk Program Studi Ilmu Komunikasi, pengisian tracer study hingga tahun 2023 telah tercapai 100%. Tracer study diikuti oleh alumni Program Studi Ilmu Komunikasi yang masuk dalam tiga peminatan program studi, yakni Manajemen Media, Komunikasi Pemasaran, dan Komunikasi Perubahan Sosial. Dari hasil tersebut, 100% lulusan bekerja sesuai dengan profil lulusan prodi, dengan rincian sebagai berikut; 89% bekerja di Industri (42% marcomm, 15% mm, 12%comdev), 9% memulai wirausaha, 21% belum mendapatkan pekerjaan, 6% melanjutkan pendidikan S2, 78% alumni bekerja dengan kesesuaian tinggi (di bidang Creative Media Specialist; Marketing Communication; Specialist Communication and Social Development Consultant; dan Entrepreneur)
