•  

Our Top Course
Pengembangan Media Foto
( 16 Sections)
 
Komunikasi Pembelajaran
( 16 Sections)
 

Profil Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Dan Sastra Jawa Unesa

 
Study Program  :  Javanese Language and Literature Education
Establishment Date  :  31 Juli 1984
Study Program Coordinator  :  Latif Nur Hasan, S.Pd., M.Pd.
Visi Misi & Tujuan Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Dan Sastra Jawa
Universitas Negeri Surabaya
Visi

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa menjadi Program studi kependidikan yang tangguh, adaptif, serta inovatif dalam bidang ilmu bahasa, sastra dan budaya Jawa berbasis kewirausahaan.


Misi
  1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya Jawa secara keilmuan dan praktik pembelajaran yang kolaboratif, ramah, empatik, adaptif, tangguh, inovatif, fleksibel (KREATIF) berdasarkan kearifan lokal dan berwawasan global berbasis kewirausahaan.
  2. Melaksanakan penelitian dan meningkatkan kualitas inovasi dalam bidang kependidikan dan keilmuan bahasa, sastra, dan budaya Jawa berbasis kewirausahaan.
  3. Menyelenggarakan Pengabdian masyarakat dan menyebarluaskan inovasi dalam bidang kependidikan dan keilmuan bahasa, sastra dan budaya Jawa berbasis kewirausahaan.
  4. Menyelenggarakan kegiatan tridarma perguruan tinggi melalui sistem multi kampus secara sinergis, terintegrasi, harmonis, dan berkelanjutan dengan memperhatikan keunggulan Unesa dalam bidang kependidikan dan keilmuan bahasa, sastra dan budaya Jawa. 
  5. Menyelenggarakan kerjasama secara nasional dan internasional yang produktif dalam menciptakan, mengembangkan, dan menyebarluaskan inovasi dalam bidang kependidikan dan keilmuan bahasa, sastra, dan budaya Jawa berbasis kewirausahaan.

Tujuan
  1. Menghasilkan lulusan dalam ilmu kependidikan bahasa, sastra, dan budaya Jawa yang berkarakter kolaboratif,  ramah, empatik,  adaptif,  tangguh,  inovatif,  fleksibel (KREATIF) dan berjiwa kewirausahaan;
  2. Menghasilkan inovasi yang berkualitas dalam bidang kependidikan dan keilmuan bahasa, sastra dan budaya Jawa yang berbasis kewirausahaan bernuansa kearifan lokal Jawa Timur;
  3. Menyebarluaskan inovasi dalam bidang kependidikan dan keilmuan bahasa, sastra dan budaya Jawa yang berbasis kewirausahaan bernuansa kearifan lokal Jawa Timur;
  4. Menghasilkan  karya  yang  unggul,  berkualitas,  serta inovatif  dalam  bidang kependidikan dan keilmuan bahasa, sastra dan budaya Jawa  berbasis  kewirausahaan bernuansa kearifan lokal Jawa Timur;
  5. Mewujudkan kolaborasi yang produktif dengan lembaga nasional dan internasional  dalam  menciptakan,  mengembangkan, dan  menyebarluaskan  inovasi  dalam bidang kependidikan dan keilmuan bahasa, sastra dan budaya Jawa berbasis kewirausahaan.

Capaian Lulusan Program Studi Javanese Language and Literature Education
Universitas Negeri Surabaya
PLO-1 Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya

PLO-2 Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan
Dibebankan pada matakuliah:

PLO-3 Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

PLO-4 Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi.

PLO-5 Menguasai konsep teoritis bahasa, sastra, budaya Jawa serta metode penelitiannya;
Dibebankan pada matakuliah:

PLO-6 Menguasai konsep teoritis pembelajaran bahasa Jawa dengan memanfaatkan teknologi informasi;

PLO-7 Terampil berbahasa Jawa lisan dan tulis dalam aksara Jawa dan Latin sesuai kaidah;

PLO-8 Mampu mengapresiasi, menilai, dan mencipta karya sastra Jawa modern dan klasik sesuai dengan struktur dan kaidah genre sastra;

PLO-9 Terampil menerapkan konsep budaya berdasarkan pemahaman tradisi Jawa yang berwawasan kearifan lokal;

PLO-10 Mampu menerapkan teknik penyiaran, penyuntingan, dan jurnalistik dalam bahasa Jawa sesuai kaidah;
Dibebankan pada matakuliah:

PLO-11 Mampu menerapkan teori pembelajaran bahasa Jawa dengan memanfaatkan teknologi informasi;

PLO-12 Mampu melakukan penelitian bahasa, sastra, budaya Jawa, dan pembelajarannya sesuai dengan konsep metode ilmiah;
Dibebankan pada matakuliah:

Occupational Profiles Program Studi Javanese Language and Literature Education
Universitas Negeri Surabaya
  • Pendidik pemula bahasa Jawa

    Pendidik/guru pemula bahasa Jawa jenjang pendidikan dasar dan menengah (SMA/MA/SMK, SMP/MTs, SD/MI) dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

  • Asisten peneliti bidang pendidikan bahasa, sastra, dan budaya Jawa

    Asisten peneliti yang mengkaji permasalahan bidang pendidikan bahasa, sastra, dan budaya Jawa

  • Praktisi bidang bahasa, sastra, budaya Jawa

    Praktisi bidang bahasa (pewara, penyunting, penyuluh, jurnalis, dll.)


Struktur Kurikulum Javanese Language and Literature Education
Universitas Negeri Surabaya

Kurikulum Transformasi S1 Pendidikan Bahasa Dan Sastra Jawa 2024--2028

Semester ke 1

Kode Mata Kuliah Kredit Mandatori?
100000202x Pendidikan Agama (Wajib memilih salah satu)
    -  Agama Budha
    -  Agama Hindu
    -  Agama Islam
    -  Agama Katholik
    -  Agama Khonghucu
    -  Agama Protestan
2.00
8820202067 Writing Javanese 2.00
8820202090 Introductory Linguistics 2.00
8820202199 Of Karawitan 2.00
8820202195 The Art Of Tembang Dolanan The Art 2.00
8820202185 Teori Belajar 2.00
8820202168 Literary Theory 2.00
1000002048 Dasar Dasar Kependidikan 2.00
8820202194 Philology 2.00
8820202069 Listening To Javanese 2.00

Semester ke 2

Kode Mata Kuliah Kredit Mandatori?
8820202186 School Curriculum 2.00
8820202065 Javanese Reading 2.00
8820202081 Morphology Of Javanese Language 2.00
1000002018 Pancasila Education 2.00
8820202198 The Art Of Tembang Macapat 2.00
8820202008 Appreciation Of Javanese Prose Javanese 2.00
8820202009 Poetry Appreciation Javanese 2.00
1000002003 Indonesian 2.00
8820202042 Javanese Folklore 2.00
8820202044 Phonology 2.00

Semester ke 3

Kode Mata Kuliah Kredit Mandatori?
1000002033 Citizenship 2.00
8820202056 Literary Criticism Javanese 2.00
1000002047 Physical Education And Fitness 2.00
8820202187 Innovative Learning Planning 2.00
8820202122 Old Javanese Literature 2.00
8820202125 Coastal Javanese Literature 2.00
8820202138 Javanese Language Syntax 2.00
8820202003 Discourse Analysis Of Javanese Language 2.00
8820202005 Appreciation Of Wayang 2.00
8820202019 Speaking Javanese 2.00
8820202202 Javanese Journalism 2.00
8820202201 Development Of Teaching Materials 2.00

Semester ke 4

Kode Mata Kuliah Kredit Mandatori?
8820202188 Evaluation Of Learning And Learning 2.00
8820203197 Research Methods 3.00
8820202145 Sociolinguistics Javanese Language 2.00
8820202146 Sociology Of Literature 2.00
8820202148 Statistik 2.00
8820202163 Study Of Old Manuscripts 2.00
8820202203 Javanese Traditions 2.00
1000002176 Entrepreneurship 2.00
1000002177 English 2.00
8820202190 Teaching Skills And Microlearning 2.00
8820202129 Javanese Language Semantics 2.00

Semester ke 5

Paket matakuliah yang ditawarkan di semester 5 ini antara lain adalah
  • Paket Matakuliah Asistensi Mengajar (34 SKS)
  • Paket Matakuliah Bela Negara (20 SKS)
  • Paket Matakuliah Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik (20 SKS)
  • Paket Matakuliah Proyek Kemanusiaan (20 SKS)
  • Paket Matakuliah Studi Independen (20 SKS)
  • Paket Matakuliah Wirausaha (20 SKS)
Kode Mata Kuliah Kredit Mandatori?
1000002046 Literasi Digital 2.00
Matakuliah Asistensi Mengajar
Matakuliah Bela Negara
Matakuliah Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik
Matakuliah Proyek Kemanusiaan
Matakuliah Studi Independen
Matakuliah Wirausaha

Semester ke 6

Kode Mata Kuliah Kredit Mandatori?
1000002055 Plp Asesmen Pembelajaran 2.00
1000002049 Plp Manajemen Sekolah 2.00
1000003053 Plp Pengembangan Bahan Ajar 3.00
1000002054 Plp Pengembangan Media Pembelajaran 2.00
1000002050 Plp Pengembangan Program Sekolah 2.00
1000003052 Plp Pengembangan Rencana Pembelajaran 3.00
1000004056 Plp Praktik Mengajar 4.00
1000002051 Plp Analisis Kurikulum 2.00

Semester ke 7

Kode Mata Kuliah Kredit Mandatori?
8820202032 Dialectology 2.00
8820202034 Dramaturgy Javanese 2.00
8820202211 Gending 2.00
8820202060 Javanese Lexicography Javanese 2.00
8820208206 Comparative Historical Linguistics 2.00
8820202062 Applied Linguistics 2.00
8820202214 Creative Writing Literature 2.00
8820202103 Pragmatics Of Javanese 2.00
8820202215 Pranatcara 2.00
8820202114 Psychology Javanese Literature 2.00
8820202212 Javanese Children‘s 2.00
8820202117 Comparative Literature 2.00
8820202151 Stylistics Javanese 2.00
8820202010 Arabic Pegon 2.00
8820202210 Local Wisdom Javanese 2.00

Semester ke 8

Kode Mata Kuliah Kredit Mandatori?
1000004105 Thesis 4.00
1000002104 Seminar Proposal Final Project 2.00
Evaluasi Kurikulum Program Studi Javanese Language and Literature Education
Universitas Negeri Surabaya

Evaluasi Kurikulum
Berdasarkan adanya Permendikbud nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Unesa menyelenggarakan acara Sosialisasi dan Perumusan Merdeka Belajar di Kampus Merdeka dengan mengusung tema “Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar di Kampus Merdeka”, diperoleh tiga pilar dalam kampus merdeka sesuai dengan pesan kunci Mendikbud. Pilar 1, dosen adalah penggerak, harus profesional dan inovatif. Pilar 2, perubahan adalah hal yang sulit dan penuh ketidaknyamanan. Pilar 3, konsolidasi kebijakan. dimana kampus merdeka memiliki 4 kebijakan utama, yaitu pembukaan prodi baru, sistem akreditasi perguruan tinggi, perguruan tinggi negeri badan hukum, serta hak belajar tiga semester di luar program studi. Sehingga unesa mengadakan program magang atau praktik kerja, proyek di desa, mengajar di sekolah, pertukaran pelajar, penelitian, kegiatan wirausaha, studi atau proyek independent, serta proyek kemanusiaan. “Pengembangan kurikulum merdeka belajar ini tidak hanya mengedukasi dosen, tapi mahasiswa juga perlu tau, agar dapat dipersiapkan dari awal. Sehingga kurikulum merdeka belajar program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa dirancang untuk memberikan kemerdekaan mahasiswa pada semester lima untuk memilihn progra perkuliahan. prinsip merdeka belajar ini sangat bagus karena bertujuan memberikan pengalaman belajar di luar prodi dan capaian pembelajaran. Kurikulum merdeka belajar yang rencananya akan diterapkan pada semester gasal 2020/2021 ini akan diberlakukan pada mahasiswa angkatan 2018 dan 2019. Mengusung model 512 serta pola perkuliahan 4121 atau 42a12b1. Nantinya akan dilakukan kompres, penghilangan mata kuliah yang tidak relevan, penggabungan mata kuliah yang bergayut, pengurangan bobot sks mata kuliah, penambahan total sks lulusan (144-150), pemunculan mata kuliah baru, dan lain sebagainya.
 

Tracer Study
Berdasarkan analisa data yang dilakukan pada hasil survey, diketahui bahwasannya metode pembelajaran yang dianggap responden paling bermanfaat serta berperan dalam kehidupan karier mereka saat ini adalah Metode Diskusi. Metode diskusi mendapatkan nilai rerata tertinggi yaitu 4.4, sedangkan nilai terendah ada pada Metode Partisipasi dalam Proyek Riset yang mendapatkan nilai rerata 3.53. Dimasa yang akan datang, hendaknya metode-metode pembelajaran yang dinilai kurang memiliki peranan dalam masa depan alumni dapat ditinjau ulang dan dioptimalkan, sehingga alumni dapat memperoleh manfaat yang maksimal. Adapun 3 metode yang mendapatkan rerata terendah adalah Metode Magang, Metode Demostrasi, dan Metode Partisipai dalam Proyek Riset.

Rekap PLO Program Studi Javanese Language and Literature Education
Universitas Negeri Surabaya
Nama Matakuliah Sks Program Learning Outcomes PLO) Total
PLO1PLO2PLO3PLO4PLO5PLO6PLO7PLO8PLO9PLO10PLO11PLO12
Coastal Javanese Literature 2 25% 50% 25% 100 %
Writing Javanese 2 33.33% 33.33% 33.33% 99.99 %
Introductory Linguistics 2 28.57% 28.57% 42.86% 100 %
Dramaturgy Javanese 2 16.67% 50% 33.33% 100 %
Sociology Javanese Literature 2 16.67% 33.33% 50% 100 %
Sociolinguistics Javanese Language 2 16.67% 66.67% 16.67% 100 %
General Literary Theory Javanese 2 50% 50% 100 %
Teori Belajar 2 25% 75% 100 %
Applied Linguistics 2 16.67% 50% 33.33% 100 %
Basics of Javanese Speaking 2 50% 50% 100 %
Basics of Javanese Reading 2 50% 50% 100 %
Poetry Appreciation Javanese 2 28.57% 42.86% 28.57% 100 %
Kawi Language 2 50% 50% 100 %
Javanese Folklore 2 28.57% 57.14% 14.29% 100 %
Arabic Pegon 2 50% 16.67% 33.33% 100 %
Evaluation of Learning and Learning 2 66.67% 33.33% 100 %
Listening to Javanese 2 33.33% 16.67% 50% 100 %
Art Tembang III 2 50% 50% 100 %
Innovative Learning Planning 2 16.67% 33.33% 50% 100 %
Metode Penelitian Pendidikan 3 100% 100 %
Creative Writing Literature 2 33.33% 33.33% 33.33% 99.99 %
Pranatcara 2 40% 60% 100 %
Comparative Historical Linguistics 2 33.33% 33.33% 33.33% 99.99 %
Writing Javanese Script 2 50% 50% 100 %
Reading Javanese Script 2 50% 50% 100 %
Javanese Linguistics 2 50% 50% 100 %
Local Wisdom Javanese 2 50% 16.67% 33.33% 100 %
Gending 2 33.33% 16.67% 50% 100 %
Javanese Children‘s 2 50% 16.67% 33.33% 100 %
Literature Modern Javanese 2 50% 50% 100 %
Philology 2 25% 25% 50% 100 %
Writing Scientific Papers 2 100% 100 %
Comparative Literature 2 28.57% 42.86% 28.57% 100 %
School Curriculum 2 33.33% 33.33% 33.33% 99.99 %
Teaching Skills and Microlearning 2 50% 50% 100 %
Tembang Art Ii 2 50% 50% 100 %
Karawitan Art Ii 2 50% 50% 100 %
Javanese Syntax Ii 2 50% 50% 100 %
Innovative Learning 3 50% 50% 100 %
Speaking Javanese 2 16.67% 50% 33.33% 100 %
Classical Javanese Literature 2 50% 50% 100 %
Javanese Reading 2 60% 20% 20% 100 %
Literary Criticism Javanese 2 33.33% 16.67% 50% 100 %
Appreciation of Wayang 2 16.67% 33.33% 50% 100 %
Pragmatics of Javanese 2 40% 20% 40% 100 %
Statistik 2 50% 50% 100 %
Dialectology 2 33.33% 33.33% 33.33% 99.99 %
Morphology of Javanese Language 2 16.67% 33.33% 50% 100 %
Javanese Traditions I 2 50% 50% 100 %
Discourse Analysis of Javanese Language 2 25% 12.5% 25% 37.5% 100 %
Assessment of Learning Process and Outcomes 3 16.67% 33.33% 50% 100 %
of Javanese Children‘s Literature 2 50% 50% 100 %
Javanese Culture Javanese 2 50% 50% 100 %
Stylistics Javanese 2 16.67% 33.33% 50% 100 %
Literary Theory 2 42.86% 14.29% 42.86% 100 %
Entrepreneurship 2 33.33% 50% 16.67% 100 %
Study of Old Manuscripts 2 9.09% 9.09% 9.09% 9.09% 36.36% 27.27% 99.99 %
Javanese Language Semantics 2 16.67% 16.67% 66.67% 100 %
Philology II 2 50% 50% 100 %
Lexicography 2 33.33% 16.67% 50% 100 %
Appreciation of Javanese Prose Javanese 2 25% 25% 50% 100 %
Phonology 2 20% 40% 40% 100 %
Development of Teaching Materials 2 20% 40% 40% 100 %
Javanese Journalism 2 33.33% 16.67% 50% 100 %
Javanese Traditions 2 16.67% 66.67% 16.67% 100 %
School Curriculum Review 2 50% 50% 100 %
The Art of Tembang Dolanan The Art 2 16.67% 33.33% 50% 100 %
of Karawitan 2 16.67% 33.33% 50% 100 %
Research methods 3 33.33% 16.67% 50% 100 %
The Art of Tembang Macapat 2 16.67% 33.33% 50% 100 %
Javanese Language Syntax 2 16.67% 50% 33.33% 100 %
Basic Basics of Javanese Writing 2 50% 50% 100 %
Old Javanese Literature 2 25% 25% 50% 100 %
Appreciation of Javanese Prose and Poetry Javanese 2 33.33% 33.33% 33.33% 99.99 %
Javanese Language Morphology Ii 2 50% 50% 100 %
Psychology Javanese Literature 2 16.67% 33.33% 50% 100 %
Song Art I 2 50% 50% 100 %
Javanese Lexicography Javanese 2 50% 50% 100 %
Sociology of Literature 2 66.67% 33.33% 100 %
Ii 2 50% 50% 100 %
Philosophy of Science 2 33.33% 33.33% 33.33% 99.99 %
Javanese Syntax I Sanskrit Language 2 50% 50% 100 %
Analysis of the National Defense Program 4 44.44% 55.56% 100 %
Landasan Perancangan Kurikulum Program Studi Javanese Language and Literature Education
Universitas Negeri Surabaya

Filosofis

Landasan filosofis pengembangan kurikulum lembaga pendidikan merupakan landasan yang berdasarkan filsafat terkait makna atau hakikat pendidikan. Beberapa filosofi dalam pengembangan kurikulum di antaranya perenialisme, esensialisme, eksperimentalisme, rekonstruksionisme,  romantik naturalisme dan eksistensialisme perlu diakomodasi untuk menunjang pencapaian visi dan misi. Pengembangan kurikulum UNESA menganut filosofi eklektik, yaitu memperhatikan kelebihan dari landasan filosofi-filosofi yang sesuai (Akinsanya, 2014) untuk pencapaian visi UNESA sebagai universitas kependidikan yang tangguh, adaptif, dan inovatif yang berbasis kewirausahaan.

Sosiologis

Landasan sosiologis mengarahkan kajian pengembangan kurikulum dikaitkan dengan kondisi dan kebudayaan masyarakat setempat. Landasan ini digunakan karena mahasiswa berasal dari masyarakat, mendapatkan pendidikan dalam lingkungan masyarakat, dan diarahkan bagi kehidupan masyarakat pula. Perubahan dan perkembangan nilai yang ada di masyarakat akan mempengaruhi tatanan kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, kurikulum harus dapat menjawab tantangan, tuntutan, dan perkembangan masyarakat baik lokal maupun global sebagai sasaran pengguna lulusan yang dihasilkan dari kurikulum yang dikembangkan.

Sebagai bagian dari masyarakat dan bangsa Indonesia, kurikulum UNESA dikembangkan berdasarkan kehidupan  bermasyarakat di  Indonesia yang berdasarkan Pancasila dengan pengamalan nilai yang terkandung di dalamnya. Indonesia juga merupakan bangsa yang besar dengan kemajemukan budaya, maka kurikulum ini perlu mengakomodasi hal tersebut untuk memperkuat budaya nasional. Perkembangan budaya dengan kearifan lokal tempat UNESA tumbuh dan berkembang menjadi ciri khas yang menampilkan karakteristik UNESA sebagai bagian dari kemajemukan masyarakat Indonesia yang luas. Di samping itu, kurikulum UNESA juga mempertimbangkan perkembangan masyarakat global sehingga para lulusannya diharapkan mampu untuk berkolaborasi dan berkompetisi di level internasional.

Psikologis

Landasan psikologis adalah landasan berdasarkan kondisi karakteristik pembelajaran (Slavin, 2006). Mengingat pentingnya aspek psikologis, pengembangan kurikulum perlu mengakomodasi kondisi peserta didik agar pembelajaran dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

Mahasiswa UNESA secara psikologis berada pada tahap berpikir formal, tahap perkembangan moral yang pada umumnya telah mencapai pascakonvensional (Kohlberg & Gilligan, 2014), dan tahap perkembangan sosial yang telah mencapai usia remaja dengan karakteristik yang khas. Untuk itu, kurikulum UNESA yang dikembangkan perlu memperhatikan tahap-tahap perkembangan psikologi mahasiswa. Di samping itu, mahasiswa merupakan individu yang berada dalam proses perkembangan yang bersifat dinamis sesuai dengan karakteristik dan tingkat kematangannya. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum UNESA perlu mencermati dinamika perkembangan tersebut untuk menghasilkan kurikulum yang membuat mahasiswa merasa nyaman dan terlayani untuk memperoleh hasil yang maksimal. Hal tersebut dapat diakomodasikan dalam bentuk implementasi kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan yakni pendalaman ilmu sebagai penguatan keilmuan dan kebebasan cara belajar sebagai bentuk penghargaan humanisasi dan demokratisasi belajar.

Melalui pendekatan pembelajaran heutagogy dan seamless learning, pengembangan kurikulum di UNESA akan dapat mendorong mahasiswa sebagai pebelajar dewasa yang bertanggungjawab secara mandiri terhadap proses pembelajaran yang dilakukan tanpa adanya pembatasan-pembatasan terhadap subjek, ruang dan waktu belajar melalui pemanfaatan transformasi digital sehingga mampu melaksanakan pembelajaran sepanjang hayat secara berkelanjutan.

Historis

Secara historis, pengembangan kurikulum UNESA berjalan searah dengan pengembangan lembaga yang diawali dari kursus guru B-I dan B-II pada tahun 1950-an, yang selanjutnya berkembang menjadi  Akademi Pendidikan Guru hingga FKIP dan IKIP Surabaya. Pada perkembangan selanjutnya IKIP Surabaya berubah menjadi universitas sebagai perluasan mandat untuk mengembangkan program nonkependidikan di samping program kependidikan yang telah lama dilakukan. Dengan demikian pengembangan kurikulum

Kurikulum di UNESA mengalami perkembangan yang cukup dinamis. Perkembangan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan aturan yang berlaku saat pengembangan kurikulum dilakukan. Misalnya ketika berlaku kurikulum bersifat nasional yang ditentukan oleh konsorsium pendidikan, kurikulum yang dihasilkan belum mengarah pada pencapaian visi dan misi UNESA. Ketika peraturan tentang pengembangan kurikulum berlaku, maka kurikulum mulai ditata sesuai dengan arah dan prosedur yang benar.

Berdasarkan landasan historis tersebut, proses pengembangan kurikulum perlu memperhatikan berbagai macam kelebihan dan  kelemahan serta karakteristik kurikulum yang pernah dihasilkan dan dipergunakan. Hal ini perlu dijadikan landasan untuk menghasilkan kurikulum yang lebih baik dengan memperhatikan kondisi dan peraturan yang berlaku.

Yuridis

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada landasan hukum yang berlaku agar kurikulum yang  dihasilkan  memiliki keabsahan untuk diberlakukan. Daftar acuan landasan hukum dalam pengembangan kurikulum UNESA ini disajikan pada Bab I bagian D.

Berdasarkan uraian di atas, kurikulum di UNESA dikembangkan dengan mempertimbangkan aspek-aspek, meliputi: visi, misi,  dan tujuan  UNESA,  isu- isu terkait pengembangan sumber daya manusia dan perkembangan IPTEKS, serta landasan filosofis, sosiologis, psikologis, historis,  dan yuridis.