Course Description
Dasar Seni Peran Realis bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa pada teknik dasar akting realis, yang menekankan kejujuran dalam peran, pengembangan karakter yang mendalam, serta penciptaan situasi dramatik yang natural. Mahasiswa akan mempelajari dasar-dasar seni peran yang berpijak pada observasi kehidupan sehari-hari dan penerapan teori keaktoran. Mata kuliah ini juga akan mengeksplorasi pendekatan-pendekatan realisme dalam akting melalui metode Project-Based Learning (PBL), yang akan memandu mahasiswa dari teori ke praktik dengan tugas akhir berupa pementasan realis. Mata kuliah ini menggunakan Project-Based Learning (PBL), yang melibatkan mahasiswa secara aktif dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proyek pementasan realis. Setiap mahasiswa berperan sebagai aktor yang bertanggung jawab dalam penciptaan karakter, interaksi antar-aktor, serta pemecahan masalah yang muncul selama latihan dan produksi. Proses pembelajaran difokuskan pada eksplorasi secara mandiri dengan bimbingan dari dosen pengampu.
Melalui pembelajaran berbasis proyek, mahasiswa bekerja dalam kelompok untuk merancang dan menampilkan pementasan pendek sebagai proyek akhir. Proses ini melibatkan perencanaan produksi, manajemen tim, serta eksplorasi dalam membangun karakter yang menuntut adaptasi dan kepekaan emosional. Dengan menerapkan elemen kewirausahaan, mahasiswa juga diajak untuk memahami cara memanfaatkan keterampilan seni peran dalam peluang usaha di bidang teater, film, dan media.
Evaluasi berdasarkan keterlibatan dalam proyek, kemampuan penguasaan teknik dasar seni peran, serta sikap reflektif sebagai pembelajar sepanjang hayat yang siap terus berkembang. Mata kuliah ini memberikan pengalaman langsung dan menanamkan sikap profesionalisme dalam seni peran, sekaligus mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi dunia industri kreatif dengan semangat kewirausahaan.
Program Objectives (PO)
- Mampu menguasai praktik berperan dalam drama realis (Konvensional)
- Mampu menguasai teknik pelatihan keaktoran drama realis (Konvensional)
- Mampu mempraktekan teori pelatihan keaktoran dalam drama realis konvensional
- Mampu mempraktekan kerjasama dalam peran pentas melalui pengalaman pentas realis konvensional
- Mampu mempraktekan kesatuan pertunjukan dengan unsur pendukung lainnya.