Course Description
Critical educational theory courses lead students to have understanding and skills in analyzing the basics of community development through educational studies in the context of social reality. To ensure this understanding, material provision is needed in the form of: concepts of educational philosophy and ideology, educational politics played by the state, critical educational concepts, educational concepts about critical problems and education, educational methodology, training management, processing of training media, educational visualization, and comparisons. critical education with other educational concepts. This course provides an understanding of social concepts, social facts, social theories and their development, critical theory and pioneering figures, critical education, as well as derivative theories that have developed in the modern era, skills in analyzing the basics of community development through educational studies in the context of social reality, through explanations, discussions and presentations through explanations, discussions and presentations. An indicator of the success of this course is if students are able to implement theory into Non-Formal Education practice.
Program Objectives (PO)
- Mahasiswa mampu mengidentifikasi, merancang, dan menerapkan strategi pendidikan kritis dalam program pendidikan luar sekolah, dengan pendekatan dialogis dan berbasis kesadaran kritis
- Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah dan perkembangan teori pendidikan kritis serta menghubungkannya dengan realitas pendidikan luar sekolah dalam konteks sosial, ekonomi, dan politik.
- Mahasiswa mampu menganalisis pemikiran tokoh utama pendidikan kritis seperti Paulo Freire, Henry Giroux, dan Peter McLaren serta relevansinya dalam pendidikan nonformal.
- Mahasiswa mampu mengevaluasi model pendidikan tradisional yang bersifat hegemonik dan mengkritisinya berdasarkan prinsip pendidikan kritis.
- Mahasiswa mampu menerapkan konsep kesadaran kritis dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pendidikan nonformal berbasis pemberdayaan masyarakat.
- Mahasiswa mampu mengembangkan metode pembelajaran berbasis dialogis dan reflektif sebagai alternatif pendidikan partisipatif di lingkungan nonformal.
- Mahasiswa mampu mengidentifikasi berbagai bentuk ketimpangan sosial yang direproduksi dalam sistem pendidikan serta merancang solusi berbasis pendidikan kritis.
- Mahasiswa mampu merancang bahan ajar dan media pembelajaran yang berorientasi pada penguatan kesadaran kritis dan transformasi sosial.
- Mahasiswa mampu mengomunikasikan gagasan kritis secara sistematis dan argumentatif baik secara lisan maupun tulisan sesuai dengan norma dan etika akademik.
- Mahasiswa mampu bekerja sama dalam kelompok untuk melakukan studi kasus dan proyek berbasis komunitas terkait implementasi pendidikan kritis dalam pendidikan nonformal.