Anthropology Culture and Food Nutrition Course

Matakuliah Antropologi Budaya Dan Pangan pada program studi Ilmu Keolahragaan membahas tentang hubungan antara budaya manusia dan pangan dari perspektif antropologi. Mata kuliah ini bertujuan untuk memahami peran budaya dalam pemilihan, produksi, distribusi, dan konsumsi pangan serta dampaknya terhadap kesehatan dan keberlanjutan lingkungan. Ruang lingkupnya mencakup studi tentang kebiasaan makan, sistem pangan lokal, ritual pangan, dan perubahan pola makan dalam konteks budaya dan olahraga.

• PLO-3
  Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan
• PLO-5
  mampu melakukan analisis teoretis tentang hubungan antara anatomi manusia dan implementasi fungsi manusia dalam aktivitas fisik dan olahraga, khususnya dalam bidang kajian ilmu keolahragaan.". (PLO-4)
• PLO-6
  memiliki keahlian dalam hubungan sosial, humaniora dengan konsep kesehatan dan rekreasi.(PLO-6)
• PLO-7
  Mampu memahami, menganalisis dan mengevaluasi serta menerapkan teori keilmuan khususnya kebugaran fisik, kesehatan mental, dan sosial di bidang ilmu keolahragaan. (PLO-7)
• PLO-9
  Mampu mengembangkan diri dan memiliki konsep teori keilmuan khususnya di bidang ilmu keolahragaan yang didasari sikap cerdas, jujur, dan bertanggungjawab. (PLO-9)

PO-1
Menerapkan konsep antropologi budaya dan pangan dalam analisis hubungan antara nutrisi dan aktivitas fisik dalam keolahragaan. (C3)

PO-2
Menganalisis dampak sosial dan budaya dari diet dan nutrisi yang berbeda pada performa atletik. (C4)

PO-3
Mengevaluasi pengaruh kebiasaan pangan berdasarkan aspek antropologi terhadap kesehatan mental dan fisik atlet. (C5)

PO-4
Menggabungkan teori antropologi dengan praktek keolahragaan untuk menciptakan program nutrisi yang inovatif bagi atlet. (C6)

PO-5
Menerapkan pengetahuan tentang pangan dan budaya dalam merancang kegiatan rekreasi yang meningkatkan kesehatan sosial dan fisik. (C3)

PO-6
Menganalisis peran pangan dalam mempengaruhi dinamika kelompok dan interaksi sosial dalam setting olahraga. (C4)

PO-7
Mengevaluasi efektivitas intervensi diet berbasis budaya dalam meningkatkan performa dan kesejahteraan atlet. (C5)

PO-8
Menciptakan metode baru untuk mengintegrasikan pengetahuan antropologi pangan dalam pelatihan dan pengajaran ilmu keolahragaan. (C6)

PO-9
Menerapkan teori antropologi dalam analisis dan pengembangan strategi nutrisi yang berkelanjutan untuk atlet. (C3)

PO-10
Menganalisis pengaruh globalisasi pada pilihan pangan dan gaya hidup atlet serta implikasinya terhadap kesehatan dan performa. (C4)