School Curriculum Course

Membekali mahasiswa PJKR untuk memahami dan mengembangkan kurikulum PJOK yang bermutu, relevan, dan berbasis kompetensi sesuai standar nasional dan Kurikulum Merdeka, sejalan dengan SDG 4 – Quality Education. Mahasiswa mempelajari konsep dasar, sejarah perubahan kurikulum (KBK, KTSP, K13, Kurmer), model dan prinsip pengembangan kurikulum, komponen pembelajaran abad ke-21, serta MBS. Melalui pendekatan project base based learning, dan analisis dokumen (CP, TP/ATP, modul ajar), mahasiswa dilatih menganalisis, merancang, dan mengevaluasi kurikulum PJOK yang adaptif, inklusif, dan memanfaatkan teknologi pembelajaran. Pengalaman observasi dan tugas penyusunan dokumen kurikulum membuat mahasiswa siap menjadi guru PJOK yang kritis dan inovatif dalam mewujudkan pembelajaran jasmani yang berkualitas bagi semua peserta didik.

• PLO-5
  Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan konsep teoritis pendidikan jasmani secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara prosedural. (P1)
• PLO-6
  Mampu menerapkan pengetahuan konsep pendidikan jasmani untuk menghadapi permasalahan yang terjadi di lapangan dengan pendekatan inovatif (P2)
• PLO-10
  Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran olahraga secara terukur, akuntabel, dan efektif (KK1)
• PLO-12
  Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya (KU1).

PO-1
Mahasiswa mampu menganalisis dan mengevaluasi konsep dasar, fungsi, karakteristik, komponen, dan landasan kebijakan kurikulum sekolah di Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan mata pelajaran PJOK, secara kritis dan sistematis.

PO-2
menganalisis dinamika dan arah perubahan kurikulum di Indonesia (KBK, KTSP, K13, Kurikulum Merdeka) serta implikasinya terhadap perencanaan dan praktik PJOK di sekolah.

PO-3
menyusun perangkat/kerangka kurikulum PJOK berbasis Kurikulum Merdeka (mis. pemetaan CP–TP–ATP atau struktur capaian pembelajaran) secara kontekstual sesuai karakteristik satuan pendidikan.

PO-4
Mampu memahami Karakteristik, jenisdan prinsip- prinsip pengembang kurikulum