Civil Engineering And Territory Course

The "Civil Engineering and Territory" course aims to provide an in-depth understanding of the role of civil engineering in the development and development of urban areas. Students will learn about the complex interactions between physical infrastructure, the built environment, and socio-economic aspects in the context of regional planning and management through lectures, discussions, case studies, and applied projects. Material that will be covered includes basic civil engineering principles such as modeling and structural analysis, highway design, wastewater, and building maintenance. However, this approach is also expanded to consider the regional implications of infrastructure projects, including their impact on the natural environment, human settlements, transportation, and community quality of life.

PO-1
Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip dasar perencanaan wilayah, termasuk pembangunan kota, penggunaan lahan, transportasi, infrastruktur, dan pengelolaan lingkungan.

PO-2
Mahasiswa dapat mengidentifikasi dan menganalisis tantangan dan peluang dalam pengembangan wilayah, seperti pertumbuhan populasi, keberlanjutan lingkungan, transportasi, dan perencanaan kota.

PO-3
Mahasiswa mampu mengembangkan keterampilan perencanaan dan desain wilayah, termasuk penyusunan master plan, desain jalan dan infrastruktur, dan pengelolaan sumber daya alam.

PO-4
Mahasiswa memahami peran teknik sipil dalam perencanaan wilayah, termasuk konstruksi infrastruktur, pengelolaan air, drainase, pemeliharaan jalan, dan transportasi publik.

PO-5
Mahasiswa mampu menerapkan teknologi terkini, seperti sistem informasi geografis (SIG), pemodelan 3D, dan analisis data spasial, dalam perencanaan dan pengembangan wilayah.

PO-6
Mahasiswa mampu mengintegrasikan aspek keanekaragaman budaya, sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam perencanaan wilayah untuk menciptakan lingkungan yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing.