Political Course

This course discusses the application of social psychology in various areas of life including education, conflict and peace, terrorism, politics, masses/crowds, organizations, media, courts, health, consumer behavior, as well as environmental and sustainable development issues. Lectures are carried out using a system of project assignments and field observations, case analysis, presentations and discussions, and reflection.

PO-1
Mahasiswa mampu memahami pengertian psikologi politik, ruang lingkup kajian, dan perkembangannya sebagai disiplin ilmu.

PO-2
Mahasiswa mampu memahami metode-metode penelitian dalam psikologi politik

PO-3
Mahasiswa mampu memahami peran kepribadian terhadap perilaku politik

PO-4
Mahasiswa mampu memahami aspek kognisi, afeksi, sikap, dan identitas sosial dalam politik

PO-5
Mahasiswa mampu memahami ideologi politik dan kepemimpinan politik dari perspektif psikologi politik

PO-6
Mahasiswa mampu memahami peran media dan pembentukan opini publik dalam politik dan pengambilan keputusan pemilih

PO-7
Mahasiswa mampu memahami hubungan antar kelompok, konflik, dan prasangka dalam dunia politik

PO-8
Mahasiswa mampu memahami isu-isu terkait teorisme dalam perspektif psikologi politik

PO-9
Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep psikologi politik untuk menganalisis kasus-kasus yang menggambarkan peran kognisi dan afeksi dalam pemrosesan informasi terkait pengambilan keputusan pemilih

PO-10
Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep psikologi politik untuk menganalisis kasus-kasus terkait peran kepemimpinan dan ideologi politik, dan identitas politik dalam menentukan perilaku politik warga negara

PO-11
Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep psikologi politik untuk menganalisis kasus-kasus terkait peran media sebagai alat persuasi dan propaganda dalam membentuk opini publik dan perilaku politik pemilih

PO-12
Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep psikologi politik untuk menganalisis kasus-kasus terkait hubungan antar kelompok, konflik, dan prasangka politik

PO-13
Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep psikologi politik untuk menganalisis kasus-kasus terkait terorisme dan penyelesaiannya